part 3

5 0 0
                                        

Happy Reading cintahhh

Jangan lupa vote ya hehe

.
.
.

....

"Gimana nih guys? Gue udah bikin anak orang jadi penyok"  Khawatir seorang gadis cantik yang tatapannya tak lepas melihat awan di langit.

"Hayoloh key, nanti lu di penjara" 

'takkk!!!!'

"Heh Nayot, gosah nakut-nakutinlah"

Satu jetakan mendarat di dahi Naya. Membuat sang empu sakit.

"Ishh apa sih kera, gue kan cuma cairin suasana yg tengang ini lohh"

"Kera, kera, bapak kau kera"

Nova, Karina, dan Melody hanya bisa menggeleng-gelengkan kepala melihat tingkah sahabat nya itu.

Setelah lama menunggu bidan yang mengatasi Kenzo keluar.

"Buk? Kenzo gimana?"

"Kenzo baik-baik saja kok, cuma dibagian kepalanya harus di jait sedikit"

"Awsshh" Ngiris Nova, Naya, Melody dan karina serempak

"Dijait loh key, D-I-J-A-H-I-T"  Ucap Naya yang mengeja kata tersebut.

"Ah baik buk, terimakasih ya, biayanya nanti orang tua saya yang kesini"

Ibu bidan hanya mengangguk dan pergi untuk mengambil beberapa obat.
Keyyara dan teman-temannya masuk untuk melihat keadaan Kenzo.

Keyyara menatap kenzo yang tertidur nyenyak. Tak lama kemudian sebuah klakson mobil berbunyi luar.
Membuat para gadis itu menoleh.

"Assalamu'alaikum" Salam Fatima yakni bundanya keyyara.

"Wa'alaikum salam" Sahut mereka serempak.

Fatimah dan Reza tau keberadaan mereka karena Keyyara yang memberitaukannya melalui WhatsApp.

Awalnya Fatimah panik, melihat Kenzo dan Keyyara tidak ada dirumah, namun Reza beritau kalau Keyyara ada di klinik yang lumayan dekat.

"Ya ampunn,, Kenzo..."Fatimah menatap anak kecil yang berusia 3 tahun itu dengan raut wajah sedih.

" Dek, kenapa bisa gini?" Tanya Reza.

"Gak tau bang, tadi... " Keyyara menceritakan apa yang terjadi pada Kenzo.

"Gitu ceritanya bang, bund...maaf key ya.." Ucap Keyyara yang matanya tak lepas dari lantai.

"Key ini bukan salah kamu sayang, ini salah bunda, karena bunda gak kasih tau kamu....Bunda tadi buru-buru sama bang Reza jadi bunda nyuruh Kenzo nyamperin kamu kekamar" Jelas Fatimah yang hanya di angguki Reza dan Keyyara.

Bu Bidan datang dengan membawa obat sirup serta obat luar.

"Ini obat untuk Kenzo, semoga cepat sembuh" Bidan menyerahkan obat pada Fatimah.

"Terimakasih Bu... "

"Kenzo udah boleh pulang bu? " Tanya melody tiba-tiba.

Bu Bidan hanya tersenyum dan mengangguk mengiyakan.

Dengan sigap Reza menggendong keponakan kecilnya dan membawa ke dalam mobil. Di ikuti bundanya.

"Key? Kamu pulang sama bunda? "

"Nggak bund, bunda duluan aja, nanti key nyusul"

"Oke"

"Hati-hati bund"

RANDOM WITH MEWhere stories live. Discover now