JUST A STEP AWAY FROM YOU

PART X : Saya Sudah Menyakitimu

An Ziyan kembali lagi ke yang rumah yang penuh dengan kebencian , lama hal itu sudah diputuskan oleh orang tua mereka bahwa mereka akan tinggal di sana sebagai sebuah keluarga seperti sebelumnya.

Namun , seperti biasanya orang tua mereka sibuk dengan pekerjaannya , sehingga tidak bisa meluangkan waktu untuk bertemu anak-anak mereka.

Itulah sebabnya mengapa An Ziyan merasa bosan dan lelah dan akhirnya membeli rumah baru bahkan tanpa persetujuan orang tua mereka.

An Ziyan memasuki kamar adiknya , tempat itu tetap rapi walaupun An Suo telah pergi setelah pernikahannya dan memutuskan untuk hidup di sebuah negara yang jauh.

An Suo meminta file yang akan dia butuhkan untuk presentasi merek pakaian barunya dan palet warna yang akan digunakan dalam pekan mode selanjutnya.

An Suo mengatakan bahwa file tersebut ada dalam sebuah tas LV [(Louis Vuitton) yang berada di dalam lemari pakaian , An Suo mengganti tasnya , sesaat sebelum ia pergi bekerja dan lupa untuk mengingat dan membawa file dari situ.

An Ziyan langsung melihat tas yang dimaksud di bagian atas lemari , ia kemudian meraih tas tersebut dengan tangannya , namun ada tas lain pada salah satu koleksi kakaknya bermerek jatuh ke lantai. "CK ini [ Calvin Klein ] tampak aneh." An Ziyan berkata sambil mengangkatnya , kerutan tiba-tiba terlihat di wajahnya.

Entah mengapa di tengah logam yang merupakan bagian dari tas hitam tersebut , terdapat kamera di dalamnya dan bisa terlihat di atasnya.

Membuka tas dan terdengar suara "klik" .

An Ziyan memeriksa awal ; bagian belakang flap , sebuah mekanisme yang terlihat serta kartu sd mikro disisipkan di samping, An Ziyan akhirnya kemudian memegang itu dan meletakkannya di depan cahaya untuk melihatnya secara jelas.

"Apakah yang dia rekam dengan benda ini ?" An Ziyan menjadi penasaran. Sambil menggelengkan kepala , An Ziyan mengabaikan file yang akan ditujukan dan disampaikan kepada An Suo, sebab An Ziyan melihat di tangannya , dia telah menemukan informasi yang lain.

***

Dimulai dari mesin mobil, An Ziyan menemukan pembaca kartu serta slot di sana (kartu micro sd), yang dicolokkan pada perangkat yang tepat dibawah layar.

An Ziyan menyetir ke lokasi butik dan saat ia melihat kembali pada layar monitor , sebuah file video tunggal terlihat. Dengan menekan pada layar untuk melihat konten, yang mulai menampakkan sebuah kamar tidur yang familiar. Di kamar itu , An Ziyan melihat seorang gadis dan itu tidak ada orang . Pada pada klip video tersebut ... An Suo sedang merayu seseorang, tapi sepertinya bahwa yang terakhir ini , dia khawatir dengan apa yang kakaknya lakukan.

Selain itu An Ziyan ; ia tidak pernah menyangka bahwa informasi lainnya tentang An Suo bersama dengan orang itu ...

***

An Suo saat itu mulai berbicara dalam video.

* (Saya minta maaf, hanya silahkan menonton adegan dimana An Suo mencoba merayu Mai Ding di kamar An Ziyan ).

Pada akhir video, Mai Ding memeluk An Ziyan sambil menangis dan mengulang untuk memberitahu semua kata-kata tak berperasaan dari kakak nya tentang hubungan mereka, Namun, An Ziyan menghibur dan menenangkannya dan terakhir mengatakan :

"Aku cinta kamu, Meskipun Anda seorang Pria".

An Ziyan bingung apa yang ia saksikan dan frustrasi dengan apa yang didengarnya.

"Cih!" Tanpa berpikir, tiba-tiba dia mengendarai mobilnya dalam kecepatan tinggi dan memukul setir mobil dengan kedua tangannya. Kepalanya mulai berdenyut seperti ada setengah tengkorak retak.