💮 Prolog 💮

763 84 19
                                        

Book ini dibuat agar buru-buru karena saya takut kalo gak di ketik bakalan lupa

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Book ini dibuat agar buru-buru karena saya takut kalo gak di ketik bakalan lupa. Jadi kalau misal ada typo atau keanehan, kalian bisa tandai di komentar.

100% fiksi. OOC. Cringe.

Sampul buku ini belum saya setting, mungkin nanti malam aja.

˚⊱🪷⊰˚

Sebagai seorang anak kedua sekaligus anak perempuan satu-satunya di keluarga, (Name) di didik untuk tidak pernah hidup dengan bergantung pada orang lain selama 20 tahun ini.

Memiliki ibu tegas yang mendidiknya secara tegas pun membuat (Name) semakin tak merasa membutuhkan orang lain selain keluarganya. Dengan kata lain, gadis itu di didik oleh sang ibu agar menjadi pribadi yang mandiri agar tidak dimanfaatkan oleh lelaki yang tidak tau malu.

Untungnya [Name] tidak masalah dengan didikan keras itu lantaran tau mengenai betapa berbahayanya laki-laki yang memandang perempuan dari luar saja.

Ayah (Name) pun seperti sosok ayah yang biasa, tak ada yang spesial. Sosok ayah santai yang bahkan tak tau anaknya umur berapa dan menyerahkan segala pendidikan anak-anaknya pada sang istri. Tipikal bapak-bapak Indonesia yang tsundere.

Untung masih kasih cuan everyday untuk (Name).

(Name) memiliki 2 saudara. Satu kakak laki-laki tengil dan juga satu adik laki-laki yang tak kalah tengil dari si anak sulung.

Gadis itu tak pernah mengeluh dengan kehidupannya. Ajaran orang tuanya-- atau lebih tepatnya ajaran ibunya membuat (Name) tumbuh menjadi sosok gadis tangguh yang di segani oleh orang-orang yang mengenalnya.

Walaupun aslinya sifat (Name) agak berbeda dibandingkan yang mereka kira.

Jarang ada pria yang mampu mengatasi kepribadian (Name) yang terlalu mandiri itu sehingga menjadikan dirinya jomblo tulen dari lahir hingga masa kuliahnya ini.

Kasihan. Tapi (Name) tak mempermasalahkannya karena yakin kalau Tuhan akan memberikan dia satu jodoh. Tidak mungkin kalau dia tidak punya jodoh.

Tapi seseorang yang kelihatannya tegas dan kaku seperti (Name) pun memiliki sisi lembut dan ceria kepada keluarganya. Hanya kepada mereka saja.

Walau tentu saja (Name) sering mengeluh lantaran sikap adik dan kakak laki-lakinya yang benar-benar membuat (Name) kesal. Tapi (Name) tak membenci mereka.

Hanya saja takdir (Name) mungkin tak begitu bagus.

Gadis itu biasanya akan pulang dari universitasnya setelah belajar di sana selama beberapa waktu. Biasanya pun (Name) akan sampai di rumah ketika sore hari.

Namun Damian, kakak laki-laki (Name) ini tak melihat sosok adik perempuan yang berbeda 6 tahun darinya itu sejak pukul 4 sore. Aneh baginya, karena (Name) bukan orang yang akan terlambat pulang tanpa mengabari orang-orang di rumahnya.

Game [Lookism]Where stories live. Discover now