Tiga jam kemudian, Min Yoongi duduk di podium yang dipenuhi mikrofon dan kamera, di aula konferensi pers agensinya. Lampu flash kamera menyambar tanpa henti, memekakkan telinga.
Di apartemen barunya, Heejin mematikan semua suara di ruangan itu dan memfokuskan pandangannya pada layar TV. Ia melihat Yoongi di sana, tampak sangat berbeda dari pria yang baru saja mengacak rambutnya. Yoongi di TV terlihat dingin, tajam, dan dikelilingi oleh pengacara.
Yoongi memulai dengan suara yang tenang tetapi penuh otoritas.
"Selamat sore. Saya Min Yoongi. Hari ini saya berdiri di sini untuk memberikan klarifikasi tunggal mengenai rumor yang beredar di media selama beberapa minggu terakhir."
Ia menatap lurus ke kamera. "Pertama, mengenai dugaan keterlibatan saya dalam penggelapan dana agensi: Itu adalah tuduhan yang sepenuhnya palsu dan didorong oleh dendam mantan manajer yang telah dipecat. Tim hukum saya akan mengajukan gugatan pencemaran nama baik segera setelah konferensi ini berakhir. Semua bukti keuangan saya bersih, dan itu akan dibuktikan di pengadilan."
Kemudian Yoongi beralih ke bagian yang lebih pribadi—dan lebih berbahaya.
"Kedua, mengenai rumor kencan dan keterlibatan romantis saya dengan aktris Seo Jia. Saya ingin menegaskan: Kami tidak pernah berpacaran. Foto-foto yang beredar adalah pertemuan bisnis yang diatur untuk potensi kolaborasi. Saya tidak memiliki hubungan pribadi apa pun dengannya. Saya menghormati Seo Jia sebagai kolega, tetapi saya menyayangkan tindakannya yang memanfaatkan rumor ini untuk tujuan pribadi."
Seorang reporter langsung berteriak, "Apakah Anda menuduh Seo Jia berbohong, Min Yoongi-ssi?"
Yoongi menyandarkan tubuhnya, tatapannya menusuk. "Saya menyatakan fakta. Dan saya juga ingin menyampaikan pesan kepada Nona Seo Jia: Jika Anda ingin menjadi terkenal secara global, lakukan dengan bakat akting Anda, bukan dengan merusak reputasi orang lain."
Di apartemen itu, Heejin menahan napas. Yoongi sangat berani, menyerang balik Seo Jia dengan terang-terangan.
Tiba-tiba, seorang reporter lain melontarkan pertanyaan yang membuat Yoongi sedikit tersentak.
"Min Yoongi-ssi, beredar rumor bahwa Anda sebenarnya sedang menjalin hubungan rahasia dengan seseorang. Apakah gadis yang terlihat bersama Anda di sebuah gang sempit beberapa hari lalu adalah kekasih Anda yang sebenarnya, yang Anda coba sembunyikan dari Nona Seo Jia?"
Di layar, Yoongi membeku sejenak. Heejin merasakan darahnya surut. Oh tidak. Mereka melihatku.
Yoongi mengambil napas dalam-dalam. "Saya tidak tahu gadis mana yang Anda maksud. Tapi saya tegaskan, selama periode ini, saya tidak berkencan dengan siapa pun. Dan jika saya terlihat bersama seorang 'gadis' di gang atau di mana pun, itu bisa jadi siapa pun. Entah itu seorang kenalan lama, atau... bahkan hanya seseorang yang tidak sengaja saya tabrak di jalan."
Yoongi memberikan tatapan menusuk ke kamera, seolah ia sedang berbicara langsung kepada Heejin.
"Saya berhak memiliki kehidupan pribadi. Saya berhak membantu seorang teman atau bahkan orang asing tanpa harus ada label romantis," tutup Yoongi, sebelum ia bangkit.
Konferensi pers itu berakhir dengan kekacauan. Yoongi berhasil menyangkal tuduhan kencan tanpa harus mengorbankan Heejin.
Heejin bersandar di sofa, gemetar. Ia diselamatkan. Yoongi mempertaruhkan segalanya, bahkan menyinggung pertemuan mereka yang kacau, hanya untuk melindungi rahasia mereka.
Ia menatap ponsel baru di tangannya. Ia tahu, terlepas dari ketenaran dan skandalnya, Min Yoongi benar-benar adalah malaikat pelindungnya.
***
YOU ARE READING
Why Can't Be? | Mintvae89
Romance"Yoongi-aa, kau dan aku terlalu berbeda.. Hidupku saja sudah sulit, aku tidak bisa menambahkannya lagi dengan kisah cinta yang tidak akan ada ujungnya.." "Aku akan membuat duniamu berbeda, Heejin-aa"
