Prolog

8 1 0
                                        

  Awal aku melihatnya,hatiku terasa berdebar, ini memang aneh, aku baru mengalaminya rasa apa                                            Ini

Ops! Esta imagem não segue nossas diretrizes de conteúdo. Para continuar a publicação, tente removê-la ou carregar outra.

  Awal aku melihatnya,hatiku terasa berdebar, ini memang aneh, aku baru mengalaminya rasa apa
                                           Ini...
       ~Atara Barenica. M. ~  •••••••••••••••~~~~•••••••••••••••

      Mungkin perasaan ini akan tumbuh seiring
                     berjalannya waktu.

             ~Biantara Alexiano Maven~ 
         ••••••••••••••~~~~•••••••••••••••••

       Gue nggak peduli kita dijodohin kek, di kawinin
   Kek, gue nggak peduli, bahkan kalo lo hamil
   sekalian gue tetep gak peduli, karena itu cuma
   kesalahan kita yang gak di sengaja,

                      ~Noah Reindra Siverlaka~
                     ••••••••••••••~~~~••••••••••••••••••

_It turns out that the universe doesn't play around in
   creating differences... there is always a word of
   sincerity in every difference__

                       =========~~~=========


   "Eh, ta lo di panggil sama bian, katanya lo di suruh ke taman belakang sekolah" Ucap seorang siswa yang memberitahukan sesuatu kepada seorang gadis yang tadi di panggil 'ta' itu,

  Gadis yang dipanggil 'ta' itu pun menoleh menghadap kanan,melihat seorang siswa yang berbicara kepadanya, "oh, oke oke thanks ya" Ucap
gadis yang di panggil 'itu', lalu segera berdiri dari kursinya, dan keluar kelas menuju belakang sekolah.

  Kenapa kak bian cariin aku ya, tiba tiba banget,

  Jantung gadis itu berdetak kencang saat sampai di taman belakang dan melihat seorang laki laki
tampan berdiri membelakanginya.

  Tarik nafas..

  "Kan bian? " Ucap gadis itu pelan, laki laki itu pun membalikkan badan, lalu tersenyum.

  "Atara.. " ucap laki laki itu, Bian.

  "Kakak kenapa manggil aku ke sini? " Tanya gadis itu_Atara.

  "em, gak boleh ya.. " Tanya bian.

"eh, engga kok kak, cuman tanya kok" Ucap nya, membuat Bian terkekeh.

"nggak enggak tadi cuman bercanda doang kok, gue cuma mau bilang sesuatu" Ucap Bian memandang lekat wajah cantik Atara, membuat sang empu gugup. Kak Bian kenapa si..

  "Apaan kak? " Tanya Atara.

  "Ta, lo.. suka sama gue ngga? Tanya Bian yang masih menatap Atara dalam, membuat Atara semakin berdebar.

  " a.. apa kak?"

  "Gue.. suka sama lo.. " Ucap Bian, mengambil tangan kanan Atara lalu menggengam nya lembut, sedangkan Atara merasa bahagia mendengar itu,
karena laki laki yang ia sukai menyukainya balik,
tapi bahagia itu lenyap digantikan rasa sedih
karena mengingat dirinya dan laki laki di depannya
tidak akan pernah bisa bersatu."dan lo mau nggak
jadi pacar gue? "lanjut Bian.

  Gue harus apa??..

  " Kak.. "

  "Iya.. gimana, lo mau kan? " Tanya Bian lagi, Atara
melepaskan genggaman tangan Bian, membuat
Bian mengerutkan dahinya, "ta? "

  "Maaf kak... " Ucap Atara menghela nafas pelan
"aku emang suka sama kakak" Lanjutnya membuat senyum Bian mengembang, "tapi.. " Ucapnya tertunda, Atara membuka satu kancing atas baju nya, lalu memperlihatkan sesuatu yang membuat senyum Bian meluntur.

  "Kita beda kak.. "

°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°

Ops! Esta imagem não segue nossas diretrizes de conteúdo. Para continuar a publicação, tente removê-la ou carregar outra.

°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°

Senin 24.feb.2025..

About us being differentOnde histórias criam vida. Descubra agora