Chapter 61 New Era

1.1K 126 10
                                        

"Asal kamu tau pahitnya kekalahan, maka kedepannya kamu akan berjuang menjadi lebih baik untuk merasakan manisnya kemenangan."







Hari sudah menjelang petang namun, semua orang yang masih ada di lapangan tenis duduk melingkar dengan tawa mereka masing. Perasaan bahagia menyelimuti mereka semua yang ada disana. Bahkan Gita juga banyak tertawa karena kebersamaan mereka.

Shani yang duduk disamping Gita tersenyum lebar saat Gita menunjukkan ekspresi yang jarang sekali ia tunjukkan.

"Dek... Setelah ini kamu yang akan berdiri di puncak SMA 48 tanpa bantuan Cici ataupun para Senior yang lain. Kamu udah siap kan Dek?" Shani bertanya kesiapan Gita untuk menjadi pemimpin SMA 48.

Gita mengangguk pelan, "Aku udah siap Cii, dan lagi aku juga gasendirian mimpin SMA 48. Ada Eli yang akan selalu ada disampingku, ada Zee yang akan selalu memberikan arahan pada kita semua, ada Oniel yang akan selalu menjaga kita dengan kekuatannya, ada Fiony yang akan selalu memberikan kita informasi tentang keadaan diluar SMA 48, ada Indah yang akan selalu memberikan kita senyuman hangat untuk menenangkan kita, dan ada Lulu yang selalu bisa menjaga kita dari balik bayangan." Ucap Gita yang menjelaskan jika setelah Shani lulus nanti, Gita tidak akan sendirian memimpin SMA 48.

"Bahkan bukan cuma sahabat sahabatku aja yang akan membantuku, tapi Muthe, Christy, Freya, Atin, dan para Fresh Girl yang lain juga pasti akan membantuku untuk menjaga SMA 48 dari luar dan dalam." Ucap Gita kembali sambil menatap wajah teman teman dan para juniornya.

"Kamu udah bener bener jadi sosok pemimpin ya Dek. Pertumbuhanmu dari kamu masuk lalu menantang kita semua, sampai saat ini kamu berdiri di puncak sekolah sebagai pemimpin adalah satu kebahagiaan buat Cici yang selalu berada di sampingmu buat liat perkembanganmu." Ucap Shani yang merangkul pundak adik kecilnya yang sudah berkembang sangat jauh hingga tidak bisa dibandingkan dengan Gita yang dulu.

Gita pun menaruh kepalanya di pundak Shani sambil tersenyum setelah mendengar ucapan dari sang kakak yang menaruh banyak sekali perhatian untuknya.

•••••

Keesokan harinya Gita mengumpulkan seluruh murid SMA 48 di lapangan sekolah untuk mengumumkan perang yang akan meletus antara SMA 48 dan SMA 47.

Gita berdiri di depan semua murid SMA 48 dengan wajah yang masih terdapat luka lebam akibat duelnya kemarin.

"Hari minggu ini kita semua akan berperang melawan SMA 47. Kita gabisa biarin SMA 47 berbuat semaunya di wilayah kita, apalagi mereka juga udah berani nyerang para eksekutif kita sampai beberapa diantaranya ada yang masuk rumah sakit. Beruntungnya luka mereka gabegitu parah namun, kalo kita diamkan mereka, kita semua akan semakin diremehkan oleh SMA 47. Karena itulah aku sama Ci Shani mengambil keputusan untuk berperang melawan mereka, dan terpaksa melibatkan semuanya yang ada disini. Dan oleh sebab itu aku minta tolong sama kalian semua agar kalian bersedia meminjamkan kekuatan kalian untuk menghadapi mereka!!" Gita berpidato panjang lalu menundukkan kepalanya agar semua murid SMA 48 mau meminjamkan kekuatan mereka.

Tindakan Gita ini diikuti oleh semua eksekutifnya dibelakangnya.

Para murid SMA 48 baik itu para Fresh Girl, Shopmoore maupun Senior, mereka semua terdiam kaget saat Gita dan para eksekutif Gitroops Family yang mereka anggap jajaran para pemimpin SMA 48, rela menundukkan kepalanya kepada mereka semua hanya karena merasa bersalah karena telah melibatkan seluruh SMA 48.

Salah satu murid dari kalangan Senior tiba tiba maju lalu menghadap kearah para murid SMA 48 yang masih terdiam bengong.

"NGAPAIN KALIAN CUMA BENGONG DOANG??? KALIAN SEHARUSNYA MALU SAMA DIRI KALIAN SENDIRI, KARENA PARA PEMIMPIN KITA SAMPAI RELA MENUNDUKKAN KEPALANYA PADA KITA HANYA UNTUK MEMINJAM KEKUATAN KITA!!!" Ucap Senior tersebut yang menegur semua murid SMA 48.

SMA 48 S2Where stories live. Discover now