RANDOM WITH ME

Part 2

.happy Reading

.....
....
06.20

Hari ini adalah hari minggu dimana semua siswa-siswi dan orang-orang yang bekerja libur. Seorang gadis cantik nan mungil masih setia tidur di atas Bena alias kasur kesayangannya.

'WOIII, BANGUN UDAH TELATTTTT, BANGUN KOCAK, BANGUNNN'

"EH KOCAK.
'Brukk!!! '
aduhhh... Ih sakit banget badan gue"

Alarm jam berbunyi begitu keras di handphone keyyara, membuat ia terjatuh ke lantai.

"Adohh, tuh HP gak bisa diajak banget sih, gatau apa hari ini minggu, lagian siapa sih yang setel alarm gitu" Ucap keyyara kesal+loading.

"Oh ya kan gue sendiri yang nyetel, wkwk, bjir lah" Sambungnya lagi.

Tok.. Tok.. Tok..

Suara pintu kamar keyyara berbunyi pertanda seseorang telah mengetuknya. Dengan cepat gadis itu bangun mematikan handphonenya, dan langsung membuka pintu kamar.
Saat membuka ia melihat seorang pemuda yang tengah tersenyum manis kearahnya membuat gadis itu bingung.

"Met pagi adek abang" Ucap pemuda itu yang tak lain adalah Reza.

"APA? " Balas keyyara dengan nada kesal.

" Selow lah, bunda nyuruh lo turun tuh"

"Ngapain kan minggu"

"Udah turun aja, susah amat sih"

"Ya iya, ntar, abang duluan aja, gue mau mandi"

"Jangan lama-lama ya"
Laki-laki tersebut langsung pergi dan meninggalkan keyyara dengan kamarnya.

Tanpa pikir panjang keyyara mengambil handuknya dan masuk kekamar mandi. Setelah beberapa menit, gadis itu keluar dengan rambut yang masih basah dan menggunakan baju kaos biasa berwarna biru laut dan celana berwarna putih.

Keyyara mengeringkan rambutnya beberapa menit. Kemudian ia mengikat rambutnya kepang dua.

"Okee siap, saatnya turun"

Gadis cantik jelita itu melihat pantulan dirinya di cermin dan merasa sudah oke.

Gadis tersebut tersenyum dan senyumannya hilang ketika ia menoleh melihat kasur serta meja belajar nya begitu berantakan, dan ia sangat malas sekali untuk membereskan semuanya.

"Haduh nanti aja deh beresinnya, mending turun ketemu bunda dulu"

Keyyara pergi dan tak lupa mengambil handphonenya.
Ia turun karena Reza bilang bunda memanggilnya. Setelah menuruni anak tangga satu persatu, keyyara mengurutkan keningnya saat melihat seorang pria paruh baya yang duduk di meja makan berasama Fatimah dan Reza.

"Itu siapa ya? Kaya kenal"

Tanpa sadar pria itu membalikkan badannya, keyyara yang melihatbya langsung terkejut.

"Omaigat, PAPA? Papaaaaa"

Begitu senang dengan kehadiran Hamzah Attailah yaitu kepala keluarga Attailah yang kini menduduki gelar CEO di luar negeri. Kini pria itu pulang untuk menjenguk keluarganya, serta anak kesayangannya yaitu Keyyara Putri Attailah. Keyyara langsung memeluk erat papanya yang sudah lama ia rindukan.

"Anak papa gimana kabar nyaa" Ucap Hamzah membalas pelukan sembari mengelus puncak kepala anak perempuan satu satunya.

"Papa kok papa gak bilang sih, kalon papa pulang? "

"Ya gapapa kan, biar jadi kado"

"Kalo kado dibungkus Pa, ini Papa gak dibungkus"

"Oh iya juga ya, alah pokoknya gitu deh"