Sekolah adalah lembaga atau bangunan tempat kegiatan belajar mengajar berlangsung di bawah pengawasan guru.
Secara umum seperti itu namun tidak untuk HIS, sekolah bertaraf internasional yang dimiliki oleh keluarga Jung. Sekolah ini memang sengaja di didirikan untuk melatih para pewaris dari keluarga-keluarga konglomerat.
Pembelajaran mereka jauh diatas sekolah dengan tingkat yang sama. Materi mereka bahkan bisa di bilang setara dengan universitas-universitas elit yang ada di seluruh negara.
Dan Lee Haechan, berhasil memasuki sekolah ini dengan beasiswa penuh setelah tanpa sengaja menolong seorang siswa yang hampir mati tenggelam.
Haechan yang merupakan seorang yatim piatu yang tinggal di panti asuhan. Pada akhirnya sangat bersyukur tidak perlu memikirkan biaya untuk hidup di sekolah ini.
"Besok sekolah sudah di mulai, bagaimana rencanamu?" Tanya seorang pria yang memiliki paras tampan dan cantik disaat yang bersamaan.
"Tentu saja aku akan belajar dengan giat Jaemin" jawab pemuda yang ada di depan Jaemin .
"Haechan, itu bukan sekolah biasa" kata Jaemin.
Haechan yang tadi sibuk menulis sesuatu di bukunya pun meletakan penanya dan menatap pada Jaemin, "aku tahu, sekolah itu terkenal dengan predikat yang baik tapi juga buruk disaat yang bersamaan" jawab Haechan.
Jaemin mengangguk membenarkan, "kau harus hindari nama orang-orang yang sudah ku tulis, jadilah tidak terlihat dan bersekolah dengan baik disana" kata Jaemin sambil menyerahkan selembar kertas pada Haechan.
"Jung Jaehyun"
"Jeon Jungkook"
"Cha Eunwoo"
"Kim Mingyu"
"Lee Taeyong"
"Lee Mark"
"Lee Jeno"
"Lee Chaeryong"
"Oh ada satu nama perempuan disini" kata Haechan.
"Lee Chaeryong adalah adik bungsu dari Lee Taeyong, Lee Mark dan Lee Jeno" kata Jaemin menjelaskan.
"Mereka yang disebut pada prince dan princess Lee?" Tanya Haechan.
Jaemin mengangguk membenarkan, "sebenarnya kalau mau kau bisa sekolah di tempat ku saja daripada kau masuk Hankook" kata Jaemin.
Haechan menggelengkan kepalanya pelan, "tidak, aku sudah sangat sering merepotkan keluarga mu" kata Haechan pada Jaemin.
"Hey, hal seperti itu tidak perlu kau pikirkan meski aku tidak sekaya Jung Jaehyun atau keluarga Lee tapi aku masih mampu" kata Jaemin sambil memegang pundak Haechan.
Haechan meraih tangan Jaemin dan menggenggamnya dengan erat, "tidak usah Jaemin" kata Haechan sambil tersenyum lembut tanpa tahu senyum itu telah berdampak besar pada Jaemin.
"Permisi kami mau bayar"
Haechan sontak menoleh dan berlari ke arah meja kasir, saat ini Haechan sedang bekerja paruh waktu di salah satu minimarket dekat pantinya.
"Totalnya 6700 won" kata Haechan sambil menatap empat pria muda di depannya.
"Lihat apa" salah satu dari mereka membentak Haechan, membuat Haechan terkejut.
"Kalian masih SMA bukan tapi kenapa merokok" kata Haechan.
"Bukan urusan mu Haechan-ssi" jawab yang lainnya sambil tersenyum dingin sambil melihat name tag Haechan.
"Eunwoo! Jaehyun! Cukup" ujar pria yang sedang akan membayar.
"Kembaliannya buat mu saja" kata pria itu sebelum berjalan pergi dengan teman-temannya.
YOU ARE READING
(JAEHYUCK) U Make Me Fall ❤️
FanfictionHaechan hanya ingin bersekolah dengan tenang, lulus dengan nilai baik lalu mendapat pekerjaan yang baik di perusahaan besar. hanya seperti itu, bukannya malah terlibat dengan para pewaris konglomerat,
