12

3.9K 418 22
                                    

Al melangkahkan kakinya memasuki sebuah rumah mewah berukuran besar didepannya. Rumah mewah miliknya dan Brittany--bukan rumah milik Rick

Sebelum jam makan siang tadi, Al sudah menghubungi Brittany untuk mengatakan pada Wanita itu jika ia ingin bertemu di rumah mereka--yang sangat jarang sekali mereka kunjungi. Al juga telah mebyuruh beberapa anak buahnya untuk menyiapkan makan siang untuknya dan Brittanny

Al melirik sekilas area didepan garasi--terdapat sebuah mobil bewarna merah yang terparkir didepan garasi rumah dengan serampangan. Al mengenal betul mobil itu--Brittany

"Maaf. Apa kau sudah menunggu terlalu lama?"Tanya Al sesaat setelah memasuki area ruang tamu dan menemukan sosok wanita itu sudah berada disana, terduduk di sofa putih nyaman dengan sebuah majalah fashion di pangkuannya

"It's Okay. Aku juga baru saja sampai"Ucap Brittany sembari tersenyum tipis

"Baiklah, ayo ke ruan makan sekarang. Ada beberapa hal yang ingin kubicarakan padamu setelah ini"

"I know it Al"

***

Yuki mendengus menatap secarik kertas di depannya. Kertas yang sudah ada di meja nakas sejak ia baru bangun tidur--secarik kertas yang ditindih dengan segelas susu hamil yang terasa sudah mulai dingin saat ia bangun

To my little mama
Maaf aku pergi sebelum kau bangun. Bahkan aku tidak sempat pamit yah? Hahaha, maaf. Kau terlihat tidur nyenyak jadi aku tidak tega untuk membangunkanmu.. tapi aku sudah mencium keningmu pagi tadi :*
Rossie akan datang besok. Jaga dirimu baik - baik. Jika ada waktu, aku akan datang lagi

Ps: Ingat ucapanku, jangan coba - coba mencari pekerjaan lagi
Pss: jangan lupa minum susu ibu hamilmu secara rutin
Psss: jika kau merasa kesepian, skype ku selalu menyala untukmu !
Pssss: aku menyayangimu little mama. And i love our baby too :*

Regards
Michael. Your future husband (if you want me too :'( )

Kesal. Namun juga sulit baginya untuk tidak tersenyum. Michael.. dengan segala tingkah polahnya selalu bisa membuatnya untuk tidak merasa kesepian. Lelaki itu--bahkan mengesampingkan urusannya sendiri demi mengutamakan Yuki

Tidak hanya Michael. Rossie--walaupun mereka terpaut jarak yang sangat jauh, wanita blonde itu selalu rutin mengiriminya pesan

Dan tidak ada kata lain, selain bersyukur akan kehadiran mereka berdua di kehidupannya

"Baiklah Baby.. terlalu banyak orang yang mencintaimu. Cepatlah tumbuh besar agar mereka bisa menyapamu secara langsung. Mama love you!"Ucap Yuki pelan sembari mengusap perutnya lembut dengan senyun lebar di bibirnya

***

"Dan kau akhirnya tau"Ucap Brittany dengan senyum miringnya

"Mengapa kau tidak mengatakannya padaku"Ucap Al dingin. Mati - matian lelaki itu menahan emosi yang menggebu dalam dirinya. Akibat perbuatan wanita dihadapannya ini, semua menjadi kacau. Akibat tidak keterbukaan wanita ini.. ia kehilangan Yuki

"Kukira kau pintar Al. Kau menyadarinya.. tapi kau seakan menutup mata dengan keadaan disekitarmu--termasuk dengan apa yang kulakukan"Ucap Brittany tenang. Wanita hamil itu dengan anggunnya melipat tangannya di meja lantas menatap Al dengan pandangan yang sulit dijelaskan

"Tapi..Jika memang kau memiliki lelaki lain.. mengapa kau membiarkanku....menyentuhmu?"

"Karena aku masih menghargaimu sebagai 'lelaki' yang berstatus sebagai suamiku. Setidaknya kufikir kau berhak atas itu"

Future (✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang