Sore pun tiba mereka mulai merencanakan apa yang sudah mereka rencanakan dari dulu. "Papi, kak gin, kak gilbert, kak jaki nanti kalian keluar bersama ke tempat yang udah kita rencanain. Terus nanti bilang di radio kalian ketembak ya " ucap Mia. "Siap dede" ucap gilbert."emm dek, kak echi boleh bawa temen echi ga yang pak jakar"ucap echi. "Dia kan polisi kak echi" ucap Mia. "Ga kok dek dia baru aja di pecat sekarang dia kerja di ems" ucap echi. "Boleh sih suruh dia juga bawa darah boongan buat kita" ucap rion. "Oke papi"
Echi pergi menuju balkon. Dia ingin menelepon pak jakar tapi dia takut kalau pak jakar sibuk. "Pak jakar sibuk ga ya, coba aja lah".ucap echi. Zilla yang sedang bersantai karena dia di tugaskan di tempat perobatan.
HP zilla tiba tiba bergetar. Dia membuka hpnya terdapat telpon dengan unsername My miracle💐 yang memiliki arti keajaibanku. Dia tersenyum dan mengangkatnya.
" 𝗽𝗮𝗸 𝗷𝗮𝗸𝗮𝗿𝗿𝗿𝗿"
"𝗜𝘆𝗮 𝘁𝗲𝗵 𝗲𝗰𝗵𝗶 𝗸𝗲𝗻𝗮𝗽𝗮? "
"𝗣𝗮𝗸 𝗷𝗮𝗸𝗮𝗿 𝗻𝗮𝗻𝘁𝗶 𝗺𝗮𝗹𝗲𝗺 𝗷𝗮𝗺 𝟭𝟵. 𝟬𝟬 𝗴𝗮 𝘀𝗶𝗯𝘂𝗸 𝗸𝗮𝗻"
"𝗘𝗻𝗴𝗴𝗮 𝗸𝗼𝗸 𝘁𝗲𝗵 𝗲𝗰𝗵𝗶, 𝗸𝗲𝗻𝗮𝗽𝗮 𝗺𝗮𝘂 𝗺𝗮𝗶𝗻 𝗸𝗮𝗵? "
"𝗘𝗻𝗴𝗴𝗮 𝗽𝗮𝗸 𝗷𝗮𝗸𝗮𝗿, 𝗻𝗮𝗻𝘁𝗶 𝗸𝗮𝗻 𝗸𝗲𝗹𝘂𝗮𝗿𝗴𝗮 𝗲𝗰𝗵𝗶 𝗺𝗮𝘂 𝗮𝗱𝗮𝗶𝗻 𝘀𝘂𝗽𝗿𝗶𝘀𝗲 𝗹𝗮𝗺𝗮𝗿𝗮𝗻 𝗮𝗸𝘂 𝗺𝗮𝘂 𝗮𝗷𝗮𝗸 𝗽𝗮𝗸 𝗷𝗮𝗸𝗮𝗿 𝗷𝘂𝗴𝗮"
"𝗘𝗵𝗵 𝗲𝗺𝗮𝗻𝗴 𝗯𝗼𝗹𝗲𝗵 𝗸𝗮𝗵 𝘁𝗲𝗵 𝗲𝗰𝗵𝗶? "
"𝗕𝗼𝗹𝗲𝗵 𝗸𝗼𝗸 𝗰𝘂𝗺𝗮 𝗽𝗮𝗸 𝗷𝗮𝗸𝗮𝗿 𝗱𝗶 𝘀𝘂𝗿𝘂𝗵 𝗯𝗮𝘄𝗮𝗶𝗻 𝗱𝗮𝗿𝗮𝗵 𝗯𝗼𝗼𝗻𝗴𝗮𝗻 𝗯𝘂𝗮𝘁 𝗽𝗿𝗮𝗻𝗸𝗻𝘆𝗮"
"𝗢𝗼𝗼 𝗼𝗸𝗲 𝗻𝗮𝗻𝘁𝗶 𝘀𝗮𝘆𝗮 𝗯𝗮𝘄𝗮𝗸𝗮𝗻, 𝘀𝗮𝘆𝗮 𝗸𝗲 𝗿𝘂𝗺𝗮𝗵𝗻𝘆𝗮 𝘁𝗲𝗵 𝗲𝗰𝗵𝗶 𝗸𝗮𝗵? "
"𝗜𝘆𝗮 𝗽𝗮𝗸 𝗷𝗮𝗸𝗮𝗿, 𝗻𝗮𝗻𝘁𝗶 𝗽𝗮𝗸 𝗷𝗮𝗸𝗮𝗿 𝗸𝗲 𝗿𝘂𝗺𝗮𝗵𝗻𝘆𝗮 𝗲𝗰𝗵𝗶 𝗷𝗮𝗺 𝟭𝟴. 𝟯𝟬 𝘆𝗮𝗮"
"𝗢𝗸𝗲 𝘁𝗲𝗵 𝗲𝗰𝗵𝗶, 𝘆𝗮 𝘂𝗱𝗮𝗵 𝗶𝗻𝗶 𝗮𝗱𝗮 𝘆𝗮𝗻𝗴 𝗺𝗮𝘂 𝗯𝗲𝗹𝗶"
"𝗢𝗸𝗲 𝗯𝗮𝗯𝗮𝘆 𝗽𝗮𝗸 𝗷𝗮𝗸𝗮𝗿𝗿𝗿 𝗺𝘂𝗮𝗰𝗵"
Panggilan terputus zilla kaget karena echi memberinya kiss di teleponnya. "Mas, mas saya mau beli obat" ucap pelanggan tersebut. "E-eh iya mbak mau obat yang bagaimana"
Jam menunjukkan pukul 18.00
Pekerjaan zilla sudah selesai dia juga membawakan darah palsu untuk surprise tersebut. "Saya chat teh echi saja saya datang sekarang" ucap zilla. Dia mengecaht echi dan dia di perbolehkan datang saat itu juga. Dia langsung menaiki motornya dan bergegas menuju ke arah rumah echi.
Sesampainya di depen rumah echi dia melihat echi yang duduk di pinggir gerbang rumahnya. "Pak jakarrrrr" teriak echi sambil melambaikan tangannya. Zilla hanya tersenyum dan berhenti di depan echi. "Haloo teh echiii" ucap zilla. Echi hanya tersenyum dan membukaksn helm yang di kenalan oleh zilla. "E-eh makasih teh echi. " ucap zilla. "Ya udah ayo masuk motornya bawa aja nanti taro di garasi.
Setelah menaruh di garasi echi dan pak jakar memasuki rumah. " ehh darimana, ini ten yang sering kami ceritain ke mami"ucap Caine yang menyambut ke datang and mereka berdua. "Iya mami ini pak jakar, pak jakar ini mami aku oanguil aja mami Caine. " Hai semoga kamu sama echi terus ya"ucap Caine. Echi langsung memerah. "Ihhhh mami bisa aja lah" ucap echi. "Iya mami saya janji jagain echi" ucap jakar. Echi yang mendengar itu tersenyum dan memeluk pak jakar."aaa pak jakar bisa aja, janji ya sama echi terus "ucap echi. " iya janji".
YOU ARE READING
_°𝑻𝑶𝑲𝒀𝑶 𝑵𝑶𝑰𝑹 𝑭𝑨𝑴𝑰𝑳𝑰𝑨°_
Teen Fictionsebuah keluarga yang bercita cita untuk menghitamkan kota dan menguasainya
