•"The missing {memory}"•

PROLOG

Terlihat ada 2 orang anak laki-laki mereka adalah kakak beradik yang tengah bersembunyi di balik sebuah batu yang besar di saat cuaca tengah hujan

Sebenar nya mereka tengah dalam pengejaran oleh seorang prajurit yang masih terus mencari mereka

Mereka tak tau kemana arah tujuan mereka sekarang, mereka hanya berpikir lebih baik bersembunyi dahulu sebelum ketahuan, apa lagi sang kakak saat itu tengah terluka di bagian kaki nya yang membuat nya susah berlari, Itu lah mengapa mereka memilih bersembunyi terlebih dahulu

Saat sang kakak melihat adik nya menangis ia berusaha menenangkan nya agar ia tenang dan tidak membuat mereka ketahuan

"*Hiks a-abang a-apa kaki abang perlu ku obati?"

"j-jangan, kamu sudah kehilangan banyak mana (sihir) jika kamu mengobati Abang kamu bisa pingsan"

"*Hiks t-tapi *Hiks"

"Sshhh, tenang lah tak perlu menangis abang di sini"

"*Hiks, abang k-kira-kira ba-bagaimana dengan yang lain *Hiks"

"Sudah-sudah pasti mereka selamat, percaya abang"

"*Hiks t-tapi bagaimana jika m-mereka bernasib s-sama dengan-

"Sshhh, jangan bicara begitu mereka pasti akan selamat kok"

"*Hiks (mengangguk)"

prajutit: "KETEMU!!"

"AKH!!?"

Saat mendengar suara itu mereka kemudian langsung tersadar bahwa mereka sudah berhasih di temukan, alhasil mereka terpaksa berlari dari tempat persembunyian nya itu

Mereka berlari sekuat tenaga meskipun sedikit sang kakak sedikit kesulitan untuk berlari

Tetapi mereka mungking sangat sial karena disaat mereka tengah di kejar ada sebuah sungai yang lumayan besar dan dalam beberapa meter dari mereka saat ini

Di karena kan adik nya tidak bisa berenang dan luka di kaki sang kakak yang memungkin kan ia tidak bisa berenang untuk sementara waktu, jadi mereka harus terhenti sejenak dan diharuskan untuk memilih melawan prajurit itu atau berenang melewati sungai yang lumayan dalam itu

Tapi sebelum sempat memilih pilihan itu prjurit itu sudah hampir sampai ke arah mereka menyisakan waktu yang sedikit untuk mereka memilih

Dan pada akhirnya mereka memutuskan untuk menggunakan tenaga terakhir mereka untuk berenang ke sebrang sungai

"Arrgg, tak ada kesempatan ayo kita pergi ke seberang sungai!"

"T-tapi aku tidak bisa berenang!"

"Kamu harus!"

"A-akh!, b-baiklah!"

"Ayo cepat!!"

"Hmm! (Iya)"

Sang kakak kemudian mendorong adik nya agar ia bisa berlari terlebih dulu, sang adik kemudian kembali berlari sampai di depan sungai tapi sebelum sang kakak akan berlari prajurit itu sudah sampai di belakan mereka dan langsung mendorong sang kakak dengan kaki nya

"ABANG!!!"

"AKH!!"

Sebelum sang kakak sempat melawan prajurit itu sudah menusuk dada nya sehingga ia tak bisa melawan dan akan segera pergi

"Abang!"

"C-cepat pergi"

Sang adik yang mendengar perintah kakak nya hanya bisa terdiam dan menangis saat melihat kakak nya yang berusaha melawan prajurit itu tapi karena ia sudah sangat sekarat di karena kan pedang itu sudah menancap di jantung nya jadi ia sudah tidak bisa bergerak

Sang adik hanya bisa memandang kakak nya yang masih saja di pukuli dan di tendang oleh prajurit itu sampai akhir nya ia sudah tidak bergerak

Prajurit: "Sekarang mau kemana kau hah!!?"

Sang adik yang mendengar suara prajurit itu tersentak dan segera berlari kesungai yang ada di depan mata nya itu dan melompat kedalam nya

Prajurit kemudian mengambil pedang nya lalu mengejar sang adik

Prajurit: "Hei!!, tunggu!!!"

Sang adik kemudian berusaha berenang setidak nya menjauh dari prajurit itu sampai akhirnya ia berpegangan pada batu tanjam di tengah sungai

Prajurit yang kesal itu kemudian melemparkan pedang nya kearah sang adik yang hampir tenggelam, dan lemparan pedang itu tepat mengenai tangan nya lalu pedang yang menusuk tangan nya itu terjatuh dan tertahan batu sungai sebelum pedang itu hanyut

"AKH!!!"

Sampai akhirnya sang adik kehilangan pegangan nya dan hampir hanyut terbawa arus, ia berusaha bertahan melawan arus sungai yang makin deras karna hujan

Sampai akhir nya kesialan menimpa diri nya lagi pedang yang tadi nya menusuk tangan nya dan tersangkut di batu kemudian terbawa arus dan menusuk perut nya hingga ia tak sadar kan diri dan terbawa arus sungai

Prajurit yang ingin menghampiri nya melihat nya sudah terbawa arus sungai kemudian tak jadi mengejarnya karena ia pikir sang adik sudah mati, lalu ia pergi dari sungai itu menuju tempat utama bencana terjadi

TBC

_____
apa yang sebenar nya terjadi.....

Oke readers cerita yang sebenar nya bakal di mulai di chapter 1

Dan maaf kalo ada penulisan yang typo

Karena autor masih pemula jadi maaf kalo banyak yang salah

Btw itu kakak nya umur 11 thn kalo adik nya umur 5 thn

━━━━━⃟❖⃟━━━━━

Oh ya, ini colom informasi yang bakal ku pake nanti

Nama lengkap:
Nama panggilan:
Umur:
Jenis kelamin:
Tinggi badan:
Level mana:
Mana:
KB (kekuatan bertarung):

See u next chapter (≧∇≦)/