Part 10

579 25 2
                                    

Tangan sisi dipegang oleh 2 org , siapa lgi klo bukan Digo dan Randy.

"Apa ?" Tanya sisi ketus

"Gue ikut" jwb Digo dan Randy berbarengan membuat sisi mendengus kesal , perang dunia keempat dimulai batin sisi.

"Eh gue yg ikut sih" kata Randy

"Enak aja gue lah" lanjut Digo , sisi yg Sdh malas melihat perdebatan itu pun langsung berlalu dari mereka semua, meninggalkan Digo dan Randy yg masih saja bertengkar.

"Pusing pala gue lama-lama klo setiap hari ngeliat mereka berdua berantem mulu" gumam sisi pada dirinya sendiri ketika dia Sdh berada dimobil, sisi pun langsung melajukan mobilnya menuju rumah dgn kecepatan sedang.

Sesampainya Dirumah sisi pun langsung memakirkan mobilnya di garasi dan langsung masuk kedalam rumah mewahnya

"Assalaamu'alaikum" sapa sisi ketika melihat mama papanya sedang menonton TV diruang keluarga.

"Walaikumsalam" jwb mama papanya yg langsung menoleh mendapati anak gadisnya Sdh Plg dgn wajah yg sedikit ditekuk.

"Sisi sini duduk dulu" ajak mama Bella , sisi pun mengangguk dan langsung duduk diantara mama dan papanya.

"Kamu knp syg kok mukanya ditekuk gitu sih ?" Tanya mama Bella sambil mengelus rambut sisi.

"Iya sisi ada masalah , klo sisi ada masalah cerita dong sama mama dan papa" lanjut papa mengelus pipi sisi dgn penuh kasih sayang,

"Gk Pa ma aku lgi bad mood aja" jwb sisi
Kedua org tua sisi hanya mengangguk anggukan kepalanya.

"Emg knp bad Mood sih ?" Tanya mama Bella lagi

"Ya gitu ma , pokoknya hari ini mood aku lgi jelek bgt deh" jwb sisi

"Ma ?" Panggil sisi mamanya pun menoleh

"Knp syg ?" Tanya mama Bella

"Aku blh tiduran di paha mama gk ?" Tanya sisi sambil tersenyum lucu ,

"Hahaha ada ada aja kamu. Udh gede jg" kata mama Bella , sisi pun hanya cengengesan sedangkan papa Ed hanya tersenyum melihat anak gadisnya yg manja itu.

"Yudh deh klo gitu papa pindah aja" kata papa Ed dan langsung pindah kesebelah istri tercintanya itu. Sisi pun langsung merebahkan kepalanya diatas paha mamanya sedangkan mama Bella mengelus kepala anak gadis nya dgn penuh kasih sayang.

*****

Digo dan Randy masih saja berdebat , sampai sampai mereka tidak sadar klo sisi udh pergi.

"Digo , Randy" panggil Nayla , membuat kedua cogan itu berhenti dan menoleh kearah Nayla

"Knp nay ? Kita blm selesai nih" jwb Digo dan Randy berbarengan , walaupun berantem tapi mereka tetap kompak yaa.

"Kalian gk sadar sedari tadi kalian berantem dimana ?" Tanya Nayla , membuat keduanya berfikir.

"Dan kalian jg gk sadar klo yg kalian ribut-ributin udh pergi ?" Tanya Nayla membuat keduanya saling berpandangan.

"Oh Iya" sahut Digo dan Randy berbarengan sambil menepuk jidat.

"Makanya dari tadi tuh jgn debat mulu , sisi udh pergi aja masih debat" lanjut Thea.

"Udh udh skrg mending kita Plg udh mau sore nih" kata Tristan sambil melihat jam yg melingkar ditangan kanannya. Mereka pun berjalan menuju basement, tempat mobil mereka diparkir. Setelah memasuki mobil masing-masing mereka pun melajukan mobil menuju rumah masing-masing.

*****

Sisi masih saja tertidur di paha mamanya , padahal Sdh sekitar 2 jam sisi tidur dan skrg jam menunjukan pukul 18.00 sampai akhirnya sisi mulai membuka matanya.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Aug 13, 2015 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Four loveWhere stories live. Discover now