1

103 3 0
                                        

"ya lu gitu aja harus di kasi tau,gua kemarin bilang gua bakal jemput lu kalo sempet" nala hanya menghela nafas saat jaegar memarahi nya

Nala pergi dengan Arjun dan cani,Nala perasaan campur aduk dari kemarin jaegar dan Keysa memenuhi pikirannya

"kita ke kantin yu?" ujar Arjun membuat cani mengangguk semangat,begitu juga dengan nala namun ia beda....

"lu kenapa? dari tadi diem terus? lu pasti mikirin si jae sama si Keysa?"

nala menggelengkan kepalanya ribut,lalu ia pergi duluan ke kantin

arjun dan cani mengerutkan keningnya aneh

"bukannya si jae belum putus ya? sama si nala?" tanya cani namun hanya di balas gelengan kepala oleh arjun

mereka memutuskan menyusul Nala ke kantin

Nala melihat di samping jaegar dan Keysa yang tertawa terbahak-bahak sedangkan dirinya?

sebenernya apa hubungan mereka itu?

Nala tanpa menoleh saat di teriaki jaegar,ia langsung pergi menuju meja untuk memesan makan

"sayang,bukannya itu mainan kamu ya?" tanya Keysa dengan penasaran,hanya di balas anggukan kepala dengan jaegar,lalu jaegar melihat si manis yang duduk dan memainkan handphone

ia juga melihat teman temannya yang tengah sibuk dengan handphone

sebelumnya Nala tak pernah SE fokus itu dengan handphone

ada apa sebenarnya?

peduli setan dia mau gimana gimana juga lagian gua ga jatuh cinta batin jaegar saat melihat nala yang tengah memainkan handphone nya itu

"sayang pergi yu,katanya kamu bentar lagi ada tanding basket"

"ayo sayang" jawab jaegar lembut

nala mengulum senyumannya,sebelumnya ia tak pernah di sebut dengan kata sayang yang keluar dari mulut jaegar

entah apa yang ia rasakan tapi jujur ini sakit

katakanlah ini semua bohong

"udah udah jangan di dengerin,cukup telinga kamu aja yang denger jangan di ambil hati na" ujar cani membuat nala tersenyum detik itu juga

"gapapa ko...."

bohong

nala tersenyum merekah lalu menoleh ke belakang yang di mana ada jaegar dan Keysa yang tengah merangkul satu sama lain

apalagi tangan jae yang sudah di pinggang Keysa

"na,ini pesenan kamu,makan dulu aja" ujar arjun

nala mengambil mie itu,lalu memakannya dengan prasaan campur aduk,katakanlah makan sambil bahan nangis itu tidak enak sungguh!

skipp

jaegar yang tengah main basket,sedangkan Keysha duduk di tepi lapang melihat sang kekasih yang tengah main itu

kevin melihat Keysha jengah,ia langsung berhenti main basket saat itu juga

"udah lah anjing ga mood lu aja"

jaegar mengerutkan keningnya aneh kevin sebelumnya ga pernah bertekuk saat bermain basket

"lu kenapa anjing tiba tiba banget" jawab jaegar lalu ia mengambil botol minum yang berada di paha keysha

"ga mood gua ke kantin,lu ajakan aja tuh di levin sama si johan males gua,cabut"

jaegar tak menghiraukan ucapan kevin ia hanya memandang Keysha "sayang,kamu ke kelas aja ya? aku mau latihan kamu kalo disini takutnya jenuh,ke kelas aja sana" ujar jaegar lembut,ia kepikiran nala

"baiklah,semangat ya"

"tentu"

keysha berlari kecil menuju kelasnya,sedangkan jaegar membuka handphone nya untuk mengirim pesan

Nala
online

pulang naik gojek gua gabisa jemput lu,jangan gatel sana sini lu

"loh? ko dari tadi online? bukannya kalo dia online suka chat gua duluan?"

"ga waras anjing" umpat jaegar,lalu ia pergi meninggalkan levin Johan

jaegar tergesa-gesa untuk mendatangi nala nya itu,namun saat ia melihat ke kelasnya tak menemukan nala temannya juga sempat mengatakan bahwa nala dispen

"nyari apa lu?" tanya pria jangkung itu yang melihat jaegar uring uringan

"nala mana? biasanya diem di kelas? ko gada?" jawab jaegar sengit karna di hadapannya mantan kekasih Nala

"pulang baru aja gua anterin kat___

"lah? udah pergi aja si anjing"

jaegar pergi tergesa-gesa meninggalkan kampus begitu saja,dengan prasaan khawatir entah kenapa nala seperti ini

"arghh Nala anjing awas aja lu kalo ga ketemu sama gua"

Nala
online

"sialan dari tadi online chat gua ga di bales bales si bangsat"

"bangsat lo nala"

jaegar tak berhenti mengumpat keras

dengan kecepatan tinggi ia menginjak pedal gas nya cepat

ia membelah kerumunan membuat pengunjung itu kesal

setelah beberapa menit ia berhenti di depan kontrakan nala melihat nala yang tengah membuka sepatu membuat jaegar tertegun.

nala hendak masuk namun ada seseorang yang menarik tangannya dengan kasar

"lu kenapa aja anjing? gua nyariin dari tadi"

"lu pulang sama si yujin? murahan banget lo nala,lo akhir akhir ini maunya apasi? anjing"

nala menghela nafasnya,ujian apa lagi ini?

"maaf,Nala kambuh kakak bisa pergi dari sini nanti keysha nyariin"

"basi anjing,jawab pertanyaan gua yang tadi,kenapa lu pulang sama si yujin? ga kaya biasanya?"

nala menunduk,ini salahnya

"maaf" hanya kata itu yang keluar dari mulut si manis,membuat jaegar geram bukannya memaafkan

jaegar menghempaskan tangan nala kasar lalu ia pergi begitu saja

nala melihat jaegar sudah pergi di hadapannya,ia langsung masuk ke dalam,dengan prasaan kecewa lu murahan banget Nala

nala tersenyum miris mendengar penuturan jaegar tadi

kenapa ia mempertahankan hubungan ini?

empat taun sia sia

"suatu saat kakak bakal nyesel sama kelakuan kakak ke nala,nala sayang kakak kenapa kakak gini hikss.....nalaa kurang apa..."

nala menangis sambil memegang dadanya yang terasa sesak

entah bagaimana kedepannya

kak jaegar
online

"nanti gua ke rumah awas aja kalo lu gada lu habis di tangan gua detik itu juga nala"

hm

jaegar Where stories live. Discover now