"Sai tunggu" teriak Sasori dari belakang tapi Sakura tak mendengarnya.

"Ya?" Tanya Sai sambil menoleh ke arah Sasori.

"Tolong berikan bento ini untuk Sakura ya" pinta Sasori. Sai pun mengangguk.

"Dan tolong juga kau jaga dia" lanjutnya.

"Itu sudah pasti Sasori-nii. Kau tak perlu khawatir" jawab Sai dengan senyum khasnya. Mereka berdua pun berpisah, Sai lalu menyusul Sakura.

Sesampainya di kelas Sakura
"Sakura-chan" panggil Sai.

"Ini bento dari Sasori-nii" lanjutnya.

"Eh, arigatou Sai-kun" ucap Sakura.

'Ternyata baik juga aniki ku itu' batin Sakura.

"Saku, aku ke kelas dulu ya. Jaa" Sai pergi sambil melambaikan tangannya.

Sai, Sasuke, dan Naruto memang berbeda kelas dengan Sakura. Tapi kelas mereka bersebelahan.

"Hei Sakura" sapa Tenten, teman sebangku dan sahabat Sakura di kelas.

"Hei Tenten" balas Sakura disertai senyum manisnya.

"Kenapa Sai pagi pagi sudah dari sini?" Tanya Tenten.

"Mengantarkan bento" jawab Sakura singkat.

"Wah, romantisnya. Seandainya ada yang mengantarkan bento untukku" kata Tenten sambil membayangkan sesuatu.

"Romantis apanya? Ini bekal yang membuatkan Saso-nii bukan Sai tau" jawab Sakura.

"Oh" Tenten hanya berOh ria.

Tak lama bel masuk pun berbunyi. Dan pelajaran pertama adalah pelajaran Kakashi-sensei, dilanjutkan Yamato-sensei.

Kringgggg....bel istirahat berbunyi

"Hah, akhirnya aku bisa melanjutkan tidurku lagi" ucap pemuda berambut nanas, Nara Shikamaru si ketua kelas yang jenius tapi malasnya bukan main. Kerjanya hanya tidur di dalam kelas.

"Dasar, bukanya kau dari tadi sudah tidur Shika?" tanggap Tenten yang diikuti cekikikan Sakura dan si Nara pun tak menyahut karna sudah otewe ke alam mimpi.

"Tenten kau mau makan denganku?" tanya Sakura sambil menyodorkan bentonya.

"Aku mau" kata seseorang dari pintu kelas yang ternyata ada Sasuke, Sai dan Naruto. Mereka pun mendekati Sakura.

"Kalian? Kau Sasuke dan Naruto kenapa tadi pagi tidak mengucapkan selamat pagi padaku?" tanya Sakura dengan tangan yang disilangkan di depan dada.

"Kalau Naruto aku tau alasannya karna dia pasti sibuk dengan pacar barunya tapi kemana kau ayam" sambung Sakura.

Naruto memang mempunyai pacar yaitu Hyuga Hinata si cantik yang lemah lembut dan baik. Dia sekelas juga dengan Naruto dan akrab dengan Sakura.

"Eh, gomen Saku. Aku tadi saja datang terlambat dengan Teme" jawab Naruto.

"Hn" tambah Sasuke. Sementara Sai dan Tenten hanya menggelengkan kepala.

"Yosh, mari kita makan bersama" ajak Naruto. Mereka pun makan bersama di kelas tapi Sai dan Sasuke tidak makan.

Sai sudah sibuk menggambar sementara Sasuke hanya minum jus tomat yang dibelinya.

"Boys, apa kalian ada acara siang nanti?" tanya Sakura. Ketiganya menggeleng.

"Ada apa?" Sasuke bersuara.

"Bagaimana kalau nanti kita ke taman. Berhubung ini musim semi aku ingin menikmati indahnya bunga Sakura di taman" ungkap Sakura.

"Tak perlu musim semi, tak perlu ke taman setiap hari aku sudah melihat indahnya bunga sakura" sahut Sai tanpa mengalihkan pandangan pada lukisannya.

"Maksudnya?" tanya Naruto, Tenten dan Sakura bersamaan. Sementara Sasuke diam saja.

"Aku bisa melihat indahnya bunga Sakura hanya dengan melihatmu Nona Haruno" jawab Sai dengan senyum khasnya.

"Cie..." kali ini Naruto dan Tenten bersamaan. Sakura? Jangan tanya lagi wajahnya sudah memerah dan tersipu.

"Cih" hanya itu yang diungkapkan Sasuke.'Dasar zombie tukang gombal' batinnya

"Jadi bagaimana? Apa kalian mau?" tanya Sakura kemudian. Ketiga sahabat laki-lakinya pun mengangguk.

"Tenten, kau ikut juga ya. Naruto kau ajak juga Hinata" lanjut Sakura.

"Gomen Saku aku tidak bisa ikut karna aku diminta ibuku untuk membantunya" ucap Tenten.

"Hinata hari ini ada jadwal les Sakura jadi tidak mungkin dia bisa ikut" jawab Naruto.

Sepulang sekolah mereka berempat pergi ke taman. Mereka duduk di bangku taman dengan keheningan.

"Sakura-chan, bukankah dua hari lagi ulang tahunmu ke- 17?" tanya Naruto memecah keheningan.

"Ah, aku saja lupa Naruto" Sakura terkekeh.

"Dasar bodoh, bisa-bisanya kau lupa dengan ulang tahunmu sendiri Saku" kata Sasuke.

"Lupa bukan berarti bodoh tuan pantat ayam" bela Sakura.

'Benar juga sebentar lagi ulang tahun Sakura. Aku harus memberi hadiah apa ya?' Batin Sai

'Si Pinky dua hari lagi ulang tahun, aku ingin memberinya kejutan. Tapi apa?' Kali ini Sasuke juga berpikir

Kira kira apa yang akan mereka berikan untuk Sakura di hari Ulang Tahunnya ya???

chapter satu udah rampung. Maaf jelek. Semoga ada yang baca dan vomment
Author masih amatiran

Between Them (Sai x Sakura x Sasuke)Where stories live. Discover now