opening

1 1 0
                                        

alloww sayanggg
ini cerita pertama aku,vote dulu yaa sebelum baca?hhee

                                 🌷

"moka,sekolahnu selesai disini"sang ayah terdiam sejenak.

"kamu akan berkerja menjadi karyawan penuh disebuah pabrik,gajinya satu juta limaratus,itu cukup untuk kehidupanmu dan biaya membantu keluarga kita"sang ayah berdehem pelan.

"a-ayah..ngusir moka?"tanya moka sembari mendongkak dan menatap kevin sambil berkaca kaca.gadis itu meremas pakaiannya lalu kembali menunduk.

"aku bilang begitu?"moka terdiam lagi

"tapi..kenapa harus sekarang?"tanya moka setelah terdiam cukup lama

"denger ya,anak perempuan itu nggak perlu sekolah tinggi tinggi,mereka cuma harus bisa masak,nikah,udah kan??"

gadis itu mengangguk kecil.tampak menurut,walaupun hatinya sibuk memaki sang ayah.

"dasar,lo aja tuh yang terobsesi kalau derajat cowok lebih tinggi"

"udah tua,nggak mati mati lagi!"
jeyca tertawa kecil dalam hatinya.

"oke pah,kalau gitu besok moka langsung siap aja"

"k,kak..-"panggil hubert yang terpotong secara tiba-tiba.

"oke,anak yang baik"puji kevin.

                                  🌷
05.00

     moka menarik kopernya keluar dari pekarangan rumahnya.gadis itu menoleh sejenak melihat rumah tempatnya menghabiskan hidup selama 17 tahun ini.ia tersenyum melihat pria kecil yang berdiri dilantai dua yang menatapnya lekat.
hubert melambaikan tanganya.jeyca tersenyum lalu membalas lambaian tangan sang adik lalu pergi meninggalkan rumah itu.

                                  🌷

          jangan lupa komen and vote yaaa mwehehe

• moka Sinclair damian

• moka Sinclair damian

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
fragile but intactWhere stories live. Discover now