Bab 1

740 64 0
                                    

"Alicia, sarapan sudah siap! ujar Mama Alicia.

"Iya, Ma!" jawab Alicia.

Rambut terurai panjang disisir rapi. Make up tipis. Alicia pun mengambil tas berwarna pink dan menuju ke ruang makan dan siap ke kampus.

Alicia memakai make-up?

Ya, sepuluh tahun lalu berbeda dengan sekarang.
Alicia sudah mulai menyukai dress, rok, pernak-pernik wanita.
Alicia yg dulu tomboy, kini jadi feminim!

Oh my God!

"Ma, aku langsung berangkat ya! Aku ada janji mau ketemu dosen."
ujar Alicia.

"Sarapan?" tanya mamanya.

Alicia hanya meneguk air putih dan makan sepotong roti.

"Pa, Ma... Aku berangkat." ujar Alicia lalu pergi dengan menaiki sepedanya lalu bergegas ke kampus.

***

Kampus...

Alicia, masuk di salah satu Universitas yang terkenal di Paris.

Dengan langkah mantap, Alicia menuju ke ruangan dosen.

"Excuse me, Mr. David"

"Alicia, kamu sudah datang! Ada hal yang ingin aku bicarakan sama kamu."

"Ya, Pak. Silahkan." ujar Alicia.

"Ada mahasiswa pindahan dari London. Saya mau, kamu jadi guide mahasiswa itu selama seminggu."

"Kenapa harus saya?" tanya Alicia.

"Kamu adalah mahasiswa terbaik. Saya rasa, kamu adalah orang yang tepat untuk memandu mahasiswa itu." jelas Mr. David.

S
K
I
P

Sebuah mobil mewah mewah masuk ke halaman kampus. Dan tidak lama kemudian, keluarlah seorang pria berkacamata. Penampilannya sangat cool membuat para wanita di sekitar dia terpana akan ketampanannya.

Pria itu menuju ruang dosen. Ia meminum minuman kalengnya. Tapi, minumannya sudah habis. Akhirnya, ia melempar kaleng itu dan... mengenai tepat di kepala seorang wanita.

"Hei!!! Siapa yang melempar ini???" teriak wanita itu sambil mengusap kepalanya yang sakit.

"Ups, maaf... aku kira tong sampah!" jawab pria itu tanpa merasa bersalah.

Wanita itu menghampirinya.
"Jadi kamu? Dengar ya, tong sampah sudah tersedia. Mungkin, kamu buta karena memakai kacamata yang tidak ada gunanya?"

Pria itu kesal.
"Mendingan kamu diam! Atau... kamu akan bermasalah dengan aku."

Wanita itu menjawab.
"Siapa takut?"

Wanita itu pun pergi.

Si pria hanya memandang dengan kesal lalu berjalan cepat menuju dosen karena sedari tadi semua melihat pertengkaran itu.

"Permisi, bolehkah saya menemui Mr. David?" tanya pria itu.

"Ya, dengan saya sendiri. Kamu yang bernama Harry?" tanya Mr. David.

"Ya, saya Harry." ujar pria yang bernama Harry.

"Baik. Aku akan memanggil guide untuk memandu kamu selama seminggu di kampus ini." ujar Mr. David.

Pria itu hanya mengangguk.

***

"Ya, Mr. David? Anda memanggil saya?" ujar seoang wanita.

"Alicia, mahasiswa baru yang tadi kita bicarakan, ia sudah datang. Temui dia di ruangan saya. Saya ada urusan sebentar dengan kepala kampus ini." ujar Mr. David pergi.

Alicia pun masuk. Dan...

.
.
.

"Kamu?!!!!!!" ujar Alicia setengah berteriak.

"Jadi, kamu yang akan nemandu aku? Kalau aku tahu, aku menolak pakai guide !" ujar Harry.

"Mendingan aku kerja yang lain dari pada memandu kamu!" ujar Alicia.

Tak lama kemudian...

"Alicia, Harry...."

Mereka dua terkejut. Ternyata Mr. David.

"Alicia, ini Harry mahasiswa baru di kampus ini. Harry, ini Alicia, yang akan menjadi guide kamu." ujar Mr. David. "Dan, satu lagi. Alicia, Harry akan sekelas dengan kamu."

"Oh my God!" batin Alicia.

Harry hanya menghela napasnya.

Mereka dua kemudian tersenyum sekilas. Dan, tak lama mereka keluar dari ruangan

"Aku terpaksa melakukan ini karena Mr. David yang menyuruhku. Terserah, kamu mau atau tidak." ujar Alicia. "Sekarang, mendingan kau dan aku masuk kelas. Sudah mau bel masuk."

Harry berkacak pinggang. "Baik, untuk seminggu ini aku pasrah. Baik, sekarang kita masuk kelas."

Mereka pun masuk kelas.

*
*
*
*
*

Sampai sini, ceritanya bagus atau tidak? Tolong di Comment ya... Thank You...

Finally, I Found You [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang