Mendengar itu Fatimah hanya mengangguk.
Reza pun melakukan mobilnya dengan kecepatan rata-rata. Meninggalkan para gadis yang berdiri di sana.
Hening!!!....
"HOI"
"Eh kagettt"
"Eh kuda"
Karina tertawa kencang. Ia merasa puas karena mengagetkan sahabat-sahabatnya yang larut dalam keheningan beberapa detik.
"Apasih karin, ngagetin tau" Kesal Naya.
"Bagus lo gitu hah??" Kesal Nova juga.
"Udah deh gusy, yuk kita balikin dulu sepeda orang nih" Ucap melody dengan pandangan ke sepeda tua.
____________
Di sisi lain.
"Aiyoyo ini sepeda awak mana??? Sudah dicuri kah???? Astagaaa nichaunimaleeee" Ucap Pak tua yang kehilangan sepedanya.
________________
"Iya juga ya, hahahahah" Tawa Keyyara teringat pasti pemiliknya sedang mencari sepedanya.
"Ya udah, ayuk kita kerumah lo key"
"Iya tadi sempat tertunda"
"Gara-gara key"
"Ck, iya iya gara-gara gue" Keyyara memutar bola matanya malas.
Para gadis berjalan menulusuri jalan dengan saling becanda.
"Jadi lo pada abis lari pagi ya, kok gak ngajak gue sihh" Ucap Keyyara
"Udah monyet, Udah..." Sahut Naya.
"Kapan?"
"Semalam keraa" Ujar Karina.
"Semalam? " Beo Keyyara.
"Lo gak buka grup apa?" Tanya Nova.
Keyyara berhenti, diikuti juga oleh sahabat-sahabatnya. Keyyara membuka aplikasi WhatsApp.
"Bentar gue cek... Ehh kok.... Grup? Mana?"
"Hah?? "
"GRUP NYA ILANGG... " Panik Keyyara.
"Mana sini gue liat" Karina langsung merebut handphone Keyyara.
"Bodoh bet sih, ini grup nya. Lo nge-arsipin"
"Eh? Kok bisa ya"
"Pe'a"
Keyyara menyengir. Ia lupa kalau grup yang di buat Naya waktu itu di arsip kan agar tidak ribut dengan notif.
Daerah keyyara.
"Hehe... Iya iya gue lupa"
"Yeeee emang si kere"
"Heh"
Para gadis melanjutkan perjalanan kaki mereka dan sampai di tempat tujuan yaitu rumah Keyyara.
tapi belum masuk kerumah ya.
"Huh.... Sampe juga" Keluh Naya.
"Alah baru 10 menit udah capek" Sahut Nova.
Naya menatap sini ke arah Nova.
Dan ia hanya nyengir
"Heheh... "
Tiba-tiba. . ..
"Hehh walaweh,disini lupa korang ya. Dasal penculi, ini sepeda o'e tohh, kalian nah, Anak-anak tak tau dili,nichaunimaleeee"
"....... "
Pak tua itu pun pergi mendorong sepedanya dengan merepet-repet sendiri. Para gadis yang menatap satu sama lain terdiam beberapa detik.
KAMU SEDANG MEMBACA
RANDOM WITH ME
RandomMenceritakan seorang gadis cantik nan mungil dengan kerandoman nya. Selamat membacaaa~~~
part 3
Mulai dari awal
