「 𝙣𝙤𝙬 𝙥𝙡𝙖𝙮𝙞𝙣𝙜 」
0:00 ─〇───── 3:12
⇄ ◃◃ ⅠⅠ ▹▹ ↻
Beach House - Space Song
꒰ ・ 。゚ ✦ ・ 。゚ ꒱
Malam ini tiba-tiba aku ter-spawn di ruang tamu rumah orang. Sekilas tak ada yang aneh dengan rumah ini. Keseluruhan rumahnya bergaya arsitektur minimalis, tapi ruang tamu ini jelas tampak seperti anomali dibanding ruang lain di mana mayoritas perabotannya tampak begitu modern. Namun, yang lebih aneh lagi adalah pemandangan di jendelanya. Sepertinya dari sudut ini langit tak tampak sedikit pun yang ada hanya gedung yang tingginya seolah menembus hingga angkasa.
Ketika aku masih membelalak dan ternganga melihat ke luar jendela, sebuah robot mirip roomba mengantarkan sepiring kue dan segelas minuman ke mejaku. Tampak lezat. Tapi aku bisa makan nggak ya? 'Kan ini cuma mimpi.
Di belakangnya seorang gadis membuntuti. Kulitnya sawo matang, alisnya tebal, hidungnya mancung, kerudung hitam membalut kepalanya. Aku tak mengenalnya, beda dengan mimpi-mimpi lain di mana aku berada di tempat-tempat yang familier.
"Kamu siapa?" tanyaku pada akhirnya.
"Loh?" Alisnya mengernyit, ekspresi heran terpancar dari wajahnya.
"Ini 'kan emang rumahku. Kamu yang siapa?" Nada bicaranya meninggi.
"Aku ... bukan orang sini," jawabku jujur.
"Kenalan mau?" Tiba-tiba wajah cewek itu mendadak cerah. Ia mendekat ke arahku, menggamit tanganku.
Sejenak aku merasa ganjil akan sikapnya. Rumahnya dibobol orang tak dikenal kok malah diajak kenalan? Tapi setelah sadar ini adalah alam bawah sadarku sendiri aku kembali maklum. Saat bangun nanti, baru buka mata sedetik, aku harus segera menuliskan mimpi ini sedetail-detailnya. Selama ini mimpi yang kukendalikan tak jauh dari lingkungan sekitarku, mungkin hari ini aku terlalu lelah sampai tak bisa melanjutkan mimpiku yang kemarin.
꒰ ・ 。゚ ✦ ・ 。゚ ꒱
DAY 25
Buat cerita di mana tokoh utama hari ke-8 bertemu dengan tokoh utama hari ke-23.
꒰ ・ 。゚ ✦ ・ 。゚ ꒱
Duh, ini apa sih.
[25/02/25]
YOU ARE READING
Days of the Adolescents
RandomMasa remaja adalah masa peralihan antara anak-anak dan dewasa. Di masa itu seseorang mulai berusaha mencari jati diri, merasakan gejolak pemberontakan, atau timbulnya percikan-percikan rasa tanpa aba-aba. Masa-masa yang manis, indah, dan tak terlupa...
