PROLOG

85 14 0
                                    

Langit senja di pantai kala itu, menjadi saksi perpisahan mereka. Juga menjadi saksi atas janji yang telah mereka ucapkan, dan jari kelingking yang bertaut.

"Tapi kakak harus janji, kita bakal ketemu lagi suatu saat nanti," ujar gadis mungil itu. Usianya hanya sekitar 5 tahun.

"Iya, kakak janji. Kita pasti bertemu lagi, kok. Percaya deh sama kakak," jawab laki-laki yang berdiri di hadapan gadis itu. Usianya sudah menginjak 8 tahun kala itu.

"Janji, ya?" gadis itu merajuk, masih belum melepaskan jari kelingking mereka yang bertautan.

"Iya. Nah, sekarang Lavia nggak boleh nangis lagi."

***

Seorang gadis kini berdiri sendiri di pantai itu, menikmati deburan ombak dan langit senja yang menawan. Gadis yang sama dengan gadis mungil yang menangis di pantai itu, 9 tahun yang lalu.

Perasaan sesak kembali menyelimutinya kala mengingat janji yang telah ia buat dengan seorang teman kecilnya. Entah bagaimana kabarnya sekarang. 'Apakah ia baik-baik saja?', 'Apakah ia bahagia?', atau 'Bagaimanakah wajahnya sekarang?'. Pertanyaan-pertanyaan seperti itu seringkali berputar dalam benaknya. Rasa penasaran bercampur dengan gelisah.

Lavender Evangelia. Nama gadis itu. Orang-orang yang dekat dengannya, memanggilnya Lavia. Sudah berulang kali Lavia berusaha untuk mencari sosok teman kecilnya itu. Tapi tak kunjung membuahkan hasil.

Dan dengan segala kehancurannya, gadis itu masih terus berharap.

"Kakak... apa kita bisa bertemu lagi?" tanyanya, dalam kesunyian pantai sore itu.

Dan langit senja di pantai yang sama, kembali menjadi saksi atas segala kehancuran, kerapuhan, dan keputus-asaan seorang Lavender Evangelia.

Lavender Evangelia. 'Bunga lavender yang membawa kebaikan'. Biarkan bunga itu mekar, meski terlalu banyak terluka.

***

Sabtu, 8 Agustus 2015

Published : Sabtu, 8 Agustus 2015

Vi.

-Lyvia Cornelia-

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 08, 2015 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

LavenderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang