two

26 0 0
                                        

Hari ini adalah hari pengangkatan putra sulung tuan Edward sebagai pemimpin yang baru di perusahaan tempat Nani bekerja.

Tuan Edward tidak serta merta melepaskan anaknya begitu saja dalam memimpin perusahaan, ia akan datang dan mengecek sesekali kinerja anaknya didalam mengemban tugas yang ia berikan.

Sebelum memimpin perusahaan, anaknya bekerja diluar negeri bersama dengan pamannya, setelah dirasa cukup memiliki pengalaman kerja tuan Edward lantas menarik putra sulungnya kembali untuk mengantikan posisinya dalam mengelola perusahaan yang ia bangun.

Beberapa staf dan karyawan menyambut hangat pimpinan mereka yang baru, mereka berharap dengan pimpinan yang baru dengan usia yang masih produktif perusahaan akan lebih maju dengan wajah baru yang lebih segar.

"Saya Sky putra tuan Edward akan bekerja lebih baik lagi dan berusaha membawa perusahaan kita ke tingkat yang lebih maju, dan saya minta saudara saudari semua agar sudi kiranya membantu dan membimbing saya untuk itu!"

Riuh tepuk tangan menyudahi perkenalan yang tengah berlangsung.

Setelahnya sky bersama tuan Edward dan satu orang kepercayaan tuan Edward berjalan menuju ruangan yang dulu sempat menjadi singgasana kebesaran ayahnya.

"Akan ada seseorang nanti yang akan membantumu disini, dia akan memberitahumu apapun yang tidak kamu ketahui. Saat ini mungkin dia sedang dalam perjalanan kesini, ayah memintanya menghadiri pertemuan sebelum kamu yang akan terjun langsung setelahnya. Dia sekretaris ayah orang yang ayah percaya." Jelas tuan Edward.

"Wah benarkah, pastikan dia orang yang menyenangkan ayah!" Seru Sky.

"Tentu saja, dia mungkin seumuran denganmu itu bisa memudahkan kalian membangun komunikasi yang baik!" Jawab tuan Edward meyakinkan putranya.

"Itu bagus ayah."

Tak berapa lama, orang yang mereka tunggu datang juga.
Nani dengan wajah tenangnya memasuki ruangan CEO.

Nani melihat sang atasan tuan Edward, rekan kerjanya sesama kepercayaan tuan Edward dan satu lagi wajah baru yang ia yakini adalah anak tuan Edward atau atasan barunya. Wajah itu terlihat sedikit berbeda dari foto keluarga yang sering ia lihat di meja tuan Edward.

Difoto itu wajah putra sulungnya terlihat lebih lembut. Namun saat ia melihatnya saat ini wajah itu terlihat lebih tajam, hidung mancung, dengan rambut yang hitam legam disisir rapi kebelakang memperlihatkan ketegasan yang ia miliki. Dan jangan lupakan badan besar dan tinggi itu memperlihatkan dialah pewarisnya.

"Nah ini dia, akhirnya kau sampai juga Nani!!" Seru tuan Edward.

Kemudian Nani berjalan mendekat kearah mereka. Nani sempat melirik kearah rekan kerja yang berdiri di sampingnya dan menaikkan sebelah alisnya tanda ia menyapanya.

"Sky dia Nani sekretaris sekaligus orang yang akan membantumu nanti. Nani aku harap kau bisa setia kepadanya seperti kepadaku! " Ucap tuan Edward.

"Tentu saja tuan, tanya apa saja yang ingin anda tanyakan tuan muda Sky!" Nani sedikit membungkuk.

"Terimakasih Nani! " Sky memberikan sedikit senyuman.

Setelah lama berbincang dan berkeliling melihat-lihat perusahaan, tuan Edward berpamitan pada anaknya Sky untuk pulang.

Nani dan rekannya Gemini, sedikit berbincang dibelakang ayah dan anak itu.
"Sepertinya kita tidak akan sering bertemu kawan, kau mendapatkan tuan baru sekarang. Pastikan kau tidak melupakan rekan kerja yang selalu membantumu ini!" Ucap Gemini pada Nani.

"tentu, dan kau bekerjalah dengan benar jangan sering membantah perintah tuan Edward." Balas Nani.

Selanjutnya Gemini ikut pergi bersama tuan Edward, sedangkan Nani tetap berdiri dibelakang Sky menunggunya masuk kedalam gedung terlebih dahulu.

Sky akhirnya mesuk kedalam dan diikuti oleh Nani dibelakangnya.
Didalam lift hanya ada mereka berdua, Sky sibuk dengan ponselnya sedangkan Nani hanya diam saja dibelakangnya.

"Apakah hari ini ada agenda pertemuan dengan client? " Tanya Sky memecah keheningan.

Merasa pertanyaan itu ditujukan untuknya, Nani pun sempat sedikit terkejut.

"Selain pertemuan pagi tadi, tidak ada lagi agenda pertemuan lainnya hingga lusa tuan muda!" Seru Nani.

TING!!!

Sky keluar dari lift dengan Nani yang setia mengikutinya dari belakang.

Ketika Sky hendak masuk kedalam ruangannya, ia merasa Nani tak berada dibelakangnya lagi.
Lalu ia memutar badannya dan mendapati Nani berdiri jauh darinya dan masih menatapnya menunggunya masuk kedalam.

"Apa yang kau lakukan disana? Kenapa berhenti?" Tanya Sky terheran.

"Maaf tuan muda, tempat saya ada disini tepat didepan ruangan anda!" Ucap Nani menunjuk tempatnya bekerja biasanya.

Sky mengangguk tanda mengerti.

"Saya sudah menyiapkan berkas yang akan anda pelajari dengan mudah, jika anda tidak mengerti mohon beritahu saya tuan muda!" Ucap Nani.

"Oke! " Jawab Sky.

TriangleDonde viven las historias. Descúbrelo ahora