Hierarchy: Enigma (JossGawin) - Part 1 End

04. Enigma?

Gavin tidak pernah mengira hal seperti ini bisa terjadi padanya. Seorang Alpha tidak seharusnya memiliki soulmate seorang Alpha lainnya. Itu menyalahi semua hukum alam yang ia ketahui, bertentangan dengan segala hal yang selama ini ia yakini. Sejak kecil, ia sudah paham bagaimana dunia bekerja, Alpha berdiri di puncak rantai hierarki, kuat, dominan, dan tidak bisa tunduk pada siapa pun.

Tapi sekarang? Sekarang dunia memberinya sesuatu yang mustahil.

Ia merasakan keterikatan itu, tidak peduli seberapa keras ia berusaha menolaknya. Sejak pertama kali melihat Joss, ada sesuatu yang berbeda. Instingnya berbicara, darahnya mendidih, tapi bukan dengan cara yang biasa terjadi antara dua Alpha yang bersaing. Ini sesuatu yang lain.

Dan Gavin tidak bisa menerimanya.

Di kamar asramanya yang berantakan, ia duduk di depan laptop dengan tatapan tajam. Tangannya bergerak cepat di atas keyboard, mencari segala informasi yang bisa menjelaskan apa yang terjadi padanya. Artikel demi artikel ia buka, sebagian besar hanya berisi omong kosong, teori konspirasi, spekulasi ilmiah yang tidak berdasar, atau sekadar forum diskusi penuh dengan orang-orang yang mengaku ‘mengetahui rahasia dunia.’

Tidak ada yang masuk akal. Tidak ada yang bisa menjawab pertanyaannya. 

Frustrasi, Gavin mengusap wajahnya, lalu kembali menelusuri halaman demi halaman internet. Lalu ia menemukannya, bukan artikel, bukan jurnal penelitian, tapi sebuah buku.

Hierarchy Case.

Judulnya tampak tidak asing, meskipun Gavin tidak ingat pernah mendengarnya sebelumnya. Deskripsinya singkat dan tidak banyak memberikan informasi, hanya menyebutkan bahwa buku ini berisi ‘penelitian mendalam tentang hierarki manusia dan kemungkinan variannya.’ 

Menarik.

Namun yang membuat Gavin ragu adalah tempat penjualannya. Website yang ia temukan lebih mirip situs judi slot daripada toko buku resmi. Desainnya mencurigakan, dengan iklan berkedip-kedip dan tombol-tombol yang terasa tidak aman. Tapi bukunya dijual dengan harga murah, dan untuk pertama kalinya sejak berjam-jam lalu, Gavin merasa ia mungkin menemukan sesuatu yang benar-benar berarti. 

Dengan pikir panjang, ia membelinya.

Transaksi berjalan cepat. Tak lama setelahnya, sebuah file PDF masuk ke emailnya. Gavin segera membukanya.

Halaman pertama hanya menampilkan sebuah kutipan: 

"Dunia tidak selalu sesederhana yang kita percayai. Ada hal-hal yang seharusnya tidak ada, namun tetap eksis dalam bayang-bayang."

Gavin mengernyit, tapi ia terus membaca.

Semakin dalam ia masuk ke dalam isi buku itu, semakin gelisah ia dibuatnya. Buku ini bukan sekadar membahas hierarki biasa. Ini adalah kumpulan laporan kasus, penelitian, dan teori yang belum pernah ia temui sebelumnya. Buku ini tidak hanya menjelaskan Alpha, Beta, Gamma, dan Omega, tetapi juga sesuatu yang lain.

Sesuatu yang lebih tinggi. Enigma.

Mata Gavin membeku di atas kata itu. Enigma, juga dikenal sebagai Satu dari Seribu.

Gavin membaca cepat, matanya menyapu halaman demi halaman yang menjelaskan tentang keberadaan yang sangat langka ini. Enigma bukanlah Alpha, meskipun memiliki semua karakteristik yang lebih kuat dari Alpha mana pun. Ketahanan tubuh mereka melampaui logika, penyembuhan mereka lebih cepat, dan yang paling penting, soulmate mereka tidak mengikuti aturan biasa.

Ada catatan tentang seorang pria pada tahun 2003 yang jatuh dari ketinggian lebih dari 100 meter dan tetap hidup seakan hanya mengalami luka ringan. Lalu, wanita di tahun 2007 yang mati dengan cara yang aneh setelah soulmate-nya menolaknya.