Senang?

20K 642 5
                                    

Deza Pov

Tapi itu first kiss ku, gumamnya pelan dengan kepala yang masih tertunduk tapi aku masih bisa mendengarnya dengan sangat jelas.

Entah apa yang aku rasakan mendengar bahwa itu adalah ciuman pertamanya, karena pada saat itu aku malah kembali menciumnya walau hanya dua detik tapi mampu membuat jantungku tidak normal. Senang? Apa iya aku senang karena bisa jadi yang pertama atau hanya karena aku berhasil menghukumnya aah aku jadi pusing memikirkannya.

Sial kenapa ciuman itu berpengaruh banget sih padahal aku udah biasa ciuman, tapi sekarang aku malah kebayang pada bibir cewek urakan itu, bibirnya lembut banget. kok aku jadi pengen nyium lagi sih dezaaaa kau positif sarap.

Sepi, keadaan yang selalu aku rasakan ketika sudah pulang dari sekolah. Aku tinggal di sebuah apartement mewah denga fasilitas lengkap didalamnya, aku bukanlah yatim piatu karena orangtua ku masih lengkap sekarang mereka masih di Aussi. Aku memutuskan kembali ke Indonesia karena aku ingin sekolah disini sembari mengurus cabang perusahaan keluargaku di indonesia, sudah hampir 3 tahun aku menetap di indonesia namun sosoknya belum juga kutemukan aku sudah mendatangi kediamannya dulu didaerah bandung namun kata pemilik baru rumah itu mereka sudah pindah dan tidak tau pindah kemana. Sejak saat itu aku berhenti mencari nya bukan karena putus asa tapi kesibukanku membuatku urung mencarinya, ya kini aku bersekolah dijakarta karena cabang suryatama corp memang terletak dijakarta aku hanya berharap suatu saat nanti peri kecilku kembali padaku.

Brummm brummm motor ku berhenti dihalaman parkir sekolah dengan tepat waktu entah kenapa hari ini aku begitu semanggat.

Ciee kau menyeramkan bro ujar wandi  sahabatku sejak smp.

Sialan kau, tampan seperti ini kau bilang menyeramkan? *piting kepala wandi *

Ampun bro ampunn ujar nya menyerah

Hahahaa cemonn ke kelas ucapku.
Sahabatku yang lain mungkin sudah berada dikelas.

Tengg! Tengg! 13.00 jam pulang sekolah.

Guys aku dengar sepatu merk terbaru lagi launching di mall, kesana yo mana tau ada yang lengket ajak rian sahabatku smp juga.

Aku sih oke aja. Jawab dio  sahabatku saat mos sma.

Aku ikut sambung wandi .

Aku aman ujarku.

Kalau gitu kita cemonnn. Ujar kami serempak.

---
Gilaa cuy keren keren banget sepatunya selera aku ni ujar bayu.

Iyaa

Setuju broo

Beli samaan yok paling beda warna doang sambut wandi. Yoooo!!
Begitulah kami, aku sangat bersyukur bisa mempunyai tiga sahabat seperti mereka. Setelah melihat-lihat sepatu kami memutuskan makan disalah satu restaurant fastfood.

Ehh guys itu bukannya Evezine ya cewek yang ribut mulu sama deza? Tanya bayu pada kami.

Iyaa bro itu si eve ujar rian.

Emang kenapa kalo itu cewek urakan? Tanyaku datar.

Yaa kirain aja kau merindukannya bro sahut wandi cekikikan.

Sialan kalian.

Kulihat cewek urakan dan temannya itu sudah selesai makan dan berlalu meninggalkan tempat ini, cantik banget tu cewek kalau senyum gitu batinku.

Woyyy!!! Kau ngelamunin apa sih broo? Tanya wandi dengan mata menyipit tanda iya curiga padaku.

Ah elahh kagak ada sob. Ujarku santai. Yuk ah cabut dah pada selesai kan. Ajakku.

I love CEO tengilTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang