Part 8

341 21 0
                                    



Tok tok tok , tiba-tiba ada yg mengetuk pintu ruangan papa dan mama sisi. Ternyata mereka adalah mama dan papa Digo.

"Assalamu'alaikum" sapa keduanya

"Walaikumsalam" jwb sisi dan ketiga
sahabatnya serta mama papanya

"Ma pa mereka siapa ?" Bisik sisi ke mama dan papanya,

"Owh mereka itu sahabat mama dan papa dari SD" jwb mama Bella. dan sisi serta ketiga sahabatnya hanya beroh ria

"Hai bell gimana udh baikan ?" Tanya tante della

"Udh kok Dell kita udh gpp" jwb mama Bella,

"Bagus deh klo gitu" ucap om Dave.

"Yaudh ma Pa , tante om sisi sama Nayla Thea dan Liora mau nyari makan dulu ya. Nanti sekalian sisi beliin buat mama papa dan tante om" ucap sisi mama papanya pun mengangguk

"Hati-hati ya sayang" kata mama sisi

"Oke ma" ucap sisi mengacungkan jempolnya

" hati-hati ya nay the lio" sambung papa sisi

" oke om" ucap ketiganya sama seperti sisi , mengacungkan jempolnya.
Sisi dan ketiga sahabatnya Pun langsung keluar dari ruang mama papa sisi setelah mengucapkan salam.

*****

"Digo ?" Panggil Randy , yg membuat Digo menoleh

"Apaan ?" Tanya Digo. Mereka masih memainkan PS Diruang keluarga , ya sedari tadi bahkan kemarin kerjaan mereka hanya bermain PS makan dan tidur selalu seperti itu.

"Ntr ray, Dion sama Andre mau kesini gpp kan ?" Tanya Randy,

"Gpp elah Ntr Tristan galang sama wingky jg mau kesini" jelas Digo dan Randy hanya mengangguk-anggukan kepalanya.

"Eh iya Dig gimana klo besok kita sama yg lain nonton gue baru liat di internet ada film bagus lho" usul Randy , Digo pun sedikit berfikir.

"Blh blh Ntr omongin lagi aja" kata Digo, mereka pun kembali memainkan PS.

30 menit kemudian , terdengar suara ketukan pintu membuat Digo dan Randy menghentikan permainannya sebentar .

"Bik min... Bik..." Panggil Digo kepada bik minah asisten rumah Digo yg Sdh lama bekerja di rumah keluarga syarief,  bahkan sebelum Digo lahir. Tak lama bik min pun datang dari arah pintu dgn 7 org di belakangnya , ya siapa lagi klo bukan Tristan , wingky , galang, Dion , ray ,Andre  dan kinar.

"Eh lama bgt Lo semua , gue sama si mancung sampe lumutan disini nungguin Lo pada" kata Digo yg diangguki Randy dgn wajah kesalnya.

"Yaelah Dig Lo kyk gk tau Jakarta aja , macet Dig" kata galang yg langsung duduk di sofa empuk ruang keluarga.

"Blm disuruh duduk jg" gumam Randy, galang pun hanya cengengesan.

"Yaudh duduk duduk" kata Digo semua
Pun memilih duduk di karpet sedangkan galang dia duduk di sofa sambil memainkan iph nya, dgn senyum yg selalu mengembang.

"Si galang gila kali ya senyum senyum mulu" kata Dion , membuat galang
langsung menoleh dgn tatapan keselnya membuat yg lain tertawa.

"Oh iya , gini nih gue sama Randy mau ngajak kalian bsk nonton pada mau ikut gk ?" Tanya Digo, yg lainnya Pun tampak berfikir dan tanpa menunggu lama dgn serempak mereka semua mengangguk.

"SETUJU" jwb mereka berbarengan , mereka pun kembali berbincang-bincang dgn sesekali tertawa karena candaan galang.

*****

Sedangkan keempat sejoli yg menjadi primadona sklh itu sedang makan malam disebuah restoran sambil berbincang-bincang. siapa lagi klo bukan sisi, Thea , Liora dan Nayla.

"Si bsk kita jadi nonton ?" Tanya Thea

"Ya nggak lah the kan bonyok nya sisi lagi di RS masa kita tinggalin" kata Liora

"Ntr gue tanya dulu deh sama dokter bonyok gue kapan blh pulang klo besok udh blh Plg , gue bisa nitipin ke bik sum sama pak Sardi di rumah" jelas sisi ketiga sahabatnya hanya menganggukan kepalanya.

Sekitar sejam mereka makan malam , mereka pun memutuskan untuk Plg tapi sebelumnya mereka membelikan jg mama papa sisi dan Digo makanan.

Sesampainya di rumah sakit mereka pun langsung menuju kamar rawat mama papa sisi.

"Ma Pa , tante om nih sisi beliin makanan" ucap sisi sembari meletakkan Paper bag berisi makanan yg tadi dibeli sisi.

"Mksh ya syg" kata mama sisi dan sisi hanya tersenyum

"Aduh tante ngerepotin deh , mksh ya cantik" lanjut tante della dan sisi hanya memgangguk

"Ma aku sama Nayla Liora dan Thea ke ruangan dokter dulu ya mau nanya mama kapan bisa Plg" jelas sisi mama dan papa nya pun mengangguk , setelah mengucapkan salam sisi Pun langsung keluar menuju ruangan dokter yg tadi menangani mama papanya.

"Jadi mama papa saya kapan bisa Plg dok ?" Tanya sisi

"Melihat kondisi nya yg Sdh sangat membaik, walaupun memang baru tadi siang dibawa kesini org tua kamu besok jam 10 pagi Sdh blh Plg ya" jelas dokter , dan sisi pun menganggukan kepalanya.

"Administrasinya gimana dok ?" Tanya Nayla

"Klo soal administrasi besok bisa langsung dibayar ketika mau Plg" jelas sang dokter lagi.

"Yaudh klo gitu mksh ya dok , kami permisi" pamit sisi yg Sdh berdiri dari duduknya diikuti ketiga sahabatnya.

Mereka pun kembali kekamar rawat org tua sisi , ketika sampai didalam ruangan hanya tinggal mama dan papa sisi. Lah kok cuma berdua pikir keempat sejoli itu.

"Ma Pa , itu tante Della sama om Dave kemana ?" Tanya sisi

"Mereka udh Plg si" jwb papa Ed sambil tetap menatap TV , sisi dan ketiga sahabatnya hanya beroh ria lalu duduk di sofa.

"Oh iya si kata dokter mama sama papa kapan bisa Plg ?" Tanya mama Bella

"Tadi sih kata dokter mama sama papa besok udh blh Plg" jelas sisi , mama papanya Pun hanya menganggukan kepalanya sembari tersenyum.

"Oh iya tante , kan besok tante udh blh Plg nih klo misalnya aku sama sisi Nayla dan Thea nonton blh gk Tan ?"  Tanya Liora

"Gpp kok syg klo kalian mau nonton, nanti tante sama om minta Pak Sardi sama bik sum buat jemput kesini " kata mama Bella sembari tersenyum.

"Yudh klo gitu skrg mama sama papa istirahat ya , biar aku sama Thea Liora dan Nayla yg jagain" kata sisi

"Iya" jwb mama Bella

"Mksh ya syg , Nayla Liora dan Thea" lanjut papa Ed

"Sama-sama Om tante" kata Nayla Liora dan Thea berbarengan sembari tersenyum.

"Good night" ucap keempatnya serempak , mama dan papa sisi pun mulai menutup matanya dan mulai masuk kedalam alam mimpi. Sedangkan sisi dan ketiga sahabatnya langsung tiduran di sofabed yg cukup untuk 4 org tersebut.

*****

SKIP PAGI HARI

Note : jgn lupa vote dan Coment

Four loveHikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin