Sajak rindu; yang sepi

40 2 0
                                    

Pada bulan malam, aku titipkan syair indahku tentang bahagianya aku bersamamu.
Pada angin malam, aku lagukan kehangatan tubuhmu sewaktu aku dalam pelukanmu.
Pada tiap bintang, aku bisikkan rinduku yang sentiasa bersemadi untukmu.

Sayang, malam ini,
Aku ingin sekali melihat bibir mungil itu memanggil namaku dengan penuh syahdu.
Aku ingin sekali melihat tawamu itu memecahkan tembok kesunyianku.
Dan untuk yang terakhir, aku ingin sekali kamu ada di hadapanku pada tiap-tiap waktu.

ThantophobiaWhere stories live. Discover now