Girl's Problem

5.8K 540 82
                                    

Your pov

Huh! Hari ini bener-bener lagi badmood. Bawaannya marah mulu. Inilah yang terjadi kalau lagi dapet.

"Oh, [Name]-cchi" sapa Kise sambil melambaikan tangannya dan berjalan menghampiriku.

Dia dengan baju casualnya keluar dari kamarnya. Mungkin mau kuliah.. ah peduli amat. (Namanya juga lagi pms :v)

"Apa?" Tanyaku judes.

"Nanti malam keluar yuk. Bang Niji ngajakkin kita makan"

"Gak minat. Bye"

Aku pun berlalu meninggalkan Kise. Sementara itu Kise masih terdiam di tempatnya dan memandangku bingung.

"[Name]-cchi jahat-ssu" rengek Kise sambil nangis bombay/?.

-

Koridor.

"Ah, [Name]" sapa Kagami.

"Halo, [Name]" sapa Kuroko yang ada di sebelah Kagami sambil mengalihkan pandangannya dari novel yang dibacanya.

"Hai, [Name]" sapa Himuro sambil tersenyum.

"Ohh? Hai, [Name]-chin" sapa Murasakibara malas-malasan dan melirikku sekilas.

Mereka berdua sedang bersandar di pagar pembatas, bersebrangan dengan Kagami dan Kuroko.

"Hai" balasku singkat.

"Gak kuliah?" Tanya Kagami.

"Gak" jawabku cuek.

"[Name] , kamu gapapa?" Tanya Kuroko.

"Gapapa"

"Beneran gapapa?" Tanya Himuro ragu.

"Iya"

"[Name]-chin laper?" Tanya Murasakibara.

Kesabaranku habis. Duh! Laki-laki kok kepo banget ya?!

"Gak! Aku gapapa!" Kataku dengan sedikit berteriak dan membuat mereka tersentak kaget.

Aku pun menghentakkan kakiku dan berjalan meninggalkan mereka.

Mereka pun memandangiku dengan bingung. Pasti.

"Dia kenapa sih?" Tanya Kagami.

"Mungkin lagi badmood" jawab Kuroko.

Himuro dan Murasakibara mengangguk.

"Mungkin dia lapar" kata Murasakibara sambil memakan snacknya.

"Atsushi, kan sudah dibilang tadi [Name] gak lapar" kata Himuro dengan halus.

-

Halaman belakang.

"Argh kampret! Kenapa gue yang disuruh jemur cucian ha?!" Tanya Aomine sambil ngebanting keranjang cucian.

"Heh! Kalo pecah lo ganti ya!" Kata Bang Niji yang sedang berdiri memainkan hape nya dan bersandar di dinding.

"Ah lo mah enak ngadem disitu bang! Kalo gue ntar makin item tau ga!"

"Bodo. Yang item juga elu"

Aku yang melihat pertengkaran mereka hanya bisa menutup kedua telingaku. Tiada hari tanpa pertengkaran. Aku hanya melewati mereka sambil menutup telingaku.

Aomine dan Bang Niji melihatku melewati mereka dan bingung.

"Eh, itu [Name] kan?" Tanya Bang Niji.

"Ho'oh. Tumben dia maen lewat ae. Nutup telinga lagi" jawab Aomine sambil berkacak pinggang.

"Elu sih, ngamuk-ngamuk gak jelas!"

Ngekost bareng Kisedai dkk [✓] [KnB x Reader]Donde viven las historias. Descúbrelo ahora