Part 2

304 17 0
                                    

suka sama orang pada pandangan pertama kan bisa aja terjadi~~

douzo~~ ^^

*SKIP TIME*

Aku sudah ada di bandara narita jepang

'habis ini aku harus menemukan apartemenku dan aku harus ke kedutaan besar Indonesia untuk mengambil buku panduan untuk mahasiswa sepertiku'

Aku menyetop bus, saat aku melihat sekeliling tidak ada tempat untukku 'berdiri? Okeh!' kataku dalam hati

"silahkan" kata seseorang

"eh?" kata ku sambil mendongak untuk melihat wajahnya setelah aku men-duduk-an badanku

Tunggu!!! Wajah itu sama seperti....

"KAU!" pekik aku dan dia bersamaan *ciee barengan ciee*

Dia yang menjatuhkan minuman ke baju terbaikku

"maaf, soal yang di bandara tadi" katanya meminta maaf

"tak apa" kataku sambil mengibas-kibaskan tangan ku seolah-olah banyak kabut yang menghalangi pandanganku –iya,memang banyak kabut (kabut cintaku padanya) xixixixi-

"ah! Aku Yamada Ryosuke, yoroshiku onegaishimasu" ucapnya sambil menjulurkan tangan mengajakku untuk berkenalan

Setelah kami berkenalan, aku tau kalau ia juga ingin ke kedutaan besar Indonesia yang ada di jepang, karena ia mendapat tugas dari sana. Kami pun sampai di kedubes Indonesia rupanya kami juga satu tujuan di lantai 6 kami dihadapkan oleh seorang wanita paruh baya yang sedang duduk di depan laptopnya

"Ah, akhirnya datang juga~" sambutnya

Kami membungkuk tanda penghormatan kepadanya, ia pun sama

"Selamat datang di Jepang, bagaimana perjalananmu? Apakah menyenangkan?"

"iya, cukup menyenangkan" ujarku singkat

"baiklah, asdfghjklmnbvcxzpoiuyqtwreb" aku setengah tidak mengerti bahasanya, tapi aku tau itu bahasa jepang –aku memang NEKAT datang ke jepang dengan sedikit pengetahuan tentang jepang-. Tapi nampaknya Yamada mengerti apa yang dia bicarakan. apa ia orang jepang?

"ini buku panduannya, dan selamat menikmati suasananya" katanya sambil menyodorkan sebuah buku dan tersenyum hangat

"terimakasih" kataku sambil mengambil buku yang ia serahkan

Aku dan Yamada pun meninggalkan kedubes

"Hei, kau orang jepang asli?" kataku penasaran

"memang, tunggu sebentar—kau tidak mengerti apa yang ia bicarakan tadi ya?" lebih mirip pernyataan daripada pertanyaan

Aku hanya nyengir kuda dan melihatnya

"Huuh...." Ia menghela nafas berat sambil menepuk jidatnya

Lalu ia pun menjelaskan apa yang wanita paruh baya itu bicarakan sambil menuju ke universitas yang akan aku tempati. Aku pun hanya ber'oh' ria mendengar penjelasannya yang kebanyakan tentang aturan di jepang ini yang lebih lengkapnya ada di buku panduan serta cara membaca kanji dengan benar. Juga wanita paruh baya itu mengatakan bahwa dia (Yamada) akan menjadi 'tour guide'ku selama aku berada di jepang.

"kita sampai" ujarnya

"Waaah~~~" ucapku terkagum-kagum melihat universitas dengan begitu megah berdiri dengan kokoh dengan arsitektur yang sangat-sangat-sangat indah, belum lagi tamannya yang begitu indah ditimpa cahaya sore yang menyejukkan mata, serta udara yang sangat mendukung, ah jangan lupakan suara kicauan burung menambah nilai plus universitas tersebut.

Sungguh mengejutkan Yamada tinggal di apartemen yang sama dengan ku!. bedanya aku di lantai 4 dan dia di lantai 6. Setelah lelah mengunjungi kampus yang akan ku tempati kami sepakat untuk meneruskan jalan-jalannya esok pagi, dan sejak saat itu kami menjadi sahabat.

Dan aku jadi tau bagaimana sifat sebenarnya di itu sampai di waktu ulang tahunnya aku memberikan coklat dan dia menginginkan hal yang lebih. Huh! Menyebalkan.

"Kau hanya memberiku coklat?"

"kelihatannya?"

"Umm.... Tapi orang lain memberiku baju, jam dan yang lainnya, dan kau hanya memberiku coklat"

"kau seharusnya bersyukur, aku masih peduli padamu!"

Ia memanggil namaku, dan ketika aku melihatnya ia sedang menunjukkan 'puppy eyes' andalannya

'mata itu, huh'

"hei ayolah hentikan tatapanmu itu"

Ia masih belum menghentikkan tatapannya kepadaku

Aku menghela nafas berat

"Huuh.... Baiklah. Apa yang kau inginkan?"

"benar?" tanyanya dengan mata yang berbinar-binar *sparkle

"IYA! Asalkan berhenti menatapku seperti itu"

"tapi kau akan melakukan apapun?"

Tanpa pikir panjang aku langsung meng'iya'kan pertanyaannya. Tapi aku merasa ada yang aneh, betul saja! Ia sedang memberiku 'smirk'nya, membuat bulu kudukku merinding. Dan.... Kejadian memalukan itupun terjadi~~

te̞�*:�!

Sangatsu JuuyokkaWhere stories live. Discover now