twelve

932 34 2
                                        


pagi ini taeyong sudah siap ia sibuk membangunkan jaehyun yang terlelap tidak mau dibangunkan.

"hyung ayo bangun"

"hyung!"

"nanti tae telat"

"jae hyung"

taeyong terus mengguncang tubuh jaehyun tapi nihil jaehyun hanya melenguh setelah itu tetap lanjut tidur.

"hyung kenapa si tidak mau bangun"

"hyung!"teriak taeyong diwajah jaehyun.

"bentar tae 10 menit lagi"ujar jaehyun dengan mata masih tertutup.

"huh tae nanti terlambat"

"tae berangkat saja bersama supir"ujar taeyong berucap sendiri.

"tak apa hyung marah salahkan saja tidak mau bangun"kesal taeyong lalu berdiri mengambil tas dan berlari kebawah.

"pak tolong antarkan tae sekolah"

"tuan kenapa tidak tuan jaehyun yang mengantarkan"tanya supir itu was was ia takut kena amukan jaehyun.

"jae hyung lelah jadi tae diantar supir"jawab taeyong yang sudah siap memasuki mobil.

"baiklah-baiklah"supir itu segera masuk ke mobil dan melajukan mobilnya kearah sekolahan taeyong.

"baiklah terimakasih pak, kalau begitu boleh segera pulang"ujar taeyong setelah itu segera pergi, tapi saat melangkahkan kakinya masuk ke gerbang sekolah ia meraba kalung nya yang lupa ia pakai.

taeyong berbalik

"pa-

tapi nihil supir rumah jaehyun sudah pergi, tangan taeyong menjadi gemetar.

"mati aku bisa dimarahi oleh jae hyung, bagaimana ini"

"pulang pasti tidak sempat, bel berbunyi 5 menit lagi"taeyong kebingungan sampai ia bolak-balik didepan gerbang.

"nak kenapa tidak masuk sebentar lagi ini bel"

"eum i..iya pak"taeyong memberanikan diri masuk kesekolahan, ia akan terima konsekuensinya bila dimarahi.

pas sekali taeyong sampai didepan kelasnya bel pun berbunyi, ia melangkah masuk dan langsung duduk dikursinya.

"taeyong kau kenapa? seperti sedang panik"tanya ten memegang bahu taeyong, winwin pun langsung menengok kebelakang.

"tae"

"ah kenapa?"tanya taeyong bingung.

"kau kenapa seperti sedang panik"tanya ten sekali lagi.

"aku kabur dan berangkat dengan supir karena jae hyung tidak bisa dibangunkan, dan kau tau kalung ku lupa kupakai. jae hyung pasti akan marah, aku takut"ujar taeyong mengetuk ngetukkan jarinya dimeja.

"tidak usah panik, kau pulang dengan kita saja biar kita yang akan menjaga mu"ujar winwin di beri anggukan taeyong.

"hmm baiklah"jawab taeyong walaupun didalam lubuk hatinya ia masih panik setengah mati.

tak lama guru pun masuk kelas dan memulai pembelajaran.

***

disisi lain jaehyun terbangun saat merasa kantuknya sudah hilang, ia duduk untuk mengumpulkan nyawanya. jaehyun celingukan mencari kekasihnya.

"tae"

"lee taeyong"

panggilan tak ada yang menyahuti ia melihat jam dinakas dan jam sudah menunjukkan jam 07.50.

posesif jaehyun ||jaeyong||Where stories live. Discover now