"Tiba-tiba aku pengen cilok." ujar Taehyung yang membuat Jisoo urung bertanya.

"Dih tak kirain ada yang gak beres sama motormu." balas Jisoo geli.

"Aku selalu merawatnya dengan baik, mustahil dia rusak."

"Iya deh iya si paling sayang motor."

"Hahaha. Kamu mau cilok juga?"

"Mau mau mau." ujar Jisoo antusias.

Sampai akhirnya Taehyung pun menghentikan motornya tepat di sebelah skatepark.

Tempat tersebut terbilang cukup indah, sebab tempat tersebut persis terletak di bantaran sungai. Jembatan yang megah, serta air sungai yang memantulkan cahaya lampu dari bangunan kota seolah menambah kesan aesthetic dari tempat tersebut.

Untuk kesekian kalinya alam seolah mendukung mereka, tempat yang biasanya ramai ini mendadak sepi sekali. Padahal sudah jelas-jelas kalau saat ini weekend.

Tanpa waktu lama mereka pun memesan cilok, mereka berdua memutuskan duduk tepat dibelakang pagar hanya beralaskan batako

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Tanpa waktu lama mereka pun memesan cilok, mereka berdua memutuskan duduk tepat dibelakang pagar hanya beralaskan batako.

"Perasaan dari tadi sepi terus ya." celetuk Jisoo.

"Iya." sahut Taehyung sekenanya, sebab ia juga sedikit bingung.

"Tapi syukur deh kalo sepi kek gini." Jisoo kembali mengumbar senyum.

Taehyung menoleh, ia menatap Jisoo dengan alis terangkat.

"Bukankah suasana ini cocok dengan orang introvert sepertimu?"

"Kamu mengejekku?"

"Lahh apasih! Orang aku berbicara fakta." Jisoo terkikik geli melihat wajah tak terima Taehyung.

"Berisik." ketus Taehyung kemudian menyantap cilok miliknya.

Tawa Jisoo pecah, setelah itu ia menyenggol perut Taehyung pelan, seolah belum puas menggoda pemuda tersebut.

Yang digoda seolah tak peduli, Taehyung lebih memilih menikmati ciloknya meskipun makanan tersebut masih panas.

Beberapa menit berselang Jisoo menenggak habis air mineral yang tak lupa dibelinya.

Ia melirik Taehyung yang sudah menghabiskan ciloknya sejak tadi, bisa ia lihat pemuda itu tengah menatap bulan purnama yang bersinar terang.

Ia pun memalingkan wajah, memilih menjatuhkan atensinya ke sebuah objek yang dipandang oleh Taehyung.

Seketika ia pun tersihir oleh keindahan sang penjaga malam.

"Bulannya indah bukan?"

Spontan Jisoo menoleh, ia sedikit terkejut saat Taehyung membuka suara. Namun tak lama berselang ia pun tersenyum.

"Iya. Indah banget." sahut Jisoo kembali mengalihkan fokusnya ke sang rembulan.

Taehyung melirik Jisoo, sepertinya gadis itu tidak mengerti maksud dari kalimat yang diucapkannya.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: 6 days ago ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

TRAGIC [VSOO]Where stories live. Discover now