part 1

30.8K 797 10
                                    

Indah...ya hari ini terasa begitu indah, hm....aneh rasanya, hanya karena sebuah mimpi bisa membuatku merasa segalanya menjadi tampak berbeda. Aku rasa kini saatnya bagi ku untuk mencabut deklarasiku.

Segera aku mengambil handphone ku dari atas meja , aku cari nama Merry di phone book ku dan menekan tombol hijau begitu ketemu.

" Haloo..." suara dari seberang

" Merry!!!! Aku punya jodoh!" seruku sekeras mungkin tanpa memperdulikan gendang telinga sahabatku yang mungkin saat ini berdarah .

" Linaaaaa.....kamu mau bikin aku tuli ya?,"

" Hahaha sorry Mer." aku meringis menyesal walau Merry tidak dapat melihatnya

" Apa maksudnya kamu punya jodoh?" suara Merry terdengar agak ragu.

" Aku lakukan saran mu Merr..." aku mulai menceritakan seluruh isi mimpiku semalam , yang hanya di tanggapi kata-kata " trus..." oleh Merry.

"Aku yakin dia jodohku yang sudah Tuhan sediakan buatku , dan pasti dia yang terbaik buatku." akhir ceritaku.

" Kamu yakin itu bukan sekedar mimpi Lin?"

" I'm sure! " jawabku yakin.

" Oke, let we see" sambung Merry.

" Hey, kan kamu yang suruh aku mempertimbangkan dan berdoa untuk jodoh, kenapa sekarang malah kamu yang nggak yakin sih? " tanyaku.

" Ya...ya... kalau begitu kita lanjutkan nanti di hotel , aku harus mandi sekarang atau aku akan terlambat. Bye see you. "

" Bye " aku mematikan telphone ku. Sama seperti Merry aku juga harus segera mandi dan bersiap-siap untuk berangkat kerja karena aku dan Merry bekerja ditempat yang sama sebagai staf sebuah hotel bintang lima.

_______________________

Carolina Barnete Huang...ya ini lah nama lengkapku, aneh memang dan itu disebabkan karena ada keturunan Ingris, China Singapura dan jawa dari pihak mami sedangkan dari pihak papi ku keturunan China, Minahasa dan Belanda. Itulah yang menyebabkan banyak orang tidak bisa menebak aku dari suku mana . Aku memiliki mata berwarna coklat terang, rambutku berwarna coklat kemerahan dan kulitku putih pucat , sementara wajahku agak oriental tapi aku sama sekali tidak sipit , hidungku bisa dikatakan ramping namun mancung dan bibirku penuh tapi kecil . Tubuhku berisi namun tidak gemuk ditunjang dengan tinggi badanku yang seratus enam puluh delapan membuatku tampak langsing .

Setelah lulus dari sekolah menengah atas aku melanjutkan sekolahku ke jurusan perhotelan , aku berhasil menyelesaikan kuliahku dengan sangat cepat dengan nilai yang sangat memuaskan . Setelah itu aku menyempatkan diriku untuk mengikuti program kusus mempelajari segala seluk beluk wine and champange . Inilah aku yang sekarang , seorang Sommelier bersertifikat. Dengan kemampuanku itu berhasil membawaku ke sebuah hotel ternama berbintang lima di jakarta.

Dengan lingkungan kerjaku yang sekarang membuatku begitu mudah berinteraksi dengan orang orang dari manca negara. Namun tidak sedikit pula teman-teman ku yang diam-diam menjalin hubungan dengan tamu hotel, dan menikmati dunia malam sepulang kerja. Untunglah di tempat ini aku menemukan seorang teman yang kini menjadi sahabatku Merry. Dialah yang selama ini membuatku tetap dijalur yang benar dengan segala petuahnya. Walau kami beda divisi dan sifat tapi begitu solid.

Tak terasa sudah jam makan siang, aku segera meninggalkan divisiku pindah kekantin dimana selalu menjadi tempat aku dan Merry ber haha hihi.
Begitu aku masuk , tempat itu sudah penuh sesak dengan karyawan yang mengantri untuk mengambil makanan . Saat aku melayangkan pandanganku ke segala arah akhirnya aku berhasil menemukan Merry yang sedang asik dengan makan siangnya sambil menonton HBO di tv kantin .

In My Dream (Completed / Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang