Love Letter

1.4K 148 5
                                    

"Naeun-ah, lihat, dia tampan sekali kalau sedang tertidur begitu!!"

Eunji menggeser kertas yang barusan ditulisnya kepada Naeun, walau sahabatnya itu duduk tepat disampingnya tapi tetap saja Eunji tak bisa mengajaknya bicara karena sekarang adalah pelajaran Jang seossangnim, pelajaran si guru killer yang pendengarannya sangat tajam seperti layaknya kelelawar, bicara pelan saja bisa terdengar olehnya.

Eunji melirik Kyung Soo yang kini sedang tertidur, nekat sekali dia tidur pada saat jam pelajaran Jang seossangnim, beruntung saja di depannya ada Jong Guk, namja bertubuh besar yang otomatis menutupi badan Kyung Soo, tapi pada saat tertidur pun bagi Eunji namja itu tetap terlihat mempesona.

Posisi Kyung Soo yang bersebelahan dengan Sehun, membuat Eunji otomatis melihat Sehun juga, namja itu juga sama, ia sedang tertidur pulas layaknya Kyung Soo sekarang, kompak sekali.

"Siapa? Sehun?"

Eunji melirik Naeun datar begitu membaca balasan konyol Naeun.

"Bukanlah! Tentu saja Kyung Soo!"Ujar Eunji kesal, ia langsung menutup mulutnya dan melirik cepat Jang seossangnim yang syukurnya kali ini tak mendengar ucapannya barusan, ia masih sibuk menulis rumus kimia yang bejibun di depan papan tulis dan selalu sukses membuat Eunji mual.

Eunji kembali menulis beberapa kata di kertas putih itu.

"Kau gila ya -_-, tentu saja Kyung Soo! Lama lama aku bisa meleleh Naeun-ah, ottokhae!! ><." Eunji kembali menggeser surat itu sambil tersenyum senyum sendiri.

Naeun membaca surat itu sambil menyipitkan sebelah matanya, dan memandang sahabatnya yang kini terlihat begitu berlebihan menurutnya.

"Aduh, kalau kau begitu menyukainya, kenapa tidak bilang saja sih?"

Eunji membulatkan matanya begitu membaca balasan Naeun yang kali ini menurutnya gila.

"Aih. Mana mungkin!! Aku juga masih punya harga diri Naeun-ah!"' Eunji kembali menyodorkan surat itu ke Naeun.

Naeun baru saja akan membalasnya kalau suara Jang seossangnim tak mengejutkannya dan membuatnya otomatis menghentikan gerakanya tangannya.

"Ya! Kalian berdua! Apa yang sedang kalian lakukan?"Bentak Jang seossangnim yang rupanya baru saja selesai menulis di papan dan kini ia menatap Naeun dan Eunji tajam.

Glek. Eunji menelan ludahnya susah payah, siswa lainnya juga ikut tercengang, walau bukan mereka tersangkanya tapi tetap saja ini pasti akan berimbas pada mereka, suara keras Jang seossangnim itu membuat Kyung Soo terbangun dari tidurnya, ia mengucek matanya dan menatap ke arah Jang seossangnim yang kini sedang melototi yeoja bernama Jung Eunji itu, Kyung Soo lalu tersenyum tipis, yeoja itu selalu saja membuat masalah, tapi bagi Kyung Soo itu yang membuat Eunji terlihat lucu.

"Aduh. Lihat saja sih dia." Eunji meringis.

Naeun mendengus lalu melirik Eunji dengan tatapan seolah menyalahkan Eunji karena yeoja itu mengajaknya surat suratan.

Jang seossangnim berjalan mendekat membuat kedua yeoja itu saling melempar pandang panik, Naeun buru buru memasukan kertas itu ke dalam laci mejanya.

"S-seossangnim, jangan diambil."Ujar Eunji panik saat melihat Jang seossangnim memeriksa laci meja Naeun dan mengambil secarik kertas disana.

"Masih jaman ya surat suratan begini? Kenapa tak sekalian membuat telepon kaleng saja?"Ledek Jang seossangnim, lalu pria paruh baya itu mulai membaca surat yang dipegangnya itu, Eunji menelan ludahnya terlebih lagi saat melihat reaksi Jang seossangnim yang geleng geleng kepala saat membaca isi surat tersebut.

My MyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang