I'll carry you away from war

If you need help

If you need help

Your hope dangling by a string

I'll share in your suffering

To make you well

To make you well

Give me reasons to believe

That you would do that same for me

And I would do it

For you,for you

Baby i'm not moving on

I'll love you long after you're gone

For you,for you

You will never sleep alone

I'll love you long after you're gone

And long after you're gone,gone,gone

Dan sebelum Davin melanjutkannya lagi,dia menangis,menangis mengingat begitu banyak kesalahannya yang telah dia perbuat.

***

Sudah sebulan lebih Davina berbaring di kasur rumah sakit,dan sebulan itu juga Davin menangis setiap kerumah sakit.

"Dav,udah,percuma lo nangisin dia,lo nangis gaakan merubah keadaan," nasihat dari Abel dianggap hanya angin lalu saja baginya. Bahkan nasihat dari semua temannya.

"Kalo lo nyesel,percuma,udah terlambat juga,sekarang lo doa-in Davina aja biar sembuh lagi," lanjut Zelia menenangkan Davin.

"Iya,lo semua bener,gue pergi sebentar ya," jawab Davin lalu berlalu keluar.

"Kecelakaan Davina membawa pengaruh besar buat Davin,dia bener-bener terpuruk,apalagi Davina kecelakaan depan mata dia sendiri," ucap Jake pelan yang disambut anggukan dari teman-temannya.

"Gue heran kenapa orang baik kayak Davina banyak banget cobaannya," gumam Abel,dari cara bicaranya terselip nada bersalah disana.

"Ini semua ada andil lu juga Bella, bukan Davin aja," ujar Dave yang membuat Abel mendelik.

"Jangan sebut gue Bella,ataupun Caris,gue gasuka," jawab Abel dengan nada sinis.

"Christabella Charissta Azenne,kenapa lo ubah nama lo jadi, Abella Carrisa? lo gasuka nama pemberian mom sama dad?" tanya Dave dengan sinis.

"Mom sama Dad gasuka sama gue,mereka suka sama lo doang,Dave."

"Kejadian itu udah lama Bell,mereka nyariin lo sekarang,kenapa lo malah gamau ketemu mereka?"

"Gausah peduliin gue Davero Azenne," jawab Abel dengan nada kebencian.

Sebelum Dave berhasil menjawab,Jake menyela mereka berdua, "Lo berdua ngomongin apaan sih?"

"Abel kembaran gue,gue tau ini udah lama,dia sekarang tinggal sama tante gue,dia gamau ketemu ortu gue lagi," jawab Dave yang membuat semua orang kaget.

"SERIUSAN? pantes lo berdua mirip banget,bibirnya,matanya,hidungnya,warna rambutnya," tanya Jake tidak percaya.

"Mom sama Dad otw kesini,lo gak bisa kemana-mana,Bel," bisik Dave tepat ditelinga Abel,dan tidak lama kemudian,datanglah kedua orang tua mereka.

Blame [2/2]Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt