--- ☆ • ♧ • 16 • ♧ • ☆ ---

Start from the beginning
                                        

"Ya udah kalian ikut ngumpul bareng di sana ya mami mau masak makan malam dulu, anggap rumah sendiri ya zilla" ucap Caine. Mereka berdua berjalan ke arah rumah tamu dan berkumpul dengan yang lain. "Akhirnya kamu menemukan orang yang sangat menyayangimu echi" batin Caine yang melihat mereka berdua.

Saat zilla duduk dan mereka semua menatap zilla dengan sangat tajam." Kamu adalah mantan polisi namamu zilla zakariakan"ucap Mia. "Iya nama saya zilla, di panggil zilla atau pak jakar juga gapapa" ucap zilla. "Zil lu tau kan kita ini kriminal" ucap rion. "Iya saya tau, tenang aku akan merahasiakan ini, aku juga mau balas dendam dengan makomi" ucap zilla. "Owh bagus lah kau boleh main ke sini semaumu tapi kau berjanji tidak akan membongkar tentang identitas kita" ucap rion. "Iya tenang saja, aku akan membantu kalian kalau ada yang terluka" ucap zilla. "Yess berarti kita punya dokter dua yang gin" ucap souta sambil memperlihatkan jarinya yang berbentuk angka dua. "Iya bocill" ucap gin.

"Oi rion, ini gimana darahnya udah gua bawa taro mana" bisik zilla ke rion. "Mana sini, nanti gua taro bagasi" bisik rion. Zilla langsung memeberika kerdus kotak berukuran sedang yang berisi darah. "Itu apa pak jakar sama papi, exuu mau" ucap exuu yah9neligat kerdus itu. "E-eh ini.... " ucap zilla. "Itu cuma peluru sayang udah ga usah minta nanti gilgil beliin ice cream ya" ucap gilbert yang tau kerdus itu berisi apa.

"Makanan dah jadii ayok makan" ucap Caine. "Siap mamiii" ucap mereka dan berjalan menuju ruang makan. "Pak jakar ayok makan bareng, ga usah sungkan ayok sama aku" ucap echi yang langsung menarik zilla. "Huh aku sudah sala tidak merasakan seperti ini" batin zilla sambil tersenyum

Selesai makan rion, jaki, gin, gilbert, dan jakar ingin keluar untuk menyiapkan prank mereka "kita keluar dulu ya" ucap rion. "Kemana yonn" ucap Caine. "Kita mau beli cilok mih" ucap gilbert. "Hmmm ya udah nitip" ucap Caine.

Mereka berlima langsung memasuki mobil rion. "Wehh ini berapa shet anjir. " ucap gin. "Tenang ini 6 shet, udah naik lah" ucap rion. "Wehh zilla lu ga ada niatan masuk teenep gitu" tanya gin. "Emang boleh kalau boleh gua nyalon anjir" ucap zilla. "Boleh aja sih gua, ya udah besok gua lantik jadi anggota" ucap rion. "Wihhh langsung anjiir" ucap gilbert.

Mereka sampai di tempat mereka, disana sudah ada anggota BO yang menunggu. "Wehh yang mau ngelamar anjai" ucap kevin. "Udah ah udah siap kah ini" ucap rion. "Udah tadi gua urus tenang azza" ucap ocha. "Ya udah gua mau bikin simulasi ketembak" ucak rion sambil membuka kerdus tersebut. "Wihhh pake cosplay mati ya" ucap zora."iya lah bro supaya Sestetok "ucap gin . " terus ini zilla ikut mati kah caritanya"ucap jaki. "Iya gapapa ikut aja" ucap rion. "Wehh ini anggota baru kah, dalam kenal gua kevin vangardo pria terganteng di kota ini" ucap kevin. "Hai gua zilla zakariakan" ucap zilla. "Eh-lu polisi ga seh" ucap jarex. "Gua udah di pecat sekarang gua jadi ems. " ucap zilla.

Mereka sudah melumurkam darah di badan mereka. "Oke pin lu teleponin Caine bilang gua sama yang lain di tembak polisi, anggota lu suruh sembunyi aja, nanti ku sendirian kalok di tanya kok ketembak jawab aja tadi gua lewat terus liat rion sama yang lain kayak di hadang polisi terus di tembak gitu aja lah" ucap rion. "Asiap, kalian sembunyikan aja dulu" ucap kevin. Dan semua anggota BO bersembunyi. Kevin langsung menelepon Caine.

"𝗛𝗮𝗹𝗼 𝗸𝗲𝘃𝗶𝗻 𝗸𝗲𝗻𝗮𝗽𝗮 𝗻𝗲𝗹𝗽𝗼𝗻"

"𝗖𝗔𝗜𝗡𝗘!!! 𝗥𝗜𝗢𝗡 𝗦𝗔𝗠𝗔 𝗬𝗔𝗡𝗚 𝗟𝗔𝗜𝗡 𝗗𝗜 𝗧𝗘𝗠𝗕𝗔𝗞 𝗖𝗔𝗜𝗡𝗘"

"𝗛𝗮𝗵 𝗸𝗮𝗺𝘂 𝗱𝗶𝗺𝗮𝗻𝗮 𝗮𝗸𝘂 𝗸𝗲 𝘀𝗮𝗻𝗮 𝘀𝗲𝗸𝗮𝗿𝗮𝗻𝗴"

"𝗚𝘂𝗮 𝗱𝗶 𝘁𝗮𝗺𝗮𝗻 𝘁𝗲𝗺𝗽𝗮𝘁 𝗸𝗶𝘁𝗮 𝗱𝘂𝗸𝘂 𝗺𝗮𝗶𝗻 𝗖𝗮𝗶𝗻𝗲 𝗰𝗲𝗽𝗲𝘁 𝗴𝘂𝗮 𝘀𝗲𝗻𝗱𝗶𝗿𝗶𝗮𝗻 𝘀𝗼𝗮𝗹𝗻𝘆𝗮"

"𝗢𝘁𝘄"

Caine langsung melepas celemek yang dia pakaidan berlari ke arah anak anak. "Anak anak ayo ke taman rion sama yang lain kecelakaan cepet" ucap Caine yang masih menahan air matanya. "HAH GIN!!! " teriak souta. Mereka semua langsng menuju ke arah yang di tunjuk kan Caine.

Sesampainya di sana dia melihat kevin yang juga terkapar. "Kevin kamu kena juga kah? " ucap Caine. Tidak ada jawaban saat dia melihat kedepan terlihat mereka berlima berlumuran darah sangat banyak. "RION!!! " teriak Caine yang langsung berlari menuju rion. Dia langsung menarub kepala rion ke pahanya. "Rion kamu bertahan lah yon" ucap cainetetapi tidak ada jawaban. "GIN!!! " teriak souta yang sudah menangis, souta langsung memeluk badan gin yang terkapar di pinggiran mobil. "Gin jangan hiks...... Bertahan gin.... " tangis souta. "JAK, JAK LU MASIH ADA JANJI AMA GUA, JANGAN NINGGALIN GUA" ucap krow yang sudah menaruh kepala jaki di pundaknya. Dia menahan tangisannya. "Gilgil kan kuat hisk...... Katanya kuat jadi hiks... " ucap exuu yang sudah menangis melihat keadaan agil. "Anying gua kagak tega" batin gin and gilbert. Echi yang melihat pak jakar berlumuran darah, dia lupa kan prank itu dia langsung memeluk pak jakar. "Pak jakar, echi baru nemuin temen baru jangan ninggalin echi dulu"ucap echi yang mau menangis.

Key, elya, aenon, Mia, dan salia menarik mereka berlima untuk berdiri di depan pasangan mereka sendiri. "Kalian semua liat sini ada polisi" teriak itsmo dari kejauhan. Mereka berlima menoleh kesana cukup lama. Rion dan yang lain langsung berlumuran di depan mereka berempat dan mengeluarkan cincin yang mereka beli bersama.

"Caine"

"Souta"

"Krow"

"Exuu"

Ucap mereka berempat. Saat menoleh mereka langsung mengucapkan kalimat yang Caine, krow, souta, dan exuu tunggu.

"WILL YOU MARRY ME"

mereka berempat langsung menangis sangat deras dan langsung berkata. "YES"
Mereka berempat langsung memeluk pasangan mereka. "Rion hiks..... Aku kira.... " ucap Caine. "Huwaa ginnnnn" ucap souta yang langsung memeluk gin sangat erat.
"Gilgil" ucap exuu yang tidak bisa berkata kata dia langsung memeluk gilbert. "Monster pinkku hiks.... " ucap krow yang masih malu malu. Jaki hanya tersenyum dan memeluk krow.

"SELAMAT UNTUK KALIAN" teriak anak BO yang keluar dari persembunyiannya dengan membawa kembang apa dan banyak lagi yang lainnya. "Pak jakar jahat boongin echi" ucap echi dengan ingusnya. "Maafin pak jakar teh echi, disuruh soalnya, sini" ucap pak jakar sambil merentangkan tangannya. Echi langsung berlari dan memeluk pak jakar.

Rion dan yang lainya langsung memasangkan cicin mereka. "Wih tinggal nikah terus bikin anak" ucap kevin. PLAK!!! Satu pukulan mendarat di punggung kevin"mulutnya di jaga dong"ucap zora. "Tau ah kayak udah punya anak aja" ucap ibam. "Kalian mau" ucap kevin dengan tatapan mesumnya. "Heh" ucap mereka berdua. "Gapapa lah kan udah nikah kita" ucap kevin.











Sampek sini duku ya guys maaf ya kayaknya kurang menarik gitu bagiku. Tapi makasih ya udah mau baca book ini.
Babay lopyu 💋💋💋

_°𝑻𝑶𝑲𝒀𝑶 𝑵𝑶𝑰𝑹 𝑭𝑨𝑴𝑰𝑳𝑰𝑨°_Where stories live. Discover now