Prolog

51 5 0
                                        

Jaemin berjalan pelan menuju bus yang akan mengantarkan dia dan teman-temannya pulang. Anak berusia 4 tahun itu menggendong tas kelinci berbulu putihnya dengan lesu.

Hari pertamanya masuk taman kanak-kanak awalnya sang Daddy berjanji akan mengantar dan menjemputnya, memang mengantarnya tadi pagi namun tidak dengan menjemputnya. Pasalnya saat dia bertanya pada Ibu guru, Ibu guru menjawab jika Daddynya ada pertemuan dengan seseorang.

"Nana! Tadi Daddy John bilang kalau setelah pulang, Nana disuruh main ke rumah Echi," ucap seorang anak berambut ikal dengan mata bulatnya.

Jaemin, Jung Jaemin, atau orang kerap kali memanggilnya Nana itu menoleh kepada sahabat dari kecilnya, Seo Haechan, Echan, atau panggilan lucunya Echi.

"Hmmmhhh~ Echii, kenapa Daddy tidak bilang Nana dari tadi pagi? Kalau begini Nana 'kan jadi sebal," ucapnya kesal, Haechan hanya memandangnya bingung, "Tapi Nana 'kan tahu jika Daddy Jae dan Daddy John memang sering seperti itu," setelah percakapan mereka, akhirnya mereka naik ke bus dan duduk di tempat yang tersisa.

Anak-anak lain pulang dengan gembira seraya bernyanyi bersama, namun tidak dengan Jaemin yang masih memikirkan apa yang akan ia palak dari Daddynya karena ia benar-benar kesal!

"Nana mau makan banyak permen!"

Daddy

Setelah menemani Jaemin berganti baju, Haechan dan Jaemin berjalan menuju rumah Haechan yang hanya berjarak 2 rumah.

"Jaemin! Haechan! Jaehyun rapat lagi?" dari rumah samping Haechan seorang meneriaki keduanya, membuat mereka menoleh, itu tetangga mereka yang bernama Mingyu.

"Paman Ming tidak ke kantor Daddy lagi?" tanya Jaemin yang diberi gelengan si pria matang itu, ia menyodorkan 2 paperbag untuk Jaemin dan Haechan.

"Itu titipan Paman Ming dan nenek Kim, kue buatan nenek Kim," keduanya berbinar.

"Wah terimakasih Paman Ming!" setelah berterimakasih mereka masuk ke rumah Haechan begitu saja. Ternyata saat masuk, sudah ada Johnny—Daddy Haechan dan Jaehyun yang masih menggunakan setelan mereka.

"Daddy!" hanya Haechan yang berteriak dan menghampiri Daddy bearnya, sedangkan Jaemin berjalan pelan dengan wajah mengerucut sebal.

Johnny menangkap Haechan dengan mudah, lalu menatap wajah anak sahabatnya dengan menahan tawa. "Sepertinya ada yang sedang marah," Johnny menyenggol Jaehyun yang dibalas dengusan si pria lesung pipi.

"Nana..." panggil Jaehyun, ia mencoba menggendong anaknya, namun Jaemin langsung menghindar, melewati kaki panjang Daddynya dan langsung duduk di sofa, membuka paperbag pemberian Mingyu.

Johnny hanya tertawa lalu menurunkan Haechan, menyuruh anaknya itu untuk berganti baju lalu mendekati Jaemin.

Ia duduk di samping Jaemin yang masih fokus makan kue pemberian Mingyu, "Jaemin kenapa nak? Marah pada Daddy Jae?" Jaemin hanya melirik sekilas dan kembali makan.

Sedangkan dalam hati Johnny sudah ingin mengumpat, 'Jika bukan cucu Jung Yunho kau pasti sudah ku culik,'

Jaemin tipikal silent treatment, jika dia marah lebih memilih diam. Sampai saat ini, rekor terlamanya mendiami sang Daddy adalah 2 hari, benar-benar tidak berbicara pada Daddynya.

Dug

Dug

Dug

Daddy [Jaehyun ft.Jaemin]Où les histoires vivent. Découvrez maintenant