"Kami akan menerima konsekuensi sepenuhnya, aku akan ikut mengawasi Seulgi jadi semua beban tidak ditanggung oleh Jaehyun seorang diri, jika kondisinya semakin tidak menguntungkan Jaehyun, kami akan pergi dari Kerajaan ini, lebih baik situasi ini kita rahasiakan untuk sementara waktu." Saran Charles.
Irene mengangguk pelan, diapun terkejut karena seorang Galen datang menemuinya. Kedatangan Galen membuat Irene merasa sangat malu sebab Galen harus melihat Kerajaan yang dibangun di atas kerja keras Galen berubah menjadi sangat berantakan seperti sekarang.
"Maafkan saya." Ucap Irene kepada Galen atau Charles. "Sebagai putri Darwin saya minta maaf atas nama Ayah saya, Anda pasti melihat betapa berantakan dan kacaunya Kerajaan ini, pasti jauh dari apa yang selama ini Anda impikan."
Charles terkejut mendengar permintaan maaf Irene yang tidak terduga. Namun, detik berikutnya dia tertawa santai. "Tidak ada yang sempurna di dunia ini, aku yakin seluruh Kerajaan di dunia ini memiliki kekurangan. Aku rasa Darwin sudah melakukan yang terbaik untuk memimpin dan menjaga kerajaan ini. Jangan berpikir seperti itu, berpikir kalian tidak bisa melakukan apa-apa. Kalian sudah bekerja keras."
Irene mencoba tersenyum. "Darwin sudah mengetahui semuanya, apa yang terjadi kepada keluarga kalian, usaha penyerangan terhadap kalian. Dia akan mengambil keputusan yang terbaik." Ucap Irene menenangkan semua orang sekaligus berharap ayahnya benar-benar mengambil keputusan paling baik dan paling bijaksana.
.
.
.
TOK
TOK
"Masuk." Perintah Franz kepada seseorang di luar ruang kerjanya.
Jeffery masuk dengan raut wajah kaku. Membuat Franz menahan tawa melihat kerabatnya itu. "Kau tidak ada hubungannya dengan ini semua?" Jeffery menatap Franz.
"Duduklah dulu, apa yang kau maksud?"
Jeffery duduk di hadapan Franz. "Kau pasti sudah mendengar berita mengerikan tentang Emitt dan lima puluh rekannya yang dibawa ke Rumah Sakit. Mereka ditemukan tidak sadarkan diri di salah satu mansion Emitt. Separuh dari jumlah mereka dinyatakan kehilangan energi sihir."
"Aku sudah mendengar semuanya."
"Kau yakin tidak ada hubungan dengan perintah berbahaya pemanggilan makhluk sihir terlarang?"
"Tidak ada, semua kejadian mengerikan ini murni karena dendam Emitt terhadap Taeyong yang membuatnya dicopot dari jabatan. Tidak mungkin aku memberi perintah berbahaya, lagipula Emitt tidak pernah menyukaiku, tidak mungkin dia menuruti perintahku." Ucap Franz.
Jeffery mengangguk pelan mengerti. "Baiklah. Aku pergi dulu."
"Apa kau datang hanya untuk memastikan aku tidak terlibat? Sungguh kau sangat peduli, terima kasih banyak."
"Aku hanya memberimu peringatan untuk berhenti membuat gerakan berbahaya yang mengancam Jaehyun dan Taeyong. Emitt, penyihir sekuat dia tumbang oleh Taeyong, Evander juga memutuskan untuk tidak mendukungmu lagi, kau akan menjadi seorang Ayah, tolong jangan melibatkan dirimu ke dalam bahaya."
"Bukankah kau dulu mendukungku, kenapa Jeffery? Kenapa kau berubah menjadi pengecut?"
"Aku tidak mau mati sia-sia."
"Anakku akan mati, aku tidak punya harapan lain kecuali mendapatkan kekuasaan. Mendapatkan tahta Galen."
"Aku tahu kau akan menemui Emitt dan memintanya bergabung denganmu."
Franz tersenyum. "Kau sungguh bisa membaca langkahku, jangan membuka mulutmu atau aku akan mengincarmu."
Jeffery mengangkat kedua tangannya. "Aku tidak punya urusan apapun dengan pertikaian yang akan kau bawa ke Kerajaan ini, kau sendiri tahu bulan depan aku dan keluargaku akan pergi dari Galen."
YOU ARE READING
ADMIRABILIS (JAEYONG VERSION)
FanfictionVampire dan Penyihir, ada begitu banyak perbedaan di antara kita. Mungkin garis takdir kita dipertemukan karena segala perbedaan di antara kita.
