69 Style for First Time

84.7K 445 0
                                    

Ini dia part yang pertama. Maaf buat yang usianya dibawah 18 tahun. Tapi terserah sih :p peraturan dibuat untuk dilanggar kan?:v
Enjoy xx

**

Aryi POV

'Aya tadi gue denger ada yang bahas tentang gaya 69. Gue juga sering baca di novel-novel erotic di rumah. Itu sebenernya apaan sih?' tanya gue polos, karena memang gatau apa-apa.
Arya sontak kaget dan menoleh ke arahku,'Hush.. Jangan bahas yang kaya gitu napa sih?'
'Ya kan cuma nanya.'
Pak Ahmad tiba-tiba menoleh ke arah kami.
'KALIAN BERDUA KELUAR SEKARANG!!' bentak Pak Ahmad.
'Tapi pak kan ki-' ucap gue terputus.
'CEPAT KELUAR DAN LARI KELILING LAPANGAN SEPULUH KALI. GA PAKE TAPI-TAPIAN.'
'Lo sih,' gerutu Arya, kesal.
'Maafin gue.'

**

Author POV

Mereka berdua berlari mengitari lapangan sekolah sebanyak sepuluh kali. Setelah itu mereka beristirahat di kursi dekat lapangan.
'Hosh..Hosh..'
'Gitu aja capek,' ledek Arya.
Aryi mendengus kesal.
'Lo belum jawab pertanyaan gue,' ujar Aryi.
'Yang?' tanya Arya, pura-pura tidak tahu.
'69'
'Jangan buat hasratku bangkit seketika,' ucap Arya.
'Ga ngerti deh apa yang lo maksud . Gue minta lo kasi tau gue dan kalo itu suatu cara, ajarin gue.'
Mata Arya membelalak,'Wutt??'
Aryi menarik Arya sampai ke lorong toilet umum.
'Nah di sini kan udah sepi. Sekarang cepet jelasin. Ajarin!!' perintah Aryi.
Arya tersenyum licik.
'Oke babe. Kau yang meminta,' ujar Arya sambil mendorong Aryi ke dalam toilet yang cukup luas.
'Rebahkan dirimu. Cepat,' suruh Arya.
Ayi sangat antusias. Ia segera merebahkan dirinya di lantai. Dengan cepat Arya melepas kancing baju Aryi dan menurunkan rok Aryi.
'What the?? Apa yang kau lakukan????' bentak Aryi.
'Kau yang memaksaku my sister,' ucap Arya sembari mengunci pintu kamar mandi. Arya membuka celananya dan baju seragamnya. Ia segera menindihkan dirinya di atas tubuh Aryi tetapi dengan posisi kepalanya yang beradu pada kemaluan Aryi.
'Kau akan mengulum juniorku. Dan aku akan menjilati vaginamu yang sudah semakin basah.'
'Tap-' ujar Aryi terputus.
'Kau sudah membuat "adikku" bangun. Dan kini kau harus bertanggung jawab,' ucap Arya penuh kemenangan.
Aryi tak bisa melakukan apa-apa. I memasukkan penis saudaranya yang semakin keras itu ke dalam mulutnya dan mengulumnya. Arya mengangkat pinggulnya naik turun.
'Ahhhhhhh... Sial.. Iiinii ni-nikmatt seekaalii. Teee-ruuuss-kann Yi.. Kauu memuuaaskaannnkhuuuu..' desah Arya.
Arya pun membalas perlakuan Aryi padanya. Arya melorotkan underware Aryi.
'Kau rajin membersihkan dan memotong bulunya ha? Aku suka yang bersih seperti ini' ucap Arya sembari meraba sekitaran vagina Aryi. Sesekali ia memainkan dan menggigit kecil klitoris Aryi.
'Asssstaaagaaaa.. ahhh... ahhh.. Aryaaa.. Aku terangsanggg olehmuuu... Astagaaaa.. Ini niiiikmattt sekaliii..' desah Aryi saat vaginanya yang telah basah itu dijilat oleh Arya.
Tak berapa lama kemudian Arya menghentikan aktivitasnya dan membuat Aryi sedikit kesal.
'Kenapa berhenti. Aku sangat menikmatinya? Ahh.. Siall,' geram Aryi, frustasi.
'Aku tak mau terjadi hal-hal yang tidak diinginkan karena aku tidak membawa.. kondom,' ucap Arya terlihat sedih.
'Kita bisa lakukan ini di rumah,' ucap Aryi sambil memeluknya dari belakang. Buah dadanya bergesekan dengan punggung Arya.
'Jangan goda aku,' ujar Arya sambil membalikan badan.
Ia merogoh ke dalam bra Aryi dan meremasnya.
'Shhh.. jaaangannhh buath akuu mendesaaahh lagiii. Sialll. Nanti ukurannya tambah besar. Ini bra udah kesempitannn,' ujar Aryi agak mendesahh sambil memejamkan mata. Menikmati kenikmatan yang membuat di bawah sana berkedut dan semakin basah..

Making Love With YouWhere stories live. Discover now