"Iya." Jawab Charles singkat.
"Aku hanya berharap tidak ada orang yang aku kenal mati, itu sudah cukup."
"Aku tidak bisa memastikan hal itu."
"Aku tahu, penglihatan masa depan memiliki batas."
"Semoga pengadilan ulang membuat keputusan terbaik untukmu, keputusan yang kau inginkan. Membebaskanmu dari segala tuduhan."
"Seandainya hal paling buruk terjadi, apa kau akan tetap membelaku?"
"Selama kau berada di posisi yang benar aku akan membelamu."
"Apa kau akan berubah menjadi monster untukku? Karena akupun bisa berubah menjadi sosok yang mengerikan untuk melindungi keluargaku."
"Aku masih tetap memilih kita pergi dari Kerajaan ini, tanpa mengobarkan perang, tapi jika keadaannya sangat mendesak, saat kita tidak memiliki kesempatan kecuali melawan, aku tidak akan segan-segan." Balas Charles sambil menatap kedua mata Taeyong.
"Tolong ikutlah aku dalam pengadilan ulang nanti."
"Tentu." Ucap Charles kemudian dia tertawa pelan.
"Kenapa kau tertawa? Tidak ada yang lucu." Keluh Taeyong.
"Ini pertama kalinya kau meminta tolong." Jawab Charles.
"Benarkah? Aku pernah meminta tolong, jangan bercanda."
"Seingatku baru kali ini, bagaimana? Tidak buruk kan?"
Taeyong hanya mendengus kemudian berjalan menjauhi Charles, mengerjakan sisa pekerjaan di sisi kebun yang lain. Sementara Charles masih tertawa dengan bahagia untuk menggoda Taeyong.
"Bisakah kau menjelaskan dengan lebih baik mengapa orang-orang membenciku?" Taeyong bertanya supaya Charles berhenti tertawa menggodanya.
"Karena kau dianggap sangat kuat, contohnya suku Evander, jika kau menikah dan memiliki keturunan dengan salah satu dari mereka. Evander akan semakin luar biasa karena memiliki keturunan yang sangat kuat. Begitupun dengan Vampire. Anak-anakmu dengan Jaehyun sudah dipastikan akan mewarisi kekuatan kalian, itu akan dianggap sebagai ancaman bagi mereka yang mengincar posisi tertentu di Kerajaan. Jika kalian bisa dimanfaatkan maka itu akan sangat mempermudah jalan orang-orang ini memberontak Kerajaan."
"Namun itu tidak akan mungkin terjadi, Jaehyun sangat menyayangi kakeknya, ayahnya, juga ibunya. Dia tidak akan memberontak dan membelot dari Kerajaan yang dipertahankan oleh kakeknya begitu lama. Selain itu selama Jaehyun berada di bawah pengawasan Darwin untuk persiapannya menjadi calon Pangeran Utama, Jaehyun sudah banyak menunjukan banyak perlawanannya terhadap kebijakan-kebijakan lama Kerajaan. Menunjukan pertentangannya terhadap kebijakan yang terlalu memihak satu ras. Jaehyun berbahaya, kau juga berbahaya. Maka kalian adalah orang-orang yang masuk dalam daftar nama mereka yang harus disingkirkan bersama Darwin, Irene, dan aku."
"Persiapan Kudeta yang tidak main-main." Komentar Taeyong.
"Ya. Selanjutnya akan lebih banyak serangan berbahaya, kau harus bersiap-siap Taeyong. Kalian harus bersiap-siap."
"Kau juga." Balas Taeyong kepada kakek buyutnya itu.
Charles tersenyum. "Darwin banyak dibenci karena dia adalah satu-satunya Raja yang tidak bisa diatur oleh Dewan Pengawas Kerajaan. Dia tidak bisa digulingkan karena kekuatannya, aku yakin mereka masih terus mencoba menggulingkan kekuasaan Darwin. Sebelum Darwin menjadi Raja, Kerajaan ini jauh lebih memprihatinkan dibanding sekarang. Beruntung kau tidak lahir di masa-masa itu."
.
.
.
"Aku tahu Taeyong masih menahan sisa kekuatan sihirmu, aku tahu banyak dari orang-orangmu tengah terbaring di Rumah Sakit. Apa kau melihat jalan lain untuk mendapatkan posisimu kembali kecuali dengan mendukungku?"
YOU ARE READING
ADMIRABILIS (JAEYONG VERSION)
FanfictionVampire dan Penyihir, ada begitu banyak perbedaan di antara kita. Mungkin garis takdir kita dipertemukan karena segala perbedaan di antara kita.
