PROLOG

2 0 0
                                        

Arvin ada suatu masa kamu bertanya seperti ini padaku.

"Varsha apakah aku pantas dicintai? Laki-laki cacat sepertiku apakah pantas menerima cinta dari orang lain?"

Saat itu aku terdiam lalu setelahnya menjitak pelan dahi mulusnya membuat laki-laki itu mengaduh lalu menatap padaku kesal.

"Arvin listen to me oke? Cinta itu tak pernah memandang dari fisik seseorang ataupun kesempurnaan yang dia miliki. Karena sejatinya cinta adalah sebuah perasaan dimana hati ini berdebar saat bertatapan dengan matanya, pipi ini tersipu malu merasa salah tingkah saat bersamanya. Dan juga lembut serta hangatnya genggaman tangan yang tak pernah ingin dilepas. "

"Lalu apakah kamu pantas mendapat cinta, dan dicintai dengan begitu besar oleh wanita yang tak pernah memandang kekurangan kamu? Jawabannya, pantas. Karena aku mencintaimu tanpa pernah memandang kekurangan dalam dirimu. Aku mencintaimu tanpa alasan. Hanya cinta bukan karena kamu sempurna ataupun tidak. "

Pipi Arvin bersemu merah saat itu. Dan setelahnya aku tertawa.

I NEED YOU Where stories live. Discover now