With You

4

Hallo semua!!!! Gue datang membawa update terbaru. tumben banget ya gue update cepet? entahlah,sebuah ide meluncur dengan sendirinya. Tumben banget ceritanya panjang? entahlah,gue lagi mood nulis. Gue dedikasikan cerita ini buat sahabat tersayang gue yang paling badaii a.k.a RenaSelvia my love<3

lihatlah di mulmed ada aa davin julian. ganteng? iyalah. suami gue ituu *kedipmata*

oke sepertinya terlalu panjang. baiklah,Happy reading guys!!! hati-hati typo bertebaran:")

~~~~

"BUNDAAAAA!!!!" teriak mereka histeris

*flashback off*

"Setelah pemakaman nyokap.. bokap sama kakak gue berubah drastis.. bokap selalu pulang dalam keadaan mabuk sedangkan kakak gue selalu pulang diatas jam 7 malam. Padahal kan dia waktu itu udah kelas 9 dan gue kelas 5 harusnya dia lebih fokus belajar,bukan keluyuran. Harusnya mereka jagain gue sama keysha,bukannya malah pergi sampai larut malam ninggalin gue sama keysha bareng bi minah sama pak udin"

Key menarik nafas dalam agar rasa sakit serta kerinduan yang dalam akan segera hilang dan keyla pun meneteskan air mata kembali sambil tersenyum getir..Sedangkan Davin dari tadi hanya diam sambil mengelus punggung keyla sesekali mencium puncak kepala keyla sambil mengeratkan dan berharap agar pelukan itu bisa menghantarkan kekuatan dan kehangatan ke dalam diri keyla

"Key kalau boleh tau,kakak lo ninggalin lo pas dia umur berapa?" Tanya Davin hati-hati

"Waktu itu dia baru lulus SMA,umur 17 tahun dia pergi ninggalin gue dengan sepucuk surat yang gue temuin di meja belajar Kakak gue"

*flashback on*

Pukul 21.00

"assalamualaikum"

"waalaikum salam kak vin.. kak kok baru pulang?" Tanya Keyla sambil berlari ingin memeluk kakak kesayangannya itu

"STOP!!! APAAN SIH LO MAIN PELUK-PELUK AJA??!!!" Bentak Kevin

"Ka-kaka kenapa bentak lala?" Tanya lala lirih sambil menahan air matanya

"minggir lo. Gue capek!" kata Kevin dingin lalu pergi dari hadapan lala

Lala pun langsung berlari ke kamar dan menangis pilu

"'Bunda? Keyla salah apa bunda? Kenapa sekarang kakak selalu marah-marah sama lala bun? Kenapa ayah juga seperti itu? Salah keyla apa bun? Lala takut bun. Andaikan bunda di sini. Bunda lala kangen.. ajak lala dan sasa ikut sama bunda" Kata Keyla lirih sambil menangis

Keysha yang melihat itu pun segera naik ke tempat tidur keyla dan memeluknya

"Kakak.. jangan menangis.. Sasa jadi ikutan sedih kak.. Sasa juga kangen sama Bunda" kata sasa lalu ikut menangis pilu

"ssstttt Sasa jangan nangis juga. Sasa harus kuat ya.. kita berjuang berdua"kata keyla menenangkan hati adiknya

"kakak.. tapi sasa kangen ayah sama kaka. Mereka udah gamau peluk sasa sama cium sasa lagi. Mereka udah gamau makan bareng lagi sama sasa. Mereka udah gamau main sama sasa.. sasa pengen kaya dulu kak.. sasa pengen tidur di pelukan ayah sambil di bacain dongeng sama Bunda. Sasa pengen kita jalan-jalan bareng lagi kak.. kita udah 4 tahun ga pernah kaya gitu lagi kak" rengek sasa yang membuat Lala menangis semakin kencang.

"iya sayang sbar ya.. mungkin mereka sibuk.. udah kamu berdua aja sama kakak ya.. jangan nangis" jawab lala sambil menghapus air mata dan memeluk erat adiknya. Lala merasa hanya keysha yang ia punya..