JUST A STEP AWAY FROM YOU

PART XII : Hal Ini Sangat Penting Berputar Di Sekitar Anda

Sudah hampir 3 bulan setelah Mai Ding meninggalkan California , setelah kembali , bosnya menegur dia tentang pekerjaannya meskipun itu adalah salah satu bentuk keberhasilan dan merupakan pengaturan dari An Suo.

Mai Ding dinasehati dan dipaksa untuk mengambil cuti guna melepaskan ketegangan dari kantor pusat.

Orang tuanya khawatir tentang apa yang terjadi dan meminta dia untuk pergi ke apartemen mereka dan memutuskan untuk memberikan dia hadiah sebab telah berupaya keras dalam pekerjaannya.

"Ding Ding jangan biarkan hal ini mengganggu Anda,pergilah ke tempat ini untuk bersantai." Kata Ibunya.

"Tapi, saya tidak membutuhkannya. Bahkan jika hal ini dipaksakan , ini masih merupakan cuti yang tetap dibayar. Bukannya aku hanya akan membuang-buang waktu bermalas - malas."

"Anda belum melakukan apapun, bagaimana Anda bisa begitu kekanak-kanakan, terima saja hadiah dari kamu." Itu Ayahnya yang berkata.

Mai Ding telah pergi dari sisi An Ziyan untuk keselamatan mereka. Dia tidak punya pilihan selain menerimanya .

Agar mereka perlu khawatir lebih lama lagi bagi dan juga untuk kesejahteraan mereka. Sambil tersenyum , sebelum pergi Mai Ding berkata : "Ma, Pa aku bertemu teman sekelas saya An Ziyan di luar negeri . Di Perusahaan tersebut , saya bekerja dengan dia ."

Kedua orang tua Mai Ding terkejut dan senang mendengar bahwa pemuda tampan yang merupakan teman anak mereka telah bersatu kembali dengan dia.

"Benarkah, bagaimana dia?"

"Dia sudah senang bertunangan bersama kekasihnya."

***

Sebagaimana Mai Ding kembali berada ditempat itu sendiri , ia mulai melangkah ke belakang rumah sewa dan mengenang kembali pembicaraan mereka , setelah menyelesaikan salah paham mereka karena Zhu Li.

Mereka berdua duduk di teras rumah. Cuaca yang dingin telah berubah menjadi suasana yang sangat tenang. Keduanya sedang berbicara di tempat yang mereka anggap sebagai "rumah sendiri."

MD: "Lalu aku ingin semua cinta Anda."

AZY: "Itu, saya tidak begitu yakin."

MD: "Kau bilang aku dapat memiliki semua yang saya inginkan?"

AZY: "Untuk memilikinya , Anda harus bekerja untuk itu."

"Sudah cukup bahwa Anda masih hidup, itu sudah cukup bagi saya." Mai Ding mengingat setiap detail percakapan mereka setelah mereka membeli rumah ini untuk pertama kalinya.

Satu-satunya perbedaan yang ada sekarang adalah bahwa ... dia satu-satunya yang duduk di bangku ayunan menikmati angin malam.

***

Keesokan sore harinya , Mai Ding merasa memutuskan untuk pergi ke bukit yang mengingatkan dan mengatakan kepada An Ziyan tentang ketidakpastian mengenai dunia yang tidak menerima cinta mereka satu sama lain.

Dengan cuaca dingin , Mai Ding menutupi seluruh tubuhnya dengan mantel.

Sekali lagi, dia sendirian. Mai Ding melihat pemandangan yang mempesona di matanya, ia kemudian menangkupkan kedua tangannya di mulutnya dan berteriak

"An Ziyan, ini sangat tidak adil , Anda begitu jauh dari saya, bagaimana saya bisa baik-baik saja dengan ini!"

"Apakah saya benar-benar yang lemah? Apakah saya salah untuk memilih keluarga saya dan meninggalkannya?"

"Bahkan Jika saya benar-benar melakukan hal itu , Cari saya , Kau brengsek!"

"Kaulah yang meninggalkan saya , melupakan saya , mengasingkan saya, Idiot!"

"Bajingan, Mencium dan menyentuh tubuh saya tanpa izin saya"

"Bajingan, Aku cinta kamu!"

"Menjelekkan saya atau Merasa sayang untuk saya, pilih salah satu, tolol!"

Mai Ding terkejut dengan apa yang ia dengar , wajahnya sudah dipenuhi dengan begitu banyak air mata.

"Mengatakan hal-hal buruk tentang saya di belakang saya, Anda tidak pernah berubah." Pria tersebut mengatakan lagi sambil menepis lengannya.

Mai Ding berbalik dan menatap pria yang melihat kembali padanya juga.

"Kenapa ... Bagaimana?" Mai Ding sekarang menyeka air mata di wajahnya sendiri, dengan mulut terbuka lebar, ia tidak bisa memikirkan apakah ini nyata atau tidak.

"Saya sedang mencari Anda dan berpikir Anda dengan orang tua Anda,, ternyata tidak , meskipun tepat pada saat Anda meninggalkan rumah saat itulah saya mengikuti Anda. Saya tidak pernah berpikir Anda akan pergi ke sini." Pria itu tersenyum kepada Mai Ding sambil mengejek.

"Kau ... penguntit" Mai Ding bingung, Bagaimana mungkin An Ziyan ada di Cina tanpa rintangan sama sekali?

"Coba katakan itu lagi dan saya akan menciummu sampai mati." An Ziyan tersenyum dan menggoda Mai Ding dengan kata-katanya.

"Apa yang kau katakan , Anda Selingkuh?" Mai Ding tersipu dan saat ia mencoba untuk mencela lagi, An Ziyan mulai berjalan menuju ke arahnya dan Mai Ding secara refleks berjalan mundur.

"Kau ... sudah sulit menjauh dari orang tua saya dan apa yang saya miliki?" Dia menyentuh wajah Mai Ding dengan kedua tangannya dan menghangatkan dia.

"Lepas ... Lepaskan aku." Mai Ding mendorong dia pergi , Mai Ding berpikir , ia merasa salah sebab An Ziyan sudah tidak memiliki kenangan hubungan mereka sebagai sepasang kekasih