Chapter 64 Shani Moves

697 121 10
                                        

"Ini waktunya bagi kami para generasi lama untuk undur diri. Karena itulah kami para generasi lama, dengan senang hati menjadi kapal yang akan mengantar kalian untuk mencapai puncak."








"Heeeeuuuuppp... Raaaaaaa..." Feni dengan wajah yang sudah cukup babak belur, terus menghajar para keroco SMA 47.

Brrrraaaaaaaakkkkhhhhh...

"Guuuuuhhhh... Hooorraaaaaaa..." Begitupun dengan Jinan yang juga masih sibuk menumbangkan keroco SMA 47 sebanyak mungkin.

Braaaakkkkkhhhh... Buuuuugggghhhh... Baaaaaaakkkkhhh...

"Haaaahhh... Haaaaahhhh... Mereka gaada habisnya. Tenaga gua banyak terkuras cuma buat keroco doang!!" Ucap Gracia yang sedang terkepung oleh banyak orang dari segala arah.

Buuuuuuuaaaaakkkkhhhhh... Swoooosssshhhh... Braaaaakkkkkkhhhh... Kraaaaaakkkkhhh... Sraaaaakkkkk...

Shani datang dan menghajar para keroco SMA 47 yang sedang mengepung Gracia dengan cepat.

"Cuma segini doang lu udah cape Gee??" Shani meledek Gracia yang terlihat mulai kuwalahan menghadapi banyaknya murid SMA 47.

Namun, Gracia tiba tiba menjatuhkan diri dan duduk sambil terkekeh, "Jaga aku sebentar ya Cii, aku mau bertapa bentar buat ngumpulin cakra." Ucap Gracia dengan tawa kecil menatap Shani.

"Diiihhh... Ngelunjak nih anak!!" Balas Shani dengan ekspresi malas.

Gracia pun dengan santainya membaringkan tubuhnya dan tertidur di tengah peperangan.

Melihat Gracia sudah tertidur, Shani memanggil Jinan dan Feni untuk menjaga Gracia bersama sama.

"Jiiii!!! Mpeeennn!! Kumpul jadi satu disini!!!" Ucap Shani.

Jinan dan Feni dengan cepat memenuhi panggilan dari Shani.

"Gracia pingsan Cii?" Tanya Feni yang melihat Gracia tengah terbaring.

"Siapa yang udah bikin Ci Gre pingsan?" Tanya Jinan yang juga bingung dengan kondisi Gracia yang sedang terbaring.

Akan tetapi, bukannya menjawab pertanyaan dari kedua sahabatnya tersebut, Shani justru ikut membaringkan dirinya tepat di samping Gracia.

"Kalian berdua jaga kita yaa... Kita mau ngisi cosmo dulu bentar." Ucap Shani sambil memejamkan matanya disamping Gracia.

"Yeeeuuu... Kita dikibulin kayanya Mpen." Ucap Jinan dengan muka kesalnya.

"Serah mereka berdua ajalah Jii, yang penting kita habisi musuh musuhnya sebanyak mungkin!!" Ucap Feni yang terlihat sudah berlumuran darah.

Jinan menghela nafas kasar, "Diantara mereka, apa cuma gue yang masih waras??" Gumam Jinan dalam hati.

"Woooorrryyaaaa!!!" Feni kembali berteriak dan menerjang arah depan sambil tertawa gila.

"Udah maju aja kedepan, kalo gitu gua yang jaga belakang." Ucap Jinan sambil membalikkan badannya dan berjalan pelan menghadapi barisan SMA 47.

Jinan dan Feni hanya menggila berdua saja kali ini karena Shani dan Gracia sedang tertidur, namun walaupun hanya berdua saja, kekuatan yang mereka punya setara dengan 40 orang, dan membuat para keroco SMA 47 mulai ragu untuk menyerang anggota 4 Ratu Surgawi.

•••••

Gita dan keempat orang yang sedang bersamanya, mulai dihadang oleh banyak sekali keroco SMA 47.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Dec 03 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

SMA 48 S2Where stories live. Discover now