Tahun demi tahun berlalu, dan kehidupan Namtan, Film, dan yoko terus berkembang dengan cara yang indah. Setelah beberapa tahun menjalani kehidupan keluarga yang bahagia, mereka mulai merencanakan langkah besar lainnya. Yoko kini sudah beranjak remaja dan mulai menunjukkan minat yang mendalam terhadap seni dan musik. Sementara Namtan semakin sibuk dengan buku-buku best-seller yang ia tulis, Film juga memperluas usaha desainnya, membuka studio desain yang semakin terkenal.
Pada suatu sore yang cerah, mereka duduk bersama di ruang keluarga, menikmati secangkir teh. Yoko yang baru pulang dari sekolah dengan wajah penuh semangat, langsung duduk di antara kedua orang tuanya. “Mom, Dad, aku punya ide besar!” katanya, matanya bersinar penuh antusiasme.
Film menatap yoko dengan senyum lebar. “Apa ide besarmu, sayang?”
Yoko menarik napas panjang. “Aku ingin membuat album musik sendiri, penuh dengan lagu-lagu yang aku tulis! Aku tahu, mungkin ini gila, tapi aku ingin mencoba. Aku ingin berani mengejar mimpiku!”
Namtan dan Film saling berpandangan, mata mereka penuh kebanggaan. Setelah beberapa detik, Namtan menyentuh tangan yoko dan berkata, “yoko, itu bukan ide gila. Itu adalah ide luar biasa! Kami sangat bangga denganmu. Kami selalu mendukung apa pun yang kamu inginkan, selama itu membuatmu bahagia.”
Film menambahkan, “Kamu bisa melakukannya, yoko. Ingat, kami akan selalu ada di sini untuk membantu dan memberi dukungan.”
Yoko tersenyum, matanya berbinar dengan semangat. “Terima kasih, Mom, Dad! Aku janji aku akan berusaha keras!”
---
Seiring berjalannya waktu, yoko mulai serius mengembangkan bakat musiknya. Ia menulis lagu, belajar memainkan alat musik, dan mulai merekam demo. Namtan, yang sudah berpengalaman dalam dunia tulisan, memberi yoko banyak nasihat tentang bagaimana mengkomunikasikan perasaan lewat kata-kata. Film, yang memiliki pengalaman dalam desain, membantu yoko merancang sampul album dan brandingnya.
Yoko merasa beruntung bisa tumbuh dalam keluarga yang mendukung impiannya. Setiap hari, mereka berdiskusi bersama tentang cara mewujudkan impian-impian yoko, dari penulisan lagu hingga memilih studio rekaman yang tepat. Mereka bahkan menghabiskan waktu akhir pekan bersama, membuat video klip sederhana untuk beberapa lagunya.
Beberapa bulan kemudian, yoko akhirnya merilis album pertamanya secara independen. Album tersebut tidak hanya berisi lagu-lagu tentang cinta, tetapi juga tentang perjalanan pribadi yoko, harapan, dan tantangan yang dia hadapi sebagai remaja. Tidak disangka, album yoko mendapatkan banyak perhatian, terutama di kalangan remaja yang merasakan kesamaan dengan lirik lagunya.
Yoko menjadi semakin terkenal, dan meskipun demikian, ia tetap rendah hati dan dekat dengan kedua orang tuanya. Mereka terus mendukungnya dalam setiap langkahnya, dengan penuh kasih sayang.
---
Ketika yoko memulai perjalanan musiknya, Namtan dan Film juga semakin dekat dengan impian mereka. Namtan memutuskan untuk menulis novel baru yang menggabungkan pengalaman pribadi mereka dalam perjalanan cinta dan keluarga, sementara Film membuka cabang studio desain di kota besar.
Meski hidup mereka penuh dengan kesibukan, mereka selalu meluangkan waktu untuk satu sama lain untuk berbicara, tertawa, dan merayakan setiap pencapaian kecil. Mereka tahu bahwa kebahagiaan sejati bukan hanya datang dari kesuksesan, tetapi juga dari waktu yang mereka habiskan bersama sebagai keluarga.
Suatu hari, saat mereka sedang makan malam bersama di rumah, yoko berkata dengan penuh kehangatan, “Aku berterima kasih karena kalian selalu ada di sisiku. Aku tahu aku bisa mengandalkan kalian untuk mendukungku mengejar impianku.”
Film dan Namtan saling menatap dan tersenyum, merasa bangga dengan anak mereka. “Kami selalu bangga padamu, yoko. Kami akan selalu ada untukmu, apapun yang terjadi,” jawab Namtan dengan penuh kasih.
Film mengangguk. “Kami telah menjalani banyak hal bersama, dan kita akan terus berjalan bersama. Keluarga ini adalah dasar dari segalanya.”
---
Namtan, Film, dan yoko terus melangkah bersama menuju masa depan, dengan cinta yang semakin kuat dan penuh makna. Mereka tahu bahwa hidup mereka tidak selalu sempurna, tetapi mereka selalu saling mendukung dan berbagi momen kebahagiaan, kesedihan, dan impian.
Ketiganya selalu percaya bahwa cinta keluarga adalah fondasi dari segalanya dan itu adalah sesuatu yang tidak akan pernah goyah. Mereka menjalani hari-hari mereka dengan penuh rasa syukur, merayakan setiap pencapaian bersama dan belajar dari setiap tantangan yang mereka hadapi.
Kini, dengan yoko yang sudah mulai dikenal di dunia musik, dan Namtan serta Film yang semakin sukses di bidang masing-masing, mereka tahu bahwa perjalanan mereka sebagai keluarga masih panjang. Mereka akan terus melangkah bersama, selalu bersama, menuju masa depan yang penuh dengan harapan, kebahagiaan, dan cinta.
Terima kasih❤❤
JE LEEST
Langit Yang Sama
TienerfictieNamtan adalah seorang siswi ceria yang aktif di klub drama sekolah. Ia dikenal ramah, berbakat berakting, dan punya banyak teman. Namun, di balik senyum lebarnya, Namtan merasa ada sesuatu yang kosong dalam dirinya, sesuatu yang ia belum sepenuhnya...
