06. kesal

1.1K 131 5
                                    


Akhirnya Sunhee sudah tak kuat menahan nafas lagi, muncul ke permukaan air dengan terengah-engah, "hhhh" Sunhee menarik nafas panjang. Air, kamu hampir membunuhnya.

"Kamu belum sampai di garis finish" peringatan dari Yugyeom. Sunhee pun melanjutkan lagi, ia mencoba masuk kedalam air lagi, menahannya beberapa detik namun lama-lama itu benar-benar menyesakkan.

Blupp..

Terlambat untuk Sunhee beranjak ke permukaan, air terlanjur masuk kedalam hidunnya, tak lama kemudian memasuki mulutnya.

Oh tidak!!

"Kak Yug.." ucapnya terpotong.

Yugyeom menyipitkan matanya, sepertinya ada yang aneh. Mengapa Sunhee belum muncul ke permukaan, ditambah gelembung-gelembung yang bermunculan tepat dimana Sunhee menghilang. Salahkan dia yang tidak peka melihat gelagat Sunhee sedari tadi.

Yugyeom menceburkan dirinya ke kolam renang, mencari Sunhee sampai di dasar kolam. Mengangkat tubuh gadis itu setelah menemukannya.

Sunhee mendongakkan kepalanya sambil tak henti berkedip, rasanya ragu bahwa ia selamat. Dalam bayangannya tadi ia sudah mati karena air yang begitu deras seperti menelannya. Dipegangnya dadanya cukup lama, matanya sedikit membulat.

Aku masih hidup.

"Jika kamu tidak bisa berenang katakan saja, tak usah memaksakan diri"

Yugyeom terus berjalan menuju tepian, Sunhee masih melingkarkan tangannya di leher Yugyeom. Laki-laki jalan berkonsentrasi menuju tepian, meski Sunhee terbilang ringan tentu saja dalam durasi yang cukup lama membuat bebannya seakan bertambah. Mengapa Sunhee tak tenggelam disekitar tepian saja? Mungkin itu lebih memudahkan Yugyeom ketika membawanya sekarang. Rambut Yugyeom yang basah kuyup menambah kadar ketampanannya, oh kenapa. Sunhee terus menatap wajah Yugyeom dari samping.

Bukankah..ini kesempatan?

Tiba-tiba tanduk devil muncul di kepala Sunhee, tidakkah sayang jika ia lewatkan kesempatan menyentuh dada Yugyeom yang membuatnya penasaran sejak tadi, ah bukan, sejak bertemu dengannya itu?

Tidak, jangan. Kamu harusnya berterimakasih ia telah menyelamatkanmu, bukan malah mengambil keuntungan.

"Kak Yugyeom?"

"Hm?"

"Te..terimakasih ya" Sunhee melipat bibirnya kedalam.

Sementara itu Minho sedang mengintip, ia tak sengaja mengintip, hanya saja ia sedang lewat di waktu yang kurang tepat.

Jadilah sebuah pikiran negatif menghampiri otaknya, memandangi Yugyeom dan Sunhee beberapa saat,

"Apa adegan menggendong dapat meninggikan badan?"

kemudian Minho menggeleng.

***

"Permisi, aku mau lewat" sinis, Cesil mendorong tubuh Sunhee agar tak menghalangi jalannya lagi. Bagi Sunhee gadis itu terlampau menyebalkan, tanpa pikir panjang kaki Sunhee dengan segera menghalangi langkah Cesil.

Brukk

Seketika Cesil tersungkur dilantai.

"Haha.." seorang siswa tertawa melihat gadis malang itu tersungkur. Seluruh siswa yang sedang asyik dengan kegiatannya masing-masing menoleh kearah mereka, mencari tahu penyebab siswa tersebut tertawa. Setelah mereka melihat apa yang diertawakan, mereka pun setidaknya menahan tawa.

Cesil yang cantik kelihatan konyol dengan posisi mencium lantai.

"Bangun bangun, tidak ada makanan disini" ejek Sunhee, memperlakukan Cesil seolah kucing yang sedang meminta makan. Cesil pun segera bangkit dan berlalu pergi dengan langkah kasar juga sorot mata penuh amarah.

just right 🍫 got7 yugyeomTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang