⚠️ g!p, licking pussy, fingering, penetration, squirting, harsh words, dirty talk, public sex, etc.
______________________
"Jadinya gimana tuh?" tanya Nala.
Winola yang tadinya fokus pada ponsel mengangkat alis. "Apanya yang gimana?"
Nala berdecak, "katanya kemarin si culun jamet itu nembak lo?"
"Maksud lo Kenley?" Winola menghela nafas saat melihat temannya mengangguk semangat.
"Gue tolak lah, gila. Lo tahu sendiri gue gak minat sama cewek."
"Padahal Kenley cakep sih kalau mau dandan dikit," ujar Nala yang mana membuat Winola berdecak.
"Mau dia jelek atau cakep, gue sukanya tetep yang berbatang, La."
"Ah lo mah, gak asik. Diporotin kan bisa."
"Gak minat. Duit gue udah banyak."
ฅ^•ﻌ•^ฅ
"Yah, lo kok udah ganti baju sih anjir."
Nala mendengus, "ya salah siapa lama amat di kantin, gerah anjir."
Winola mendengus. Kelasnya baru saja selesai berolahraga untuk jam pertama hingga keempat, dan dia langsung pergi ke kantin. Saat kembali, teman-temannya sudah berganti pakaian.
"Temenin dong ke kamar mandi," pinta Winola, bibirnya mengerucut seperti bebek yang malah membuat Nala geli.
Gadis itu memukul mulut temannya. "Gak ah, gue laper, mau ngantin. Gue anter doang mau?"
"Temenin bentaran, La.."
"Halah, lo kalau ganti lama. Keburu abis nanti istirahatnya, beres istirahat waktunya fisika."
"Yaudah deh, anterin sampai kamar mandi." Winola segera mengambil tas berisi pakaian gantinya, lalu menyusul Nala yang sudah menunggu di depan kelas.
Mereka berpisah di ujung lorong. Winola berbelok masuk ke dalam kamar mandi sementara Nala melanjutkan menuju kantin yang tempatnya di belakang.
Kamar mandi siswi kelas sebelas saat itu tengah kosong, Winola sempatkan mencuci muka dulu dengan facial wash yang dia sembunyikan bagian tas paling bawah sebelum berganti pakaian sebab wajahnya telah kusam karena semua kegiatan olahraga yang intens.
Ditengah kegiatannya, seseorang masuk ke dalam kamar mandi. Winola awalnya tak peduli. Namun ketika pintu kamar mandi tertutup dan dikunci, dia mulai panik.
Winola buru-buru membilas wajah.
Tubuhnya menegang saat seseorang meraba pantatnya.
Gadis itu buru-buru menegakkan tubuh lalu meraih tasnya untuk memukuli siapapun sosok yang sepertinya hendak melecehkannya.
"Kenley?!" Tasnya berhenti di udara, kedua matanya melotot melihat sosok berkacamata yang berdiri di hadapannya dengan seringai mengerikan.
"Iya, ini gue." Kenley berujar santai, perlahan melangkah maju, kedua tangannya mendarat di tepian wastafel, mengurung tubuh kecil Winola yang masih membeku di tempat.
YOU ARE READING
Call Out My Name
Fanfiction[JIMINJEONG ONESHOOT] Isinya wansyut-wansyut saja 🔞🔥 📍 KARTOP AREA ONLY ⚠️ g!p, girls love content, lesbian, mature, harsh words, dirty talk, jorok, bsdm, etc. © gaargx, 2025
