menjauh

275 11 2
                                    


ALIKA POV

malam sebelum hujannn...

marchel tiba tiba pamit keluar. katanya sih bentar tapi... kenapa lama gini .

satu jam..

dua jam..

tiga jam..

empat jam..

lima jam..

tujuh jam..

delapan jam..

21:00

(marchel kemana sih ) batin alika
alika melirik jam tangan hitam yang berada di pergelangan tangannya.

"ASTAGAH ! ini udah jam berapa . mama pasti nyariin aku. "pekik alika yang menepuk jidatnya sendiri .

ketika alika keluar dari mall

"yah ujann.. gmana yah . apa trabas aja ini ujan?" tanya alika pada diri sendiri

akhirnya alika memutuskan menrabas hujan yang saat itu deras nya. dan alika menuju halte bis yang akan menuju rumahnya.

jujurr.. alika sedih dengan sikap marchel barusan. dia bilang dia hanya pergi sebentar. nyatanya ?! . entah apa yang dirasakannya saat ini. antara kecewa , sedih . iya.. dia sedih dengan perasaannya untuk marchel , sedih karna tiba tiba seorang perempuan yang tidak di kenalnya . tapi dikenal dengan marchel memeluk marchel !! .
ada perasaan sakit yang ada di dalam hatinya . seperti ingin menjerit dan meluapkan semua kesedihan dan kekecewaannya .

bersama dengan turunnya hujan.. menutupi semua air mata yang jatuh di pipi alika. seakan itu murni air hujan yang ada di pipinya. hujan seakaan tau keadaan hatinya saat ini .

dirumah alika

" assalamualaikum " alika membuka pintu dengan keadaan kuyup

" waalaikummussallam, " jawab mama yang sudh berda diruang tamu " ya ampunn alika.. kamu kuyup gini . kamu abis dari mana ?" tanya mama khawatir

" aku abis dari belajar kelompok ma. hp aku low. jadi gak bisa ngehubungin mama . alika ke kamar dulu yah ma" jawab alika

ya allah sakit apa ini.. kenapa semuanya buram ? tiba tiba menjadi gelap.

alika tersadar . ternyata ia sudah berada di kamarnya. tapi bagaimana bisa ? baju nya pun sudah di ganti . dan sekarang di kepala nya sudah ada kompresan. sebenarnya apa yang terjadi?

"m..ma--" aku berusaha memanggil mama .

" udah kamu jangan banyak gerak dulu . istirahat dulu ya nak" jawab mama. mecium kening alika dengan sayang . kemudian pergi dengan membawa baskom bekas air kompresan

keesokanharinya (rabu)

aku terbangun jam setengah tujuh. aku terbangun karna mendengar seperti suara mobil datang. aku mencoba menstabilkan kesadaranku.
terdengar suara pintu terbuka

"assalamualaikum tante , alikanya ada ? tanya seperti suara marchel.

" loh alika gak ngabarin kamu kalo hari ini dia absen karna dia demam tinggi semalaman? tanya mama alika

" alika demam tante?" tanya marchel. stop berfikiran kalau marchel akan perduli !

" iya dia demam. Badannya basah kuyup . katanya dia kemaren kerja kelompok makanya baliknya agak malem." mama menjelaskan

" ohh yaudah deh nte , marchel pergi dulu yah " marchel pamit

'' iya nak marchel hati hati " ucap mama

bukan salah jodohWhere stories live. Discover now