Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
•
•
•
༘ ⋆。˚ ✧ ˚༘ ⋆。˚•
Rona abu mewarnai kanvas putih
Hampir seluruhnya
Waktu bicara telah tiba
Meski temu terjeda cukup lama
Berawal dari silat kata
Berceloteh perihal jam pengingat
Layaknya burung yang berkicau tiada henti
Perihal malam-malam yang terjaga tanpa kata
Ia bertutur tanpa kalah
Semoga kau juga terjaga
Dua puluh sembilan tidaklah akhir baginya
Sebab tuturnya belum usai
Mungkin saja itu favoritnya
Mungkin saja hanya memberi nilai tambah saja
Sebagai akhir yang tergantung di udara
•
•
•
༘ ⋆。˚ ✧ ˚༘ ⋆。˚•
Haloha 👋🏻, selamat menapaki chapter tiga puluh empat dari rangkaian Dua Kata Delapan Huruf ya 🌻.
Sebelum berlanjut ke chapter selanjutnya, agar silaturahmi tidak terputus boleh di vote, comment dan share kemanapun ya 🤭.
Jika kamu ingin berteman, knock-knock saja inboxku 😁.
Oke, sampai berjumpa pada chapter selanjutnya!
YOU ARE READING
Dua Kata Delapan Huruf
PoetrySebagaimana jarak spasi di antara huruf, kita disatukan pada garis antar huruf yang menjadikannya dua kata berbeda. Delapan huruf jarak satu jari, dekat seperti nadi.
