Selamat malam semuanya dari theora dan Jeremi yang sedang berbelanja di supermarket untuk Imlek , theora sibuk memilih bahan masakan untuk besok ia masak.
Jadi, Jeremi dan theora masih berdarah Chinese papa Jeremi keturunan Chinese Surabaya ,sedang ibu. mamih dari ibu yang Chinese papinya ibu orang sumatera.
Kalau dari segi theora, papanya berdarah Chinese sedangkan mamanya Jawa membuat dirinya masih keturunan Chinese.
Sedari tadi Jeremi membuntuti theora dengan membawa troli besar yang semakin lama semakin penuh barang pilihan theora.
"Kamu suka ini ga?," tanya theora pada Jeremi.
"Suka, ambil aja buat bagi bagi juga," ucap Jeremi.
Yang dimaksud adalah permen berbentuk jeruk seperti gummy orange sliced, jajanan yang paling sering ketika Imlek.
"Dulu waktu kecil. Aku sering diajak papa beli jajanan begini," ucap Jeremi mengenang masa kecil.
"Banyak?," balas theora.
"Banyak dong, papa kan ga pernah pelit. Yang agak pelit itu ibu," ujar Jeremi pelan.
"Aku aduin ibu ya mas!," pekik theora pelan.
"Ya emang kok, kamu gatau aja dulu saya sering dimarahin ibu kalau pengen punya mainan. Alasan ibu karna mainan saya banyak padahal dulu mainan saya sudah banyak rusak," kata Jeremi membela diri.
"Ya wajar ibu marah, wong mainan kamu aja sampe sekarang ada digudang. Di lihat lihat mahal itu mobil Tamiya banyak banget," ujar theora sambil memilih barang.
"Kalo diingat lagi memang saya bosenan sih," ucap Jeremi mengekori theora.
"Ih takut banget dia bosen sama aku," ujar theora dengan nada bercandanya menjauhi Jeremi.
Selesai berbelanja mereka memutuskan untuk kerumah ibu karna disana sudah ramai keluarga Jeremi yang merayakan Imlek bersama, sudah lama juga Jeremi tidak bertemu dengan sanak saudaranya.
Titt
Jeremi mengunci pintu mobil setelah keluar menenteng kantong belanja sebagai buah tangan kedatangannya disambut dengan riuh, ada anak kecil laki laki berusia 4 tahun berlari menabrak Jeremi.
"KOKO!!," seru anak itu memeluk kaki jeremi.
"Ni hao Kevin," sapa Jeremi.
Tangan besar Jeremi mengangkat tubuh Kevin menggendongnya Kevin memeluk Jeremi erat takut ketinggian.
"Koko sama siapa ini?," tanya Kevin melirik theora.
"Hallo Kevin... aku theora." perkenalan theora ramah.
"Panggil ci ora aja," sambung Jeremi agar Kevin tak binggung.
Theora tersenyum melambaikan tangan pada Kevin ia berlalu kearah orang tua yang memperhatikannya sedari mereka tiba menyalami dan memberikan ucapan selamat tahun baru Imlek pada semuanya.
"Kiong hie, ai," sapa theora.
"Kiong hie," jawab Tante itu.
"Kiong hie suk," sapa theora pada laki laki disebelahnya.
"Oh ya Kiong hie, istri Jeremi ya?," sambut paman itu.
"Iya suk, saya theora," ucap theora ramah.
Tak lama datang ibu membawa senampan air minum kaleng yang diletakkan diatas meja, beliau berdiri menyambut menantunya memeluk sayang sang menantu.
"Ibu...Kiong hie," ucap theora sambil memeluk mertuanya.
"Sayangnya ibu, Kiong hie...," jawab ibu dengan senang.
YOU ARE READING
move to jakarta (jaeyong)
RomanceJeremiah Andersson laki laki yang sangat mencintai seorang manusia terapuh bernama theora ambara. "sampai saya menjadi debu, biarkan saya memelukmu dan menghapus luka itu theora..." "bukan...,bukan kamu yang salah tapi aku, semua salahku Jeremiah...
