05. kamu sudah punya pacar?

1.4K 129 1
                                    


Sunhee mengambil tali dan mulai melompat, tanpa ia sadari Yugyeom memperhatikan kegiatannya, cara Sunhee melompat lucu sekali menurut Yugyeom. Badannya yang sedikit berisi membuatnya terlihat kesusahan saat melompat, kunciran rambutnya ikut melompat bersama pemiliknya. Pemandangan yang cukup membuat Yugyeom tersenyum meski hanya beberapa detik saja, karena saat Sunhee melihatnya, ia akan berhenti dan pura-pura sedang memandangi burung di atas pohon yang sedang membuat sangkar untuk anak-anaknya.

"Kamu belum memiliki pacar?" tanya Sunhee tiba-tiba sesaat setelah ia menyelesaikan setengah dari lompat talinya.

"Apa?" untung saja Yugyeom belum meneguk minumannya, tak menyangka Sunhee tiba-tiba menanyakan pertanyaan serandom itu.

"Oh sudahlah itu tak penting"

"Belum, aku belum memilikinya" jawab Yugyeom. Artinya tadi ia mendengar pertanyaan Sunhee.

Lalu mengapa tadi bertanya 'apa?'. Memang.

"Mengapa kamu menanyakan hal itu?" Tanya Yugyeom seraya mengambil posisi jongkok sesaat kemudian.

"Oh! mengapa kamu harus memperpanjang pembicaraan ini, aku hanya ingin tahu saja. Tapi.. kenapa belum?"

Yugyeom tertawa kecil sambil memainkan botol minumannya, "aku belum menemukan yang cocok"

Lagi-lagi alasan itu, mengapa begitu banyak orang yang suka menggunakan alasan itu. Katakan saja kamu tak laku.

"Karena tak ada wanita yang ingin menerimamu, eh?" tanya Sunhee santai, tapi bagi Yugyeom pertanyaan itu cukup menyinggungnya.

Yugyeom terkekeh, lalu menggelengkan kepalanya. Seolah perkataan Sunhee begitu konyol di telinganya.

"Mengapa kamu malah tertawa?"

"Jika aku ingin mencari seorang pacar, detik inipun aku bisa melakukannya. Tak ada wanita yang tak menyukaiku"

Astaga, sombongnya..

"Jika ucapanmu itu benar adanya, mengapa kamu tak memiliki seorang pacar? Aneh sekali"

"Seperti yang kukatakan tadi, belum ada satupun yang membuatku tertarik"

"Dari sekian banyak?"

Yugyeom menganggukan kepalanya sementara Sunhee menganga tak percaya. "Kamu gila!"

"Hei, tak ada yang gila disini. Kecuali semua wanita itu yang menggilaiku"

"Ah berhenti" Sunhee mengedipkan matanya berkali-kali lalu membuang muka dan lebih memilih memandangi udara kosong.

Rasanya first impressionnya meleset, Sunhee pikir Yugyeom tidak senarsis ini.

Well, dengan fisik seperti itu sih sepertinya ia tak berbohong.

"Baiklah. Lalu kamu sendiri?" Yugyeom memulai lagi percakapan yang sempat terhenti.

"Apa?"

"Kamu sudah punya pacar?"

Sunhee menggeleng, kemudian matanya menyipit menatap pantulan air kolam renang yang benar-benar menyilaukan mata.

"Mengapa?" Yugyeom ikut menyipit karena kolam renang benar-benar seperti kaca saat ini, memantulkan cahaya. "Karena tak ada yang menyukaimu?" lanjutnya.

Menyebalkan. Dia membalasku.

"Hei, kamu salah besar. Banyak sekali yang mengantri ingin jadi pacarku, tapi.. tak ada satupun yang membuatku tertarik"

Sunhee berbohong, terpaksa. Sebenarnya memang ada beberapa teman di sekolahnya yang menyukainya, hanya saja kata 'banyak' sepertinya berlebihan.

Yugyeom mengangguk namun ia tertawa lalu menampakkan senyum charming nya. Dari cara tertawanya terlihat sepertinya dia tak begitu percaya pada ucapan Sunhee, namun ia memilih untuk tidak protes sepertinya.

just right 🍫 got7 yugyeomOnde histórias criam vida. Descubra agora