[ Baiklah, semuanya! Semangat ya!]
Dilihat dari pandangannya, ia dapat menyimpulkan bahwa ujian pertama ini, adalah saling membunuh untuk bertahan. Netra merah bak batu Ruby itu, menatap pocket miliknya untuk melihat jumlah peserta dan waktu, melihat jumlah peserta yang awalnya 400 menurun dengan drastis. Tampaknya mereka benar-benar saling membunuh satu sama lain.
Ah...... Aku jadi penasaran. Apa yang akan terjadi jika penurunan tidak mencapai sesuai target? Apa akan ada pembunuhan secara paksa? Fu-fu-fu~ menarik
Tak jauh dari posisinya, ia dapat merasakan aura yang sangat kuat, sangat mirip dengan aura White March miliknya, tapi ia dapat merasakan jika aura itu bertolak belakang dengan White March. Netra merahnya nya menangkap seorang anak laki-laki yang pernah ia lihat digua. Anak laki-laki itu tampak berlari tak tentu arah menghindari serangan dan kejaran dari raksasa lainnya.
Anak laki-laki itu tampak membawa senjata dalam pelukannya yang mana senjata itu yang memancarkan aura kuat. 'jadi itu Black March ?' batinnya
Mengalihkan perhatiannya dari anak laki-laki itu,ia melirik kebelakang dengan ekor matanya. Puluhan anak panah melesat kearahnya. Ia mengangkat tangan kanannya
𝘾𝙏𝘼𝙆.....
Hanya dengan menjentikan jari, puluhan anak panah itu hancur seketika. Setelah itu, gadis itu mengambil langkah mencoba untuk mendekati anak laki-laki itu. Tiba-tiba dari depan terdapat puluhan anak panah yang kembali melesat kearahnya. Tepat saat anak itu berada tiga langkah darinya, (Name) mengangkat tangan kanannya lagi yang membuat puluhan anak panah itu berhenti dan mengambang. (Name) memutar telapak tangannya yang awalnya mengarah ke depan menjadi menghadap wajahnya.
𝙎𝙬𝙪𝙪𝙪𝙨𝙝.....
Anak panah itu kembali melesat melawan arah, kembali ke asal nya. Membunuh setiap orang yang menghalangi jalannya hingga sampai pada pengirimannya.
Sungguh seperti kata pepatah
'Senjata makan tuan'.
Tidak sampai disitu, selama perjalanan (Name) untuk mendekati anak laki-laki itu, banyak orang-orang yang ingin menghabisi nya. Namun dengan santainya ia membalas semua serangan yang datang.
Sedikit lagi ia mendekat kearah anak laki-laki itu
"Berhenti..!!"
"Jangan bergerak...!!"
𝘊𝘬....
Gadis bernetra merah itu mendecak lidah kesal. Ia mengangkat tangan kanannya kearah kanan atas
𝘞𝘶𝘶𝘴𝘩𝘩𝘩......
Pusaran angin perlahan muncul di telapak tangannya, berpusar melingkari tangannya dan perlahan-lahan, sebuah gagang muncul disusul dengan bilah pedang. Saat pedangnya sudah terbentuk sempurna, ia dengan lekas mengambil pedang itu, dan langsung membuat tebasan melingkar yang menerjang musuh-musuh yang mendekat.
Menatap datar tubuh-tubuh orang yang tergeletak tak berdaya disekelilingnya, (Name) melanjutkan jalannya. Namun, saat baru beberapa langkah ia berjalan
𝘚𝘺𝘶𝘶𝘵𝘩.....
(Name) mengayunkan pedangnya kebelakang, dan ujung pedangnya tepat berada depan leher seseorang yang hanya berjarak 4 cm. Orang itu terdiam dengan meneguk ludah kasar dengan mengangkat kedua tangannya keatas bertanda ia menyerah.
"Katakan". Satu kata dengan nada dingin, membuat gadis itu bersusah payah meneguk ludah kasar, lagi.
"A- aku tidak ada niat untuk menyerangmu" jawab orang itu.
YOU ARE READING
On My Way........ || ToG x reader
ActionApa yang kau inginkan? Uang dan kekayaan? Kehormatan dan kebanggaan? Kekuasaan dan kekuatan? Balas dendam? Atau sesuatu yang melampaui hal itu? Apapun yang kau inginkan-- Semua ada disini.......... TOWER OF GOD
