Page 2 : The love story just begin

1.9K 116 9
                                    

Kehadiran orang ketiga adalah hal biasa dalam sebuah kisah percintaan. Terkadang bisa menjadi rival yang tangguh. Rasa cemburu pun membakar perasaan hati dan membuat panas pikiran. Seorang rival tidak selamanya sama jenisnya, terkadang ada yang beda jenisnya. Meski keduanya saling beradu mendapatkan yang ingin di dapatkannya, pada akhirnya sang 'hadiah' lah yang menentukan siapa yang akan di pilihnya.

Disclaimers:

Attack on Titan © Isayama Hajime.

Sekai Ichi Hatsukoi © Shungiku Nakamura

This is only a work of fiction, solely a not-for-profit fan work.

Rating:T++ for now

Relationship: Mainly Levi/Eren Jeager, Riren.

Main Characters: Eren Jeager, Levi/Rivaille, Hanji Zoë, Erwin Smith, Takano Masamune, Onodera Ritsu, Petra Ral.

Genres & Warnings: Alternate Universe - Modern Setting, Language, Mild Sexual Content, Implied Homophobia, Bisexual Character, Drama, Romance, Angst, Comedy, Friendship.

o

About Our Strory

Riren18

o

Page 2 : The love story just begin

Pagi hari yang cerah dan sinar matahari begitu hangat serta suasana damai menyelimuti Arckerman Corporation hingga....

"Rivaille, kau ini bodoh atau idiot, hah?. Kau menolak tawaran yang berpotensi meningkatkan kualitas dan daya tarik perusahaan kita. Satu lagi, apa kau mau perusahaan ini perlahan-lahan jadi bangkrut gara-gara pemikiran keras kepalamu?"

"Shut up, Shitty Glasses. You're so annoying."

"Kau ini tidak pernah berubah, sifat itulah yang ku benci darimu, Rivaille. Asal kau tahu ya jika perusahaan ini mengembangkan sayapnya di bidang lain selain teknologi maka perusahaan ini akan semakin maju dan tidak ada yang bisa menandinginya."

"Ini perusahaan ku terserah mau ku apakan. Kau bisa keluar dari ruanganku sekarang!"

"FINE!!!"

Pagi yang damai itu pun berakhir dengan perdebatan antara Rivaille dengan Hanji. Suara pintu di banting keras pun membahana sepanjang koridor. Sontak membuat sang newbie terkejut bukan main. Tak lama pintu ruangannya di buka oleh orang yang berdebat dengan sang presiden direktur. Tentu dia datang dengan raut wajah yang terlihat sangat kesal membuat Eren tak berani memulai obrolan dengannya. Sang pemuda teringat perkataan sang bunda ketika masih kecil, berikan teh hangat pada orang yang sedang emosi agar perasaannya tenang kembali. Eren membuat secangkir teh chamomile. Wangi dan rasa tehnya membuat perasaan tenang kembali. Eren memberikan teh itu pada Hanji dan terbukti raut wajah Hanji tidaklah seperti beberapa detik yang lalu. Terlihat lebih tenang dan rileks.

"Eren, kenapa harus ada manusia bernama Rivaille di dunia ini?. Kalau bukan sahabatku maka aku tak segan-segan menendang bokongnya hingga tersungkur. Terkadang dia seperti ini, keras kepala dan tak mau mendengar perkataan orang lain."

"Sabar miss Hanji."

"Dan kamu bisa-bisanya tahan punya atasan macam Rivaille yang punya sifat menyebalkan dan susah di tebak orangnya. Apa alasanmu mau menjadi sekretarisnya, Eren?"

"Aku butuh uang untuk membiayai hidupku di sini, miss."

"Jawaban yang jujur sekali."

"Miss Hanji bolehkah aku bertanya sesuatu padamu?"

"Tentu boleh, anak manis."

"Sir Arckerman sudah berapa lama memimpin di perusahaan ini?"

[HIATUS] About Our StoryWhere stories live. Discover now