"mau ini juga mau buka jaket aku dulu"

"gapapa ni biar nala aja yang nyuapin,sini yujin nya deketan sama nala" ujar nala membuat yujin tertegun

"emang gapapa nih?"

"gapapa ih emang kenapa? sini deketan biar nala suapin martabak nya"

"ahaha iya iya sebentar nala" jawab yujin lembut

nala sekarang mulai berani

nala tersenyum lalu ia membawakan setengah martabak itu

aaaaa~~~~~~

"enak ya?" tanya nala membuat yujin tersenyum gemas dengan tingkah nala

"iya" jawabnya dengan mulut penuh martabak itu

"aku mau nanya boleh?" ucap yujin dengan hati hati

"boleh emang kenapa?"

"kamu putus apa renggang sama jegar? aku liat liat kalian ga pernah Deket lagi"

deggg

nala tertunduk sebelum membalas ucapan yujin itu

matanya berkaca-kaca sakit sekali pertanyaan itu

"jangan di bahas ya?" jawab nala

"aah iya maaf aku nanya nya buat kamu sakit hati aku ga niat aku cuma nanya doang"

"iya gapapa ujin,sini makan lagi biar nala suapin"

mereka menikmati enaknya martabak itu dengan tenang tanpa adanya gangguan

"pulang ya sekarang?"

Keysha mengerucutkan bibir nya "yaudah iya"

"pinter,ayo ke mobil"

di sepanjang perjalanan tak bergeming entah kenapa prasaan jaegar tak enak khawatir dengan nala tapi di liat liat nala pasti baik baik aja

"kamu kenapa? kaya lagi khawatir gitu?" tanya keysha membuat jaegar menggelengkan kepalanya

"kamu pasti mikirin si nalaa"

"key stop don't stir up trouble"

Keysha mengembuskan nafas nya sebal

tak berselang lama mereka tiba di rumah Keysha,namun jaegar tak ikut keluar ia akan langsung bergegas ke rumah nalaa

"ujin makasi ya udah traktir nalaa,besok kesini lagi ya?"

"iya cantik sama sama,aku usahain ya? banyak skripsi belum aku kerjain soalnya"

"ahaha baiklah,tiati"

yujin mengangguk lalu memakaikan helm nya,ia melajukan motornya cepat,sedangkan Nala tak berhenti senyum dari tadi

aaah pegal sekali bibir ini

nala memutuskan untuk masuk kedalam kontrakan nya itu namun....

TINNNTINNN

Nala menoleh ke sumber suara,yang ia lihat mobil jaegar,aah pria sialan itu lagi membosankan

jaegar keluar dari mobilnya,ia melihat nala aneh,kenapa nalanya di luar tengah malam begini?

"loh? bukannya lagi main sama key____

"gua kesini khawatir sama lo jangan geer aja" jawab jaegar menyela entah kenapa ia tiba tiba canggung

"lagi ngapain lu di luar? mau ganjen sama anak anak komplek?"

nala menggelengkan kepalanya,lalu ia membuka pintunya ia masuk tanpa menyuruh jaegar untuk masuk kedalam kontrakan nya itu

"nala" bentak jaegar keras

nala melihat jaegar yang tengah menatapnya tajam

takut

"apalagi kak?"

jaegar masuk ke dalam kontrakan nala dengan perasaan marah ia sudah naik pitam

"gua tanya lu ngapain di luar!"

"bukannya ngejawab malah pergi,lu gatau sopan santun banget ya?"

nala menunduk

takut

sungguh

"maaf ka,tadi nala ngasih makanan sisa samaa bi isah gaada niatan lain ko" jawab nala dengan kepalanya menunduk ketakutan

"maaf" ucap jaegar,lalu ia membawa nala kedalam pelukannya

hangat

nyaman

itu yang di rasakan jaegar,pikirannya langsung fresh

sedangkan nala tak membalas pelukannya itu,ia masih menahan tangisannya

"udah kak" ucap nala,ia tersenyum paksa saat melihat jaegar di atasnya tersenyum manis

"pulang ya? nanti keysha nyariin"

senyuman itu hilang seketika saat Nala mengatakan PULANG anjing emang

"gua kesini buat liat kondisi lu anjing,kenapa lu maen ngusir?"

"ga gitu kak"

"ya terus? mau lu gimana?"

jaegar mencium leher nala ia mencium aroma parfum yang tak kenal

apa Nala mengganti parfum nya?

"parf___

"iya kak nala ganti parfum,kenapa? egar gasuka?"

jaegar menggelengkan kepalanya "suka nala"

jaegar Where stories live. Discover now